Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Wirausaha bagi Masyarakat di Era Pandemi Copid-19 sebagai Upaya Menambah Pendapatan Keluarga dengan Budidaya Ikan Lele Mulyadi, Mulyadi; Napitupulu, Sabar; Jaelani, Achmad; Sari, Hastuti Indra; Santoso, Bambang; Hasannudin, Hasannudin
SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi Vol. 2 No. 1 (2021): SENADA: Semangat Nasional Dalam Mengabdi
Publisher : Perkumpulan Dosen Periset Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan Makassar Jakarta Timur dengan mitra kelompok masyarakat yang terkena dampak pandemic covid-19. Kegiatan ini bertujuan untuk: 1) memberikan kepada mitra pengetahuan dan keterampilan budidaya ikan lele pada kolam terpal, 2) memberikan pengetahuan kepada mitra tentang manajemen wirausaha budidaya ikan lele pada kolam terpal, 3) Memeberikan pengetahuan kepada mitra tentang sistem pemasaran baik secara langsung atau melalui online. Metode kegiatan adalah dengan pelatihan dan penyuluhan tentang kewirausahaan budidaya ikan lele pada kolam terpal. Hasil yang dicapai setelah pengabdian ini dilakukan adalah mitra peserta pelatihan sudah mampu melakukan usaha budidaya ikan lele pada kolam terpal dan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam berwirausaha ikan lele pada kolam terpal.
Fraud Control Plan System: The Role Investigation Division In Fraud Prevention Setiawan, Desy Amaliati; Mais, Rimi Gusliana; Kurniawan, Rachmad Risqy; Sari, Hastuti Indra
@is The Best : Accounting Information Systems and Information Technology Business Enterprise Vol 9 No 2 (2024): @is The Best : Accounting Information Systems and Information Technology Business
Publisher : Labkat Press KA FTIK UNIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/aisthebest.v9i2.15053

Abstract

The Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) has an important and vital role in preventing corruption and fraud to create good governance that can be implemented in all government agencies. BPKP has made integrated efforts to prevent fraud and corruption, but in its implementation, there are still obstacles so that the achievement is considered less than optimal. This study aims to see the role of the Investigation Division of BPKP in preventing fraud by using the Fraud Control Plan (FCP) which consists of 10 attributes, namely: anti-fraud policy, anti-fraud structure, standards of behavior and discipline, fraud risk assessment, human resource management, third party management, whistleblowing system, proactive detection, investigation, and corrective action by conducting socialization of the use of FCP, diagnostic assessment, technical guidance, and evaluation. This study is a type of qualitative research, with data collection: interviews, observations, and documentation. Interviews were conducted with 3 key informants of BPKP Jakarta employees who work in the Investigation Division. The results of this study indicate that the Investigation Division has intensified fraud prevention by using the FCP. However, there are still agencies that are less concerned about this. The BPKP Investigation Division, by using the Fraud Control Plan, hopes to provide a major role and impact on fraud prevention, by mitigating, and facilitating the disclosure of fraudulent actions and it is recommended that every agency use and implement it to create an anti-fraud environment.
Katakan Tidak Pada Bullying: Ceria Bersama Mewarnai Dunia Kecil Mereka Gustiawan, Deni; Risnawati, Henny; Santosa, Bambang; Sari, Hastuti Indra; Zulmita, Zulmita; Rahmadiana, Rahmadiana; Kasusilaningrum, Tyas; Fikri, Fikri
PROGRESIF: Jurnal Pengabdian Komunitas Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36406/progresif.v5i1.23

Abstract

This activity was carried out by lecturers and HIMMA (Management Student Association) from the Swadaya Business and Communication Institute (SWINS) at Rumah Yatim Duren Sawit, East Jakarta, with the theme "Say No to Bullying: Cheerful Together Coloring Their Little World". Rumah Yatim Duren Sawit fosters 100 orphans, both boys and girls, aged between 7-17 years. The purpose of this activity is to provide joy to the foster children so that they can live their childhood lives with joy. The method used is a counseling method regarding the dangers of bullying and preventive measures against bullying behavior through video screenings, as well as providing drawing and coloring training, while inviting the foster children of Rumah Yatim Duren Sawit to play an active role in participating in various interactive & educational games. The result of this community service activity is the realization of a child's life that is free from bullying, and faces childhood life with full motivation and joy.
ACCOUNTABILITY OF VILLAGE FUND ALLOCATION MANAGEMENT IN WINDUROJO VILLAGE, KESESI DISTRICT, PEKALONGAN Jaelani, Achmad; Kurniawan, Rachmad Risqy; Sari, Hastuti Indra
JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi) Vol 10, No 2 (2024): Vol 10, No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34204/jiafe.v10i2.10255

Abstract

ABSTRACTThis study aims to evaluate the accountability of Village Fund Allocation (VFA) management in Windurojo Village, especially in the planning, implementation, and accountability phase, according to Pekalongan Regent Regulation No. 119 of 2022.  The research method used is qualitative with a descriptive type of research. Data collection is done through interviews, observations, and documentation using descriptive data analysis. The descriptive approach explains how the village government allocates funds in Windurojo Village. The research was conducted at Windurojo Village Hall. Findings from the study show that Windurojo Village has run the planning, implementation, and accountability process of Village Fund Allocation (VFA) can be held accountable. VFA planning is based on program proposals from hamlets evacuated through village development planning deliberations (musrembangdes). The procedure for disbursing and dispensing VFA is appropriate with applicable regulations. With a VFA Fund allocation that is based on a priority scale. The VFA implementation accountability report has been in integrity with APBDEs accountability.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi akuntabilitas pengelolaan Alokasi Dana Desa (VFA) di Desa Windurojo khususnya pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban menurut Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 119 Tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan analisis data menggunakan pendekatan deskriptif. Pendekatan deskriptif menjelaskan tentang bagaimana pemerintah desa mengalokasikan dana desa di Desa Windurojo. Penelitian dilakukan di Balai Desa Windurojo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Windurojo telah menjalankan proses perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban Alokasi Dana Desa (VFA) dapat dipertanggungjawabkan. Perencanaan VFA didasarkan pada usulan program dari dusun-dusun dan disalurkan melalui musrembangdes. Tata cara pencairan dan penyaluran VFA sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan alokasi Dana VFA yang didasarkan pada skala prioritas. Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan VFA telah sesuai dengan pertanggungjawaban APBD. 
Peningkatan Manajemen Usaha dan Inovasi Literasi Pemasaran Digital pada Kelompok Usaha Kuliner Warung Sakinah, Telaga Murni Cikarang Barat Kabupaten Bekasi Sari, Hastuti Indra; Rahmadiana, Rahmadiana; Pratiwi, Rina; Mulyadi, Mulyadi
IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2025): IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Univeristas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/iptek.v5i2.79638

Abstract

Abstrak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas manajerial dan literasi pemasaran digital bagi pelaku usaha kuliner anggota Kelompok Warung Sakinah, yang berlokasi di Telaga Murni, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Permasalahan utama yang dihadapi kelompok ini meliputi lemahnya pencatatan keuangan, strategi pemasaran yang masih konvensional, dan rendahnya pemanfaatan media digital untuk promosi usaha. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif terhadap 15 anggota pelaku usaha kuliner mitra, di mana mitra dilibatkan secara aktif pada setiap tahapan, mulai dari sosialisasi, pelatihan manajemen usaha, pelatihan literasi digital, hingga pendampingan lapangan dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan pengelolaan usaha dan pemasaran digital. Sebanyak 80% peserta mampu menyusun business plan dan melakukan pencatatan keuangan mingguan, sementara 90% peserta telah memiliki akun bisnis aktif di media sosial dan rutin mempublikasikan konten promosi. Dampak positif juga terlihat dari peningkatan omzet kelompok sebesar 20–30% setelah penerapan strategi digital. Partisipasi aktif mitra menjadi faktor kunci keberhasilan kegiatan, ditandai dengan terbentuknya Tim Digital Warung Sakinah sebagai wujud komitmen terhadap keberlanjutan program. Kegiatan ini membuktikan bahwa peningkatan kapasitas manajerial dan literasi digital melalui pendekatan partisipatif dapat memperkuat daya saing dan keberlanjutan UMKM kuliner lokal. Model pemberdayaan ini juga berpotensi untuk direplikasi pada kelompok usaha serupa di wilayah lain dalam rangka mempercepat transformasi digital sektor UMKM di Kabupaten Bekasi.Kata kunci: Literasi digital; Manajemen usaha; UMKM kuliner; Pemasaran digital; Pemberdayaan masyarakat.