Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UNJUK KERJA MESIN PENCACAH PELEPAH KELAPA SAWIT DENGAN SISTEM ROTARY Arriyani, Yang Fitri; Idiar, Idiar; Subkhan, Subkhan; Krishnaningsih, Shanty Dwi
SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 15 No. 2 (2021): SINTEK JURNAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/sintek.15.2.130-135

Abstract

Pemanfaatan limbah pelepah sawit dapat diolah sebagai pakan ternak, kompos, pembuatan briket, dan bahan dasar panel komposit. Pemanfaatan limbah pelepah kelapa sawit untuk berbagai tujuan tersebut diproses dengan cara mencacahnya menjadi cacahan berukuran kecil. Proses pencacahan dengan menggunakan mesin pencacah memberikan kemudahan bagi petani dan mempercepat waktu pencacahan. Beberapa penelitian telah dilakukan pada proses pencacahan pelepah daun kelapa sawit  dengan menggunakan motor penggerak yang berbeda-beda dan berbagai model pisau potong, daya motor, serta kecepatan putaran motor yang bervariasi dengan tujuan untuk mendapatkan kapasitas efektif mesin yang optimal. Metode perancangan yang digunakan dalam pembuatan mesin adalah metode Pahl dan Beitz, yaitu perencanaan, perancangan konsep produk, perancangan bentuk, dan perancangan detail. Parameter yang diamati dan diukur pada mesin adalah kapasitas efektif mesin, rendemen cacahan, dan ukuran panjang hasil cacahan. Uji coba dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan dengan mencacah pelepah yang ditimbang masing-masing seberat 5 kg. Hasil uji coba terhadap mesin pencacah pelepah kelapa sawit sistem rotary menunjukkan bahwa kapasitas efektif mesin rata-rata adalah sebesar 244,06 kg/jam sehingga termasuk dalam katergori kelas A. Rendemen cacahan rata-rata pada mesin adalah sebesar 97 % dan ukuran rata-rata cacahan ≤ 50 mm adalah sebesar 89,5 % dan telah memenuhi syarat SNI 7580: 2010.
Studi Eksperimen Pengaruh Variasi Kecepatan Potong dan Kedalaman Pemotongan Terhadap Kekasaran Permukaan Benda Kerja Hasil Pembubutan Material Baja ST 41 Menggunakan Pahat HSS -, Ardyan; -, Erwansyah; Arriyani, Yang Fitri
SPROCKET JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING Vol 3 No 1 (2021): Edisi Agustus 2021
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas HKBP Nommensen, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.342 KB) | DOI: 10.36655/sprocket.v3i1.566

Abstract

The benchmark for the results of the machining process can be seen from the results of the products, one of which is the level of surface smoothness. The purpose of this experimental research is to find out how much cutting speed (Vc) and depth of cutting produce a workpiece with the smoothest level of surface roughness for the turning process carried out by students at the Bangka Belitung State Manufacturing Polytechnic Workshop. This research is using experimental method. The cutting speeds (Vc) used were 23 m/min, 24 m/min, 25 m/min, the cutting depths used were 0.5 mm, 0.8 mm, and 1.0 mm and the feeding speed was set at 0.040 mm/rev. The results showed that the best turning results using a cutting speed (Vc) of 23 m/min was using a cutting depth of 0.5 mm with a roughness value (Ra) of 1.372 m, using a cutting speed (Vc) of 24 m/min using a depth of cut. 0.5 mm with a roughness value (Ra) of 1.189 m and using a cutting speed (Vc) of 25 m/min using a depth of 0.5 mm with a surface roughness value (Ra) of 3.14 m. The lowest value for the level of surface roughness of the turning process was obtained using a cutting speed (Vc) of 24 m/min with a depth of 0.5 mm with a surface roughness value (Ra) of 1.189 m.