Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN SCAFFOLDING PADA ZONE OF PROXIMAL DEVELOPMENT (ZPD) DALAM MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 2 MALANG KELAS XII MIPA 4 Nabawi, Muhammad
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 3 No. 11 (2023)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068.v3.i11.2023.3

Abstract

Pendidikan memegang peranan penting dalam membentuk masa depan suatu bangsa menjadi lebih baik, sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Pendidikan di Indonesia mengalami dinamika yang berkelanjutan, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas untuk melahirkan generasi yang mampu. untuk bersaing secara internasional. Pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran seperti sejarah, berperan penting dalam membentuk pemahaman siswa terhadap perjalanan waktu dan nilai-nilai kehidupan masa lalu. Pembelajaran dipahami sebagai proses interaksi antara guru dan siswa, sesuai dengan definisi dalam Undang-Undang Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Keterlibatan aktif guru dan siswa dalam proses pembelajaran diakui sebagai faktor kunci dalam mencapai tujuan pendidikan. Konsep Zone of Proximal Development (ZPD) Vygotsky menjadi landasan penelitian ini yang bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan scaffolding dalam konteks ZPD dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 2 Malang khususnya di kelas XII MIPA 4. Diharapkan bahwa penelitian ini akan memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan strategi pembelajaran yang lebih adaptif dan responsif untuk memenuhi kebutuhan siswa pada tingkat pendidikan menengah
Dampak Keberadaan Bandara Tempuling Terhadap Lahan, Sarana, dan Sosial Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Tempuling : The Effects of Tempuling Airport on Local Communities' Land Conditions, Facilities, Socio-Economic in Tempuling District Puji Astuti; Nabawi, Muhammad
JURNAL SAINTIS Vol. 25 No. 01 (2025)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/saintis.2025.vol25(01).20939

Abstract

Pembangunan Bandara Tempuling merupakan upaya pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memeratakan pembangunan. Rumusan masalah yang di angkat dalam penelitian ini adalah adanya aktivitas perubahan penggunaan lahan, ketersediaan sarana sosial ekonomi yang belum memenuhi standar SNI, dan keberadaan bandara yang memunculkan kerawanan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kondisi perubahan sosial ekonomi dan lahan masyarakat, mengidentifikasi kondisi ketersediaan dan perubahan sarana sosial ekonomi masyarakat, dan menganalisa dampak keberadaan Bandara Tempuling terhadap sosial ekonomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif untuk menganalisa perubahan penggunaan lahan dari tahun 2008 hingga tahun 2017, menganalisa ketersediaan dan perubahan sarana sosial ekonomi dari tahun 2003 hingga 2017, menggunakan skala likert untuk menganalisa perubahan sosial ekonomi terhadap masyarakat Kecamatan Tempuling. Berdasarkan hasil studi diperoleh bahwa penggunaan lahan sesudah adanya Bandara Tempuling tahun 2008 hingga tahun 2017 mengalami penurunan luasan sebesar 100 ha untuk kebun, lahan hutan negara sebesar 31.416 ha, lahan tambak, empang dan kolam sebesar 1.800 ha, lahan sementara sebesar 1.404 ha. Lahan yang mengalami penambahan luasan yaitu lahan sawah sebesar 201 ha, lahan perkebunan 33.286 ha, dan lahan permukiman 1.233 ha. Perubahan sarana sosial ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah adanya Bandara tidak mengalami perubahan yang signifikan. Perubahan sosial ekonomi terhadap masyarakat dari keberadaan Bandara Tempuling adalah tingkat kepadatan, penduduk pendatang, kriminalitas, kebisingan, pendapatan, lapangan pekerjaan, kemudahan untuk membuka usaha, harga tanah, kepemilikan rumah permanen mengalami peningkatan sedangkan tingkat kenyamanan dan kesehatan mengalami penurunan.
Kondisi Kesejahteraan Rumah Tangga Nelayan Di Gampong Padang Baru Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya Nabawi, Muhammad
JAROW: Journal of Ar-Raniry on Social Work Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Ar-Raniry on Social Work
Publisher : Program Studi Kesejahteraan Sosial Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jarow.v2i2.4222

Abstract

Fishermen are a community that is very dependent on existing marine resources. Apart from depending on marine resources, they also depend on natural conditions, fuel oil, education, skills and also the wealth they own, so that this can cause the income earned by fishermen to be less than optimal and automatically not optimal to meet their daily needs and making the welfare conditions of the household low. This research used descriptive qualitative research methods, the research subjects used purposive sampling techniques, the objects used were 17 people, namely the village head, village secretary, panglima laot, 7 fishing communities using fishing gear and fishing communities who cultivated fish and shrimp. Data collection techniques used were observation, interviews and documentation. Based on the results of interviews with fishermen in Gampong Padang Baru, Susoh District, Southwest Aceh Regency, it is stated that the condition of fishermen in realizing household prosperity in general is that fishermen are able to carry out various kinds of activities to create household welfare as seen from their income which is not enough. to meet existing needs. However, fishermen also look for side jobs, for example farming, casual labor and trading. The strategies used in this research are business alternative strategies, family members joining in the work, savings strategies, and networking strategies.
PERTIMBANGAN HUKUM KEPALA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN PARUNG KABUPATEN BOGOR MENGENAI NIKAH HAMIL Nabawi, Muhammad; Arif, Suyud; Sobari, Ahmad
JURNAL ILMU SYARIAH Vol 6 No 2 (2018): DESEMBER
Publisher : IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/mizan.v6i2.20240

Abstract

Pernikahan adalah salah satu ikatan yang membuat wanita dan pria halal menyalurkan insting seksualnya. Hubungan yang tidak berdasarkan ikatan pernikahan dilarang oleh Allah SWT. Karena tindakan itu adalah perzinahan, hasilnya adalah kehamilan di luar nikah yang akan mengakibatkan keluarga dan anak-anak yang dikandungnya. Kehamilan di luar nikah adalah aib, oleh karenaitu untuk menjaga nama baik keluarga dan anak-anak dalam kandungan, pernikahan menjadi solusi terbaik bagi pelaku. Pernikahan dalam keadaan wanita hamil karena perzinahan disebut pernikahan hamil. Kasus perkawinan hamil merupakan objek utama penulis untuk melakukan penelitian di KUA Kecamatan Parung Kabupaten Bogor tentang analisis pandangan KUA Kepala Kecamatan Kabupaten Bogor tentang perkawinan hamil, termasuk dasar hukum yang digunakan dan alasan pada ibu hamil yang menikah, apakah itu sesuai dengan aturan hukum Islam atau tidak. Penulis menyimpulkan bahwa pandangan Kepala KUA Kecamatan Parung Kabupaten Bogor terhadap pernikahan nikah telah sesuai dengan hukum Islam dan aturan hukum yang berlaku.