Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Model terapi kognitif sebagai upaya peningkatan kualitas hidup pada pasien dengan penyakit kronis: Literature review Yayan Kurniawan; Untung Sujianto; Mardiyono Mardiyono
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 6, No 1 (2020): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.6.1.47-56

Abstract

Pendahuluan: Pada tahun 2015 sekitar 70% kematian di dunia disebabkan oleh penyakit kronis.Penyakit kronis akan berdampak beragam baik secara biologis, psikologis, sosial, spiritual. Pemberian terapi kognitif mampu menjadi solusi bagi pasien kronis dengan segala kompleksitasnya.Tujuan: Menjelaskan berbagai terapi kognitif untuk meningkatkan kualitas hidup pada pasien dengan penyakit kronis Metode:Data basedpencarian meliputi EBSCO, ProQuest, Springer, NCBI danScince Directdengan kata kunci:cognitive therapy, Intervention, Chronic diseasedan Quality of Life. Kriteria inklusi: artikel terbitan tahun 2014-2019, full text, bahasa inggris. Desain artikel yang diambil adalah Quasy experimental study dan RCT. Sebanyak 7 artikel yang sesuai kriteria inklusi dilakukan analisis.Hasil:Semua kelompok intervensi menujukan peningkatan kualitas hidup.Simpulan:Intervensiacceptance and commitment therapy, edukasi peer group, edukasi berbasis health belief model, program intervensi bebasis self-care, aerobic physical rehabilitation, yoga,danhipnoterapi mampu meningkatkan kualitas hidup dan dapat dijadikan alternatif terapi pada pasien dengan penyakit kronis.
SISTEM PAKAR KERUSAKAN HARDWARE DAN SOFTWARE KOMPUTER DENGAN METODE FORWARD CHAINING Yayan Kurniawan
JURNAL PERENCANAAN, SAINS DAN TEKNOLOGI (JUPERSATEK) Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Perencanaan, Sains, Teknologi, dan Komputer (JuPerSaTek)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1880.104 KB)

Abstract

Banyaknya pengguna komputer yang kurang memiliki pengetahuan yang cukup terhadap penanganan awal kerusakan hardware dan software mengakibatkan banyak sekali pengguna komputer atau suatu institusi yang mengeluarkan biaya yang tidak sedikit hanya untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada hardware dan software komputer. Oleh sebab itu aplikasi sistem pakar ini dibuat untuk membantu pengguna komputer dalam melakukan diagnosis awal terhadap suatu kerusakan hardware dan software komputer yang dialami beserta solusi untuk mengatasi kerusakan tersebut. Proses pembangunan sistem pakar ini menggunakan metode pengetahuan dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan studi pustaka. Sedangkan metode inferensi yang digunakan dalam pembangunan sistem pakar ini menggunakan metode forward chaining. Tools pemrograman yang digunakan dalam pembangunan sistem pakar ini menggunakan Notepad++ sedangkan basis datanya menggunakan MySQL.
Asuhan keperawatan Gangguan integritas kulit dengan penerapan terapi Dressing pemberian madu pada pasien diabetes mellitus tipe II Niken Anggreani; Yayan Kurniawan; Marita Sari; Yansyah Nawawi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit yang bersifat menahun yang diakibatkan karena pankreas  tidak mampu memproduksi insulin secara cukup.  Pada DM tipe II  individu mengalami penurunan sensitivitas terhadap resistensi insulin dan sekresi  insulin  sehingga  menyebabkan  peningkatan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia, salah satu masalah keperawatan yang perlu penanganan khusus pada pasien DM tipe II yaitu terjadinya kerusakan integritas kulit yang memicu timbulnya ulkus diabetik. Penelitian ini bertujuan untuk mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rencana studi kasus menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yaitu Pengkajian, Diagnosa keperawatan, Perencanaan keperawatan, Implementasi keperawatan dengan terapi dressing madu dilakukan setiap pagi dilakukan selama 5 hari, dan Evaluasi keperawatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integritas kulit meningkat setelah dilakukan penatalaksanaan terapi dressing madu pada pasien diabetes mellitus serta penurunan kadar gula darah setelah dilakukan penetalaksanaan manajemen hiperglikemia.
Asuhan Keperawatan Manajemen Jalan Napas Pada Anak ISPA Di Wilayah Kerja Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu Syoeresti; Yayan Kurniawan; Novi Lasmadasari; Sudirman Ansyar
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ISPA merupakan salah satu penyakit infeksi yang menyerang salah satu atau lebih dari saluran pernapasan mulai dari hidung hingga alveoli. Anak yang mengalami ispa akan mengalami demam, batuk, dan pilek berulang serta anoreksia. Pada ada tahap lanjut gejala ispa memperlihatkan adanya inflamasi pada tonsil atau telinga tengah dengan jelas. Infeksi akut pada balita yang tidak tertangani dengan baik dapat mengakibatkan berhentinya pernapasan sementara hingga kematian pada balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan Asuhan keperawatan manajemen jalan napas pada anak ISPA. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan studi kasus, studi kasus  pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Peneliti melakukan asuhan keperawatan pada 2 orang pasien dan membandingkan respon hasil dari setiap tindakan yang diberikan kepada kedua responden kemudian melakukan analisa berdasarkan teori dari penelitian sebelumnya. Hasil menunjukkan bahwa batuk efektif mampu memberikan dampak jalan napas efektif atau adekuat akibat pengeluaran sekret dengan efektif.
Asuhan Keperawatan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Dengan Terapi Walking Exercise (Jalan Kaki) Di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Dewa Sri Wahyuni; Nengke Puspita Sari; Yayan Kurniawan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus (DM) atau yang biasa disebut dengan kencing manis merupakan penyakit gangguan metabolik yang menahun akibat hormon insulin dalam tubuh yang tidak dapat digunakan secara efektif dalam mengatur keseimbangan gula darah sehingga meningkatkan konsentrasi kadar gula di dalam darah (hiperglikemia). Seseorang dikatakan menderita diabetes mellitus jika memiliki kadar gula darah puasa >126 mg/dL, kadar gula darah 2 jam setelah tes toleransi glukosa oral (TTGO) >200 mg/dL dan kadar gula sewaktu >200 mg/dL. Tujuan penelitian ni adalah untuk melakukan Asuhan keperawatan dengan pemberian terapi walking exercise (Jalan kaki) dalam menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus sesuai dengan standar asuhan keperawatan. Metode yang digunakan adalah deskriptif yaitu mendeskripsikan atau menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien diabetes mellitus dengan masalah ketidakstabilan glukosa darah dengan pendekatan asuhan keperawatan yaitu pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Proses pengumpulan data dengan cara wawancara langsung dengan pasien dan keluarga, kunjungan rumah, melakukan pemeriksaan fisik, mengobservasi dan membuat pembahasan dengan menggunakan jurnal ataupun buku yang terkait. Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3 kali kunjungan pada pasien diabetes mellitus dengan ketidakstabilan glukosa darah menunjukan bahwa ketidakstabilan glukosa darah terjadi ditandai dengan nilai kadar gula darah sewaktu pada responden 1 mengalami penurunan dari kadar gula darah sewaktu 304 mg/dL menjadi 270 mg/dL  dan untuk responden 2 dari 272 mg/dL menjadi 212 mg/dL. Masalah teratasi intervensi dihentikan. Didapatakan bahwa terapi walking exercise (jalan kaki) berpengaruh terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus
Asuhan Keperawatan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Dengan Pemberian Fisioterafi Dada Pada Pasien Asma Bronkial Heni Anggraini; Yayan Kurniawan; Nengke Puspita Sari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asma Bronkial adalah merupakan penyakit kronis yang menganggu saluran pernafasan terjadi karena adanya penyumbatan jalan nafas yang diakibatkan  adanya hiperresponsif  bronkus, yang berasal dari rangsangan sehingga menimbulkan inflamasi dan pembekakan di saluran nafas. Kondisi ini mengakibatkan saluran nafas menjadi menyempit dan menyebabkan udara sulit masuk ke dalam paru-paru. Tujuan penelitian untuk melakukan Asuhan Keperawatan pada gangguan jalan nafas tidak efektif dengan pemberian fisioterafi dada sebagai manajemen bersihan jalan nafas. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan studi kasus, peneliti melakukan asuhan keperawatan dengan pemberian terapi fisioterafi dada selama 4 hari beturut-turut pada 2 orang pasien dan membandingkan respon hasil dari setiap tindakan yang diberikan kepada kedua responden kemudian melakukan analisa berdasarkan teori dan penelitian sebelumnya. Hasil menunjukkan bahwa fisioterafi dada clapping, vibrasi, berpengaruh terhadap kebersihan jalan napas, dan dapat meningkatkan pengeluaran sputum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi fisioterafi dada berpengaruh terhadap kebersihan jalan napas, dan dapat meningkatkan pengeluaran sputum. Berdasarkan hasil studi kasus ini, disarankan agar terapi fisioterafi dada dapat diterapkan dalam implementasi asuhan keperawatan pada gangguan jalan nafas.
Asuhan Keperawatan Dengan Pemberian Terapi Akupresur Dalam Mengurangi Nyeri Dan Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Yaya Ratnasari; Indaryani; Djusmalinar; Yayan Kurniawan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah lebih dari batas normal dengan nilai sistolik >140 mmHg dan diastolik >90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Hipertensi disebabkan oleh adanya penyempitan pembuluh darah dan kekakuan pada pembuluh darah. Nyeri kepala dapat mengakibatkan sirkulasi darah ke otak tidak lancar dan jika tidak ditangani dapat menyebabkan stroke bahkan kematian. Tujuan Penelitian: ini adalah untuk melakukan Asuhan Keperawatan Dengan Pemberian Terapi Akupresur dalam mengurangi nyeri dan penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode: penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan studi kasus, peneliti melakukan asuhan keperawatan pada 2 orang pasien dan membandingkan respon hasil dari setiap tindakan yang diberikan kepada kedua responden. Hasil: penelitian menunjukan bahwa adanya penurunan skala nyeri kepala pada responden 1 dari skala 6 menjadi 1 dan responden 2 dari skala nyeri 6 menjadi skala 1. Penurunan tekanan darah pada responden dari 150/110 menjadi 120/80 dan responden 2 dari 150/100 menjadi 120/80 setelah dilakukan terapi akupresur pada pasien hipertensi. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah terapi akupresur berpengaruh terhadap penurunan skala nyeri kepala dan tekanan darah pada pasien hipertensi
Asuhan keperawatan pada pasien hipertensi dengan pemberian terapi pijat sebagai manajemen nyeri kronis di rumah sakit Bhayangkara kota bengkulu tahun 2022: Asuhan Keperawatan Rido illahi Maryati; Yayan Kurniawan; Siska Iskandar; Yansyah Nawawi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 4 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik sekitar 140 mmHg atau tekanan diastolik sekitar 90 mmHg. Hipertensi adalah masalah yang perlu diwaspadai, karena terkadang tidak ada tanda gejala khusus pada penyakit hipertensi dan beberapa orang masih merasa sehat untuk beraktivitas seperti biasanya. Tujuan penelitian Ini untuk mengetahui gamabaran penerapan asuhan keperawatan manajemen nyeri kronis pada pasien hipertensi. Metodelogi yang digunakan adalah deskritif, yakni dengan menggunakan rancangan studi kasus. Studi kasus pada penelitian ini dilakukan melalui pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Peneliti melakukan asuhan keperawatan pada 2 responden dan membandingkan respon hasil dari setiap tindakan yang diberikan kepada kedua responden hasil dari setiap tindakan yang dibrikan kepada kedua responden kemudian dilakukan analisa berdasarkan teori dari penelitian sebelumnya. Hasil menunjukan bahwa terapi pijat bisa menurunkan hipertensi nyeri pada pasien hipertensi.
Asuhan Keperawatan Pemberian Terapi Bekam Kering Untuk Menurunkan Nyeri Kepala Pada Pasien Hipertensi Pesi Lestari; Novi Lasmadasari; Indaryani; Yayan Kurniawan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 4 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang paling banyak diderita oleh masyarakat. Hipertensi dikenal sebagai the silent killer karena penyakit ini dapat menyebabkan kematian tanpa menimbulkan gejala. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran  asuhan  keperawatan pemberian terapi bekam  kering  untuk  menurukan  nyeri kepala  pada pasien hipertensi diwilayah  kerja  Puskemas  Telaga Dewa  Kota Bengkulu. Metodelogi penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rencana studi kasus dan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa terdapat penurunan skala nyeri dan tekanan darah setelah dilakukan terapi bekam kering sebanyak 6 kali dalam waktu satu minggu (6 hari) pada pasien hipertensi.  
Asuhan Keperawatan Pada Gangguan Integritas Kulit Dengan Pemberian Range Of Motion (ROM) Pada Pasien Diabetes Mellitus Di wilayah Kerja Puskesmas Telaga Dewa Tahun 2022 Dewi Eka Seputri; Nur Elly; Nengke Puspita Sari; Yayan Kurniawan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 4 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu komplikasi yang disebabkan oleh diabetes mellitus adalah ulkus kaki diabetik. Salah satu penanganan diabetes mellitus untuk mengurangi risiko ulkus kaki diabetik adalah latihan Range Of Motion (ROM) yang dapat melancarkan sirkulasi darah ekstremitas bawah. Tujuan Penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran asuhan keperawatan gangguan integritas kulit dengan pemberian Range Of Motion (ROM) pada pasien diabetes mellitus. Metodelogi Penelitian ini penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan studi kasus. Peneliti melakukan asuhan keperawatan pada 2 orang pasien dengan membandingkan risiko ulkus kaki diabetik sebelum dan sesudah dilakukan terapi Range Of Motion (ROM). Hasil Penelitian menunjukan bahwa terdapat penurunan risiko ulkus diabetik dan perubahan pada warna kulit, bau luka, dan kulit diarea luka setelah dilakukan pemberian Range Of Motion (ROM) pada pasien diabetes mellitus.