Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pola Konsumsi Makanan Sumber Asam Lemak Trans pada mahasiswa PTS Kota Bengkulu di Era Pandemi Covid 19 Halimah Halimah; Nur Elly
JURNAL MEDIA KESEHATAN Vol 16 No 1 (2023): Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Volume 16 No 1 Juni 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jmk.v16i1.942

Abstract

Obesity is a risk factor for developing Non-Communicable Diseases (NCD). It occurs due to the accumulation of fat resulting from an imbalance between energy intake and expenditure. Changes in the lifestyle of adolescents, who tend to prefer fast food and have limited physical activity, put them at risk of obesity. The development period of Covid-19 gave rise to policies that limited activities and encouraged efforts to improve nutritional intake to minimize the risk of transmission. This study aims to determine the pattern of consumption of food sources containing trans fatty acids among students attending Private Higher Education institutions in Bengkulu City during the Covid-19 pandemic era. Research Method: This study is a survey method as a preliminary investigation into the consumption patterns of food sources containing trans fatty acids among new students of private universities in Bengkulu City during the Covid-19 pandemic. The sample consisted of 40 students, selected using a purposive sampling method. The consumption patterns were assessed using food frequency questionnaires (FFQs) distributed online via Google forms. The data was processed descriptively. Results: The study found a high proportion of consumption frequency in dairy and processed foods, as well as ice cream and beverages. Fried foods also showed a high consumption frequency, including fried tofu and tempeh, fried eggs, bakwan, fish, and fried chicken. Furthermore, products containing high-frequency Hydrogenated Vegetable Oils (HVO) consumed were bread, biscuits, and wafers. Conclusion: The study concludes that processed dairy products, ice cream, and fried foods are consumed frequently among the participants. However, the consumption of vegetables occurs only >3 times per day, with a focus on green vegetables. Future research should delve into the relationship between consumption patterns and adolescent nutritional status and lipid profile. Keywords: consumption frequency, trans fatty acids, adolescents
Tinjauan Pengetahuan Petugas Rekam Medis Tentang Retensi Dan Penyusutan Berkas Di Rumah Sakit Rafflesia Bengkulu Rachella Putri Prichilla; Siska Iskandar; Nur Elly; Deno Harmanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan petugas dalam penatalaksanaan dokumen rekam medis sangat diperlukan sehingga dalam proses pencarian berkas tidak memboroskan waktu, tenaga akibat penumpukan berkas di ruang filling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ditinjau dari jenis kelamin, masa kerja dan pendidikan petugas rekam medis tentang retensi dan penyusutan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan sampel 6 responden petugas rekam medis. Pengumpulan data menggunakan data primer. Data diperoleh dengan cara menyebarkan lembar kuesioner. Hasil penelitian diketahui pengetahuan petugas rekam medis berdasarkan jenis kelamin, petugas rekam medis perempuan 34% pengetahuan tentang retensi maupun penyusutan pada katagori kurang. Berdasarkan masa kerja, petugas rekam medis dengan pengalaman kerja ≥ 3 tahun 34% dan 50% pengetahuan tentang retensi maupun penyusutan pada katagori kurang. Berdasarkan pendidikan, petugas rekam medis pendidikan perawat 34% pengetahuan tentang retensi maupun penyusutan pada katagori kurang. Pentingnya petugas rekam medis untuk mendapat penyelenggaraan pengetahuan dalam rangka meningkatkan pemahaman berkas rekam medis di rumah sakit.
Asuhan Keperawatan Dengan Pemberian Aromaterapi Dalam Menurunkan Nyeri Pada Pasien Hipertensi Diwilayah Kerja Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu Fatricia Wulandari; Marrita sari; Nur Elly; Indaryani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 4 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah Hipertensi merupakan salah satu penyakit silent killer yang hasusnya setiap tahun mengalami peningkatan dan bias menyerang siapa saja tidak memandang usia, hipertensi bias menyebabkan anterosklerosis sehingga berisiko terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke jika tidak ditangani sedini mungkin. Tujuan penelitian untuk mengurangi skala nyeri dengan dilakukannya pemberian terapi menggunakan aromaterapi pada pasien hipertensi. Metodelogi penelitian metode metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif  dengan menggunakan pendekatan studi kasus dalam penelitian ini peneliti melakukan asuhan keperawatan dengan 2 responden dengan perlakuan yang sama antara responden 1 dan 2 dari setiap tindakan kedua responden dilakukan analisa berdasarkan terori dan state of art. Hasil penelitian  menunjukan bahwa adanya penurunan skala nyeri pada pasien hipertensi setelah dilakukan terapi menggunkan aromaterapi selama 7 hari dilakukan 2 kali dalam sehari selama 15 menit. 
Asuhan Keperawatan Pada Gangguan Integritas Kulit Dengan Pemberian Range Of Motion (ROM) Pada Pasien Diabetes Mellitus Di wilayah Kerja Puskesmas Telaga Dewa Tahun 2022 Dewi Eka Seputri; Nur Elly; Nengke Puspita Sari; Yayan Kurniawan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 4 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu komplikasi yang disebabkan oleh diabetes mellitus adalah ulkus kaki diabetik. Salah satu penanganan diabetes mellitus untuk mengurangi risiko ulkus kaki diabetik adalah latihan Range Of Motion (ROM) yang dapat melancarkan sirkulasi darah ekstremitas bawah. Tujuan Penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran asuhan keperawatan gangguan integritas kulit dengan pemberian Range Of Motion (ROM) pada pasien diabetes mellitus. Metodelogi Penelitian ini penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan studi kasus. Peneliti melakukan asuhan keperawatan pada 2 orang pasien dengan membandingkan risiko ulkus kaki diabetik sebelum dan sesudah dilakukan terapi Range Of Motion (ROM). Hasil Penelitian menunjukan bahwa terdapat penurunan risiko ulkus diabetik dan perubahan pada warna kulit, bau luka, dan kulit diarea luka setelah dilakukan pemberian Range Of Motion (ROM) pada pasien diabetes mellitus.
Pemberian Foot Massage dalam Manajemen Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea di Rumah Sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu Izah Marselina; Novi Lasmadasari; Nur Elly
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 5 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah Nyeri akut post sectio caesarea pada ibu, dapat mengganggu aktivitas  ibu dan juga proses pemberian asi pada bayi. Keluhan yang dirasakan ibu yaitu nyeri yang berasal dari insisi abdomen, ada berbagai macam penatalaksanaan nyeri yaitu dengan farmakologi dan nonfarmakologi. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambarkan asuhan keperawatan dengan pemberian foot massage dalam manajemen nyeri pada pasien post sectio caesarea. Metodelogi penelitian yang digunakan adalah  deskriptif  dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yaitu gambaran pelaksanaan fase pra interaksi, fase orientasi, fase interaksi, dan fase terminasi. Peneliti melakukan asuhan keperawatan pada 2 responden yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan menggunakan lembar ceklis. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi penurunan skala nyeri setelah dilakukan intervensi pemberian foot massage pada pasien post sectio caesarea. Kesimpulan, Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari pada 2 responden, pada responden 1 nyeri menurun dari skala 6 menjadi skala 3, sedangkan pada responden 2  nyeri menurun dari skala 4 menjadi skala 1.   Kata Kunci: Sectio Caesarea; Foot Massage; Asuhan Keperawatan.
Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Dengan Pemberian Terapi ROM Pada Pasien Stroke Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bangkahulu Kota Bengkulu Tahun 2022 Ari Saputra; Marrita sari; Nur Elly; Nengke Puspita Sari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 5 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke merupakan suatu keadaan yang mengambarkan adanya gangguan peredaran darah diotak yang menyebabkan perubahan neurologi. Stroke terdiri dari dua jenis iskemik dan hemoragik. Stroke iskemik disebabkan adanya penyumbatan trombosis dan emboli di dalam pembuluh darah ke dalam otak, sedangkan stroke hemoragik adalah pecahnya pembuluh darah di otak sehingga mengakibatkan pendarahan ke dalam jaringan otak atau ruang subarkhnoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Dengan Pemberian Terapi ROM Aktif Pada Pasien Stroke. Metodelogi penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan studi kasus. Penelitian dilakukan pada 2 orang pasien dan membandingkan respon hasil dari setiap tindakan yang dilakukan adalah ROM aktif yang dilakukan 2x sehari dengan waktu 30 menit selama 7 hari berturut- turut kepada kedua responden berbeda tetapi metode terapi yang sama, lalu hasil evaluasi selama 7 hari itu dibahas sesuai dengan teoritis dan dilakukan analisa dari hasil peneliti yang dilakukan oleh peneliti lain. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan kekuatan  otot saat dilakukan ROM aktif pada pasien stroke.      
EFEKTIFITAS TERAPI BERMAIN METODE BERNYANYI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN UNDERWEAR RULES PADA ANAK PRA SEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK Rahma Annisa; Nur Elly; Mentari, Sri Indah
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol. 17 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/0d2yvx96

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Kurangnya pemahaman terhadap pendidikan seksual terutama underwear rules pada anak prasekolah, dapat membuat pemahaman kesehatan reproduksi mereka rendah atau lemah dan berdampak buruk sehingga sering dijumpai kekerasan seksual pada anak. Sosialisasi pengetahuan underwear rules dapat dilakukan dengan cara terapi bermain metode bernyanyi dan terapi bermain menonton video yang ditujukan agar anak dapat memahami bagian pribadinya yang boleh dan tidak boleh disentuh serta salah satu bentuk pencegahan kekerasan seksual pada anak. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi eksperimen menggunakan pre-post test design with control group. Sampel penelitian dipilih dengan purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Responden berjumlah 52 orang yang dibagi menjadi kelompok intervensi yang diberi perlakuan terapi bermain metode bernyanyi dan kelompok kontrol yang diberi perlakuan terapi bermain metode menonton video. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan rata-rata nilai pengetahuan anak pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil uji statistik menunjukan adanya pengaruh terapi bermain metode bernyanyi dengan terapi bermain menonton video p value sebesar 0,000 (p value ?  ? 0,05). Kesimpulan: Sosialisasi underwear rules menggunakan terapi bermain metode bernyanyi lebih efektif untuk digunakan sebagai pendekatan meningkatkan pengetahuan pada anak usia pra sekolah. Kata kunci: Pengetahuan, underwear rules, terapi bermain, bernyanyi   ABSTRACT Background: Background: Lack of understanding of sexual education, especially underwear rules in preschool children, can make their understanding of reproductive health low or weak and have a bad impact so that sexual violence in children is often encountered. Socialization of underwear rules knowledge can be done by means of play therapy, singing methods and video watching play therapy aimed at children so that children can understand their personal parts that can and cannot be touched and a form of prevention of sexual violence in children. Methods: This study uses a quantitative method with a quasi-experimental design using a pre-post test design with control group. The research sample was selected by purposive sampling with inclusion and exclusion criteria. The respondents were 52 people who were divided into an intervention group that was given play therapy treatment using the singing method and a control group that was given play therapy treatment using the video viewing method. Results: The results of the study showed that there was a difference in the average value of children's knowledge in the intervention group and the control group. The results of the statistical test showed that there was an influence of the singing method play therapy with the play therapy watching videos with a p value of 0.000 (p value ? ? 0.05) Conclusion: Socialization of underwear rules using play therapy, singing methods is more effective to be used as an approach to increase knowledge in preschool children.  Keywords: Knowledge, underwear rules, play therapy, singing