Latar belakang : Kejadian pandemi COVID-19 (coronavirus disease) mengharuskan penerapan social distancing dimana setiap individu dianjurkan untuk berada di rumah dan mengurangi aktivitas diluar rumah, sehingga hal ini dapat memicu terjadinya perilaku sedentari. Tujuan : Mengetahui gambaran perilaku sedentari pada mahasiswa keperawatan Universitas Tanjungpura akibat adanya kebijakan social distancing. Metode : Desain penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Sebanyak 73 responden diambil dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner The Sedentary Behavior Questionnaire (SBQ) yang disebarkan secara daring. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif frekuensi. Hasil : Pada penelitian ini ditemukan Perilaku sedentari pada hari kerja dengan waktu sedentari 6 jam/hari didapatkan sebanyak 61 orang (83,6%) dan pada akhir pekan sebanyak 60 orang (82,2%). Perilaku sedentari yang paling sering dilakukan adalah melakukan perkerjaan perkuliahan yaitu sebanyak 22,16 jam/minggu dan yang paling sedikit dilakukan adalah bermain musik instrumen yaitu sebanyak 4,75 jam/minggu. Kesimpulan : Salah satu upaya yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mengurangi perilaku sedentari dan meningkatkan aktivitas fisik pada masa social distancing adalah dengan berolahraga dirumah.