Pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh terbatasnya kemampuan pelaku UMKM gula merah di Pulau Sebesi dalam memanfaatkan teknologi pemasaran modern. Selama ini pemasaran produk gula merah masih mengandalkan sistem tradisional dengan penjualan langsung kepada pengepul atau wisatawan, sehingga akses pasar dan harga jual terbatas. Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku UMKM melalui penguatan literasi digital, pemanfaatan digital marketing, dan e-commerce agar produk gula merah dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Metode pelaksanaan meliputi pendidikan masyarakat melalui sosialisasi dan penyuluhan, pelatihan teknis pembuatan akun media sosial dan toko daring, difusi ipteks berupa pengenalan sistem pembayaran digital dan metode pengiriman efisien, serta pendampingan dalam pengemasan dan branding produk. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan peserta dalam mengoperasikan platform digital, mengunggah foto produk secara profesional, serta mengaktifkan fitur pembayaran daring di toko masing-masing. Beberapa pelaku UMKM mulai menerima pesanan dari luar Pulau Sebesi setelah dua minggu pelatihan. Dampak sosial juga terlihat dari terbentuknya jejaring kerja sama antar pelaku UMKM untuk saling berbagi pengalaman dan tips promosi. Program ini membuktikan bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan e-commerce merupakan solusi nyata untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas serta mendorong keberlanjutan usaha masyarakat.pada pencapaian SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDGs 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur).