Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Implementasi Model Pembelajaran Konsiderasi Sebagai Upaya Penanaman Karakter Anak Di RA Al-Washliyah Kisaran Kabupaten Asahan Rahman, Mhd Habibu
Jurnal Golden Age Vol 3, No 01 (2019): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.453 KB) | DOI: 10.29408/goldenage.v3i01.1434

Abstract

This paper presents the application of the consideration learning model and the importance of planting character to children from an early age. The consideration learning model is a learning model that emphasizes attitudes as a result of learning and the process of changing beliefs, attitudes and values towards a better direction. This study aims to find out the application of the consideration model of learning in early childhood, and what methods are used by teachers to instill the character of early childhood. Sources of data in this study include principals, class teachers, and children. Data collection is done by observation, interviews, and documentation. Data analysis is done by data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Based on the results of the study it can be concluded that the consideration learning model applied at RA Al-Washliyah Kisaran Asahan Regency is to treat each child with respect, stay away from authoritarianism, create togetherness, help each other, respect each other. Planting characters using the method of storytelling, role playing, exemplary, and habituation
Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini Melalui Metode Berkisah (Kisah Qorun) Di Tk Al-Iman 1 Kota Magelang Habibu Rahman, Mhd.; Gesang Mentari, Eca
ACIECE Vol 3 (2018): Annual Conference on Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetensi pedagogik guru merupakan suatu hal yang penting untuk dimiliki guru PAUD.Rumusan penelitian ini yaitu bagaimana kontribusi guru dalam mengembangkan keterampilansosial anak usia dini, bagaimana penerapan metode berkisah di TK Al-Iman 1 Kota Magelang,dan apa saja hambatan yang ditemukan oleh guru dalam menggunakan metode berkisah.Penelitian ini dilakukan di TK Al-Iman 1 Kota Magelang Sumber data dalam penelitian ini adalahkepala sekolah dan guru kelas B. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dandokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, sajian data, dan penarikankesimpulan.Berdasarkan menelitian yang dilakukandi kelas B TK Al-Iman 1 Kota Magelangdisimpulkan bahwakompetensi pedagogik guru sudah sangat baik,Gurumenggunakan metodeberkisah yang bersumber dari Al-Quran Surah Al-Qashash, 77 sebagai upaya mengembangkanketerampilan sosial anak usai dini, guru memberikan teladan, dan menjelaskan melalui kisahQorun bawasanya hidup didunia ini kita membutuhkan orang lain untuk saling membantu danberbagi
Implementasi Model Pembelajaran Konsiderasi Sebagai Upaya Penanaman Karakter Anak Di RA Al-Washliyah Kisaran Kabupaten Asahan Rahman, Mhd Habibu
Jurnal Golden Age Vol 3, No 01 (2019): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v3i01.1434

Abstract

This paper presents the application of the consideration learning model and the importance of planting character to children from an early age. The consideration learning model is a learning model that emphasizes attitudes as a result of learning and the process of changing beliefs, attitudes and values towards a better direction. This study aims to find out the application of the consideration model of learning in early childhood, and what methods are used by teachers to instill the character of early childhood. Sources of data in this study include principals, class teachers, and children. Data collection is done by observation, interviews, and documentation. Data analysis is done by data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Based on the results of the study it can be concluded that the consideration learning model applied at RA Al-Washliyah Kisaran Asahan Regency is to treat each child with respect, stay away from authoritarianism, create togetherness, help each other, respect each other. Planting characters using the method of storytelling, role playing, exemplary, and habituation
ORANG TUA MULTI ETNIK DI KOTA TANJUNG BALAI: GAYA PENGASUHAN DAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI Mhd Habibu Rahman
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/awlady.v6i2.6311

Abstract

This paper presents the style of care adopted by multi-ethnic parents whose ethnicity includes Asahan and Toba Bataks. The parenting style of each parent is certainly different. This difference is triggered by several factors, one of which is culture. The culture carried by parents will affect the style of care and will have an impact on aspects of the child's development, including the child's emotional social. This study aims to determine the type of care done by multi-ethnic parents, and determine the factors that influence the social emotional development of children with multi-ethnic care. The results of the study illustrate that the culture of 7 parents in the city of Tanjung Balai causes a fusion of parenting or what is called parenting acculturation. Parenting styles adopted by parents affect the child's emotional social development. The parenting style applied by multi-ethnic parents in Tanjung Balai is permissive, and authoritative, which is relatively consistent over time. Permissive parenting style applied by multi-ethnic parents tends to give full freedom to children in making decisions and never gives an explanation or direction to the child, there is no stimulus, control and control to the child. While authoritative parenting styles tend to have strong principles towards culture, be rational, always base their actions on thought, pay attention to children's development, and direct the child to be able to behave rationally. The impact of multi-ethnic care is that children are able to recognize their own feelings, but have not been able to adapt to environmental situations, children have a great determination in completing play activities, this is supported from the care of Toba Batak culture which tends to be hard, and holds sufficient principles strong. Several factors influence the emotional social development of children from the care of multi-ethnic parents in the city of Tanjung Balai, namely the attitude and temperament of parents, the level of social activity, and the number of children.Keywords: Parenting style, Multi Ethnic, Emotional Social early childhood
PERANAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN DI PAUD ASUHAN BUNDA KABUPATEN ASAHAN Mhd Habibu Rahman
QURROTI : JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI Vol 1, No 2 (2019): Oktober
Publisher : STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36768/qurroti.v1i2.39

Abstract

AbstrakTulisan ini menyajikan tentang peranan seorang pendidik dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini melalui metode eksperimen. Seorang pendidik harus mampu memberikan stimulasi aktif dalam mengeksplor setiap potensi kreativitas anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan guru dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini dan jenis kegiatan eksperimen yang dapat memicu kreativitas anak usia dini. Sumber data dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru kelas, dan anak. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitiandi PAUD Asuhan Bunda dapat disimpulkan bahwa seorang pendidik memiliki peran yang fundamental dalam setiap perkembangan anak usia dini, termasuk di dalamnya kreativitas anak, seorang pendidik harus memberikan stimulasi aktif dan mengeksplor segala potensi kreativitas anak, jenis kegiatan eksperimen yang dilakukan di PAUD Asuhan Bunda diantaranya makanan ajaib, mencampur warna, dan minuman rasa baru.Kata Kunci: Peranan Guru, Kreativitas Anak Usia Dini, Metode Eksperimen
INOVASI PENGEMBANGAN NILAI-NILAI AGAMA PADA ANAK USIA DINI Nurfaizah Nurfaizah; Mhd Habibu Rahman
QURROTI : JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI Vol 2, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.288 KB) | DOI: 10.36768/qurroti.v2i2.127

Abstract

METODE MENDIDIK AKHLAK ANAK DALAM PERSPEKTIF IMAM AL-GHAZALI Mhd Habibu Rahman
Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/equalita.v1i2.5459

Abstract

Abstrak: Tulisan ini menyajikan tentang pentingnya pendidikan akhlak anak. Pendidikan akhlak merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan untuk menanamkan perilaku baik kepada setiap anak. sebagaimana ciri khas dari pendidikan Islam yang dikemukan oleh Imam Al-Ghazali yang lebih maenekankan pentingnya menanamkan nilai moralitas yang dibangun dari basic pendidikan akhlak Islami. Mengingat pentingnya akhlak ditanamkan kepada anak sejak dini oleh sebab itu pada penelitian ini yang menjadi rumusan masalah yaitu: bagaimana konsep pendidikan akhlak untuk anak menurut Imam Al-Ghazali, bagaimana kecenderungan pemikiran imam Al-Ghazali, dan bagaimana metode mendidik akhlak anak dalam perspektif Imam Al-Ghazali. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library reseach). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan historis pedagogis, adapun sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder, dan analisis data dilakukan dengan teknik cotent analysis. Hasil penelitian menyatakan bahwa pemikiran Imam Al-Ghazali tentang pendidikan lebih cenderung pada pendidikan moral dengan pembinaan budi pekerti dan penanaman sifat-sifat keutamaan pada anak didik, metode yang dapat digunakan dalam mendidik anak dengan cara langsung dan tidak langsung seperti menerapkan pembiasaan dalam peribadatan, dan menceritakan kisah-kisah akhlak mulia.Kata Kunci: Pendidikan Akhlak Anak, Imam Al-Ghazali Abstract: This paper presents the importance of children's moral education. Moral education is a conscious effort made to instill good behavior in every child. as a characteristic of Islamic education that was raised by Imam Al-Ghazali who emphasized the importance of instilling morality values which were built from basic Islamic moral education. Given the importance of morals instilled in children from an early age, therefore in this study the problem formulation is: how is the concept of moral education for children according to Imam Al-Ghazali, how is the tendency of Imam Al-Ghazali's thinking, and how is the method of educating children in the perspective of Imam Al -Ghazali. This research is a library research (library research). The approach used in this research is a pedagogical historical approach, while the source of data consists of primary and secondary data, and data analysis is performed by cotent analysis techniques. The results of the study state that Imam Al-Ghazali's thoughts about education are more likely to be moral education by fostering character and instilling virtue traits in students, methods that can be used in educating children in direct and indirect ways such as applying habituation in worship, and tell stories of noble morals.Keywords: Childhood Education, Imam Al-Ghazali
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN ANAK DI RA ASSYAFI’IYAH MADA JAYA WAY KHILAU PESAWARAN Aulia Rahma; Febrianty Razuba; Mhd Habibu Rahman
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 4 No. 1 (2020): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/earlychildhood.v4i1.806

Abstract

Perkembangan kemampuan bahasa lisan anak dapat dikembangkan dengan berbagai media. Salah satunya yaitu menggunakan media audio visual dengan cerita vidio yang di aplikasikan melalui laptop. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah penggunaan media audio visual dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak di RA Assyafi’iyah Mada Jaya Way Khilau Pesawaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian adalah kelompok B di RA Assyafi’iyah yang terdiri dari 15 orang anak. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media audio visual telah dilaksanakan kurang baik. Dengan kurangnya alat bantu LCD dan proyektor sehingga penyampaian video kurang maksimal dan guru kurang komunikatif terhadap anak. Pada hasil observasi penggunaan media audio visual menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: Guru mempersiapkan RPPH sesuai dengan tema yang akan diajarkan, guru mengatur dan menyiapkan peralatan media yang digunakan, guru memperhatikan posisi duduk peserta didik dalam keadaan nyaman, guru mengajak anak untuk menyimak video dan menjelaskan tujuan pembelajaran, guru memastikan anak telah siap menyaksikan tayangan video, guru melakukan evaluasi. Maka semua indikator perkembangan kemampuan bahasa lisan dapat berkembang sesuai harapan, dari keenam langkah-langkah penggunaan media audio visual yang di terapkan oleh guru di RA Assyafi’iyah Mada Jaya Way Khilau Pesawaran dapat menjadi alternatif dalam mengembangkan kemampuan bahasa lisan anak usia dini. Kata kunci; Media Audio Visual, Kemampuan Bahasa lisan.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Mhd Habibu Rahman
Early Childhood: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2021): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Univ Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/earlychildhood.v5i2.1546

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan model pembelajaran discovery pada pembelajaran anak usia dini, dan langkah-langkah yang dapat digunakan seorang guru dalam menerapkan model pembelajaran discovery pada anak usia dini. Model pembelajaran discovery merupakan suatu model pembelajaran yang dapat mengkonstruksi pengetahuan anak didik. Penelitian ini dilakukan dengan metode library research. Sumber data dalam penelitian ini adalah koleksi buku-buku perpustakaan terdiri dari sumber primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan mencari data berupa catatan, transkrip buku, surat kabar dalam perpustakaan. Analisis data menggunakan teknik induktif dan content analysis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran discovery dapat dilaksanakan dengan langkah persiapan, stimulasi, identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian, dan penarikan kesimpulan. Guru dapat menerapkan model pembelajaran discovery dengan baik, jika anak didik matang secara psikis, model pembelajaran ini mampu membangkitkan cuorisity anak usia dini. Implementasi model pembelajaran discovery pada anak usia dini yaitu dengan pembelajaran berbasis lingkungan, pembelajaran percobaan, dan pembelajaran pemecahan masalah.
Development of Module Early Childhood Education Based on Panca Amal Al-Washliyah to Improve Teacher's Pedagogic Competence in RA Al-Washliyah Kisaran Kabupaten Asahan Sumatera Utara Mhd Habibu Rahman; Maemonah Maemonah
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2019): Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga:jpaud.v3i2.5985

Abstract

The purpose of this study was to develop a PAUD module based on the Panca Amal Al-Washliyah, and to find out its effectiveness in improving teacher pedagogical competence at RA Al-Washliyah Kisaran. This type of research is research and development (R & D). The development process includes planning, design, and development. Product validation was carried out by media experts, material experts, Al-Washliyah administrators, and colleagues. The results of the study indicate that the product developed is feasible to be used as an independent learning media that can be used by educators. This is based on the overall assessment score of the validator, namely media experts, material experts, Al-Washliyah administrators, and colleagues who have been converted in interval data to produce positive gradients. Furthermore, based on the results of the pretest with scores of 12.25 and posttest of 25.50, there was an increase in knowledge of pedagogic competencies of 13.25 with a standard gain of 0.76 which was in the "high" category. Observations on the pedagogical competence activities of teachers showed that 93% were in the "very high" category. Based on these results, the modules developed were effective in improving teacher pedagogical competencies.Keywords: Modules; PAUD Based on Five Charities Al-Washliyah; Pedagogic Competence. AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul PAUD Berbasis Panca Amal Al-Washliyah, serta mengetahui efektivitasnya dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru di RA Al-Washliyah Kisaran. Jenis penelitian ini adalah research and depelovment (R&D). Proses pengembangan meliputi perencanaan, desain dan pengembangan. Validasi produk dilakukan oleh ahli media, ahli materi, pengurus Al-Washliyah, dan teman sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran mandiri yang dapat digunakan oleh pendidik. Hal ini didasarkan pada skor penilaian keseluruhan validator yaitu ahli media, ahli materi, pengurus Al-Washliyah, dan teman sejawat yang telah dikonversi dalam data interval menghasilkan gradiasi positif. Selanjutnya berdasarkan hasil pretest dengan nilai 12,25 dan posttest sejumlah 25,50 menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan kompetensi pedagogik sejumlah 13,25 dengan gain standar 0,76 yang berada pada kategori “tinggi”. Observasi terhadap aktivitas kompetensi pedagogik guru menunjukkan dalam persentase 93% yang berada pada kategori “sangat tinggi”. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan modul yang dikembangkan efektif dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru. Kata Kunci: Modul; PAUD Berbasis Panca Amal Al-Washliyah; Kompetensi Pedagogik.