Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap Hasil Belajar Kelas X-1 Mata Pelajaran Ekonomi SMA PGRI 2 Kota Bekasi Lubis, Nurhasanah; Karyadi, Karyadi
FOCUS Vol 4 No 2 (2023): FOCUS: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/fcs.v4i2.1292

Abstract

The research aims to determine the effect of Learning Facilities on the Learning Outcomes of class X students in the subject of Economics at SMA PGRI 2 Bekasi city. The research method used is associative quantitative method. The sampling technique uses a saturated sample with a sample size of 40 students at SMA PGRI 2 Bekasi City. The data used is simple linear regression analysis. Based on the research results of hypothesis testing calculations, it was obtained that tcount was -1.024 and ttable value was 2.024. This means that tcount < ttable, namely -1.024 <2.024, then H0 is accepted and Ha is rejected, meaning that the facilities do not have a significant effect on the learning outcomes of class X students in economics. then based on the results of the coefficient of determination test it can be seen that the coefficient of determination obtained is 0.027. It can be concluded that the contribution of Learning Facilities (x) to Learning Outcomes (Y) is 2.7% while the remaining 97.3% is influenced by other variables not explained in this study.
Teknik Aquaponik: Sebagai Solusi Kreatif Berbudidaya Menggunakan Media Sederhana Amin, Bintal; Rinaldy, Rahmat; Hidayati, Neilin; Yunita, Asma; Tay, Cherrie; Harahap, Wafiq Azizah; Prasetya, Rayhandi Gilang; Juhri, Juhri; Selvia, Selvia; Natasha, T. Naswa; Lubis, Nurhasanah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kuliah kerja Nyata (KUKERTA) adalah salah satu program pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Universitas Riau. Melalui kegiatan ini telah terjalin interaksi antar mahasiswa KUKERTA UNRI dengan masyarakat setempat sebagai wujud knowledge demokrasi. Kegiatan pengabdian dilakukan dalam bentuk Penyuluhan tentang efektivitas pemanfaatan Teknik Aquaponik dalam berbudidaya ikan dan tumbuhan hidroponik menggunakan media sederhana. Tujuan dari penyuluhan ini yaitu sebagai salah satu solusi mengatasi keterbatasan lahan dan menciptakan sistem produksi pangan yang berkelanjutan. Penyuluhan ini dihadiri oleh masyarakat setempat dan disambut antusias, karena masih banyak diantara mereka yang belum mengetahui teknik Aquaponik ini terutama tentang kadar air dan jenis ikan yang bisa digunakan. Selain itu, dengan adanya penyuluhan ini masyarakat mendapatkan edukasi baru seperti cara pembuatan media budidaya, perawatannya hingga alat dan bahan yang dibutuhkan. Penyuluhan yang mengangkat tema budidaya menggunakan Teknik Aquaponik ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat dan seluruh pengurus Kepenghuluan Desa Bagan Jawa Pesisir.
Holistic Education in the Perspective of Imam Al-Ghazali’s Thought: The Integration of Intellect, Spirit, and Ethics Lubis, Nurhasanah; Rahman, Mhd. Habibu
Al-Fikru: Jurnal Ilmiah Vol. 19 No. 2 (2025): Desember (2025)
Publisher : STAI Serdang Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51672/alfikru.v19i2.745

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji konsep pendidikan holistik dalam pemikiran Imam Al-Ghazali dengan menekankan integrasi akal, ruh, dan etika sebagai pilar utama dalam pembentukan manusia paripurna (insan kamil). Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan melalui analisis kritis terhadap karya-karya Al-Ghazali, khususnya Ihya’ Ulum al-Din. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akal dipandang sebagai instrumen untuk memperoleh pengetahuan dan membedakan kebenaran dari kesalahan, namun ia tidak cukup bila tidak diarahkan oleh nilai-nilai ruhani. Dimensi ruh berfungsi sebagai penghubung manusia dengan Tuhan, sehingga ilmu tidak hanya bersifat kognitif tetapi memiliki makna transendental. Sementara itu, etika merupakan tujuan akhir pendidikan, yaitu terwujudnya ilmu dalam perilaku dan akhlak mulia. Ketiga aspek tersebut saling berkelindan membentuk proses pendidikan yang utuh dan seimbang. Penelitian ini menegaskan bahwa gagasan Al-Ghazali relevan dengan tantangan pendidikan modern, terutama dalam menyeimbangkan kecerdasan intelektual, kedalaman spiritual, dan kematangan moral. Dengan demikian, pendidikan tidak hanya menghasilkan individu berprestasi akademik, tetapi juga pribadi yang beriman, berakhlak, dan bermanfaat bagi dirinya, masyarakat, serta Tuhannya.