Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kearifan Ekonomi: Refleksi Pemikiran Ekonomi Kerajaan Islam di Indonesia (Sumatera dan Kalimantan) Pamungkas, Danu; Hidayati, Tri
Al-Sharf: Jurnal Ekonomi Islam Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmat Islamiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56114/al-sharf.v6i1.12043

Abstract

This article analyzes the economic wisdom embedded in islamic thought of the kingdoms of sumatera and kalimantan. By employing a library research approach with a socio-political historical perspective, it examines how islamic teachings shaped the economic practices, social values and governance in these regions. The discussions reveal that the integration of islamic principles with local customs fostered the developement of a fair and sustainable aconomic system. This artcle highlights the lasting influence of islamic economic practices and wealth redtribution within these histrocal islamic kongdomns.
ETIKA DALAM SISTEM EKONOMI: PERSPEKTIF ISLAM, LIBERALISME, DAN SOSIALISME Pamungkas, Danu; Sukti, Surya
MUTLAQAH: Jurnal Kajian Ekonomi Syariah Vol 6, No 1 (2025): Edisi Juli
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mutlaqah.v6i1.11891

Abstract

Sistem ekonomi, yang mencakup cara mengelola dan mendistribusikan sumber daya yang terbatas, memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan manusia. Salah satu elemen penting dalam sistem ekonomi adalah etika, yang menjadi pedoman pengambilan keputusan ekonomi dalam konteks nilai moral dan sosial. Artikel ini bertujuan mengkaji etika dalam sistem ekonomi dari tiga perspektif utama: Islam, Liberalisme, dan Sosialisme. Perspektif Islam menekankan keadilan sosial, tanggung jawab moral, dan pemerataan distribusi kekayaan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Sementara itu, Liberalisme memprioritaskan kebebasan individu, pasar bebas, dan intervensi pemerintah yang minimal dalam aktivitas ekonomi, dengan dasar bahwa etika ekonomi terletak pada kebebasan memilih dan hak-hak individu. Adapun Sosialisme berfokus pada kesetaraan ekonomi, penghapusan ketimpangan, serta peran negara dalam mengatur distribusi kekayaan demi kesejahteraan bersama. Analisis ini membahas bagaimana setiap sistem mengintegrasikan nilai-nilai etika ke dalam struktur ekonominya, serta implikasinya bagi keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat. Perbandingan ini diharapkan memberikan wawasan mengenai peran etika sebagai pedoman dalam pembangunan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.
Digitalisasi Filantropi Islam dalam Perspektif Max Weber: Rasionalisasi dan Spirit Religius dalam Pengelolaan Wakaf oleh BAZNAS Kabupaten Kapuas Bidin, Bidin; Pamungkas, Danu; Ariyanto, M.; Erawati, Desi
Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial Vol 6, No 3 (2025): Oktober 2025
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaiss.v6i3.4952

Abstract

AbstrakFilantropi Islam memiliki peran strategis dalam pembangunan sosial-ekonomi umat melalui instrumen zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Di era digital, transformasi teknologi telah mendorong perubahan signifikan dalam praktik filantropi Islam menuju sistem yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses rasionalisasi dan internalisasi nilai-nilai religius dalam implementasi wakaf digital oleh BAZNAS Kabupaten Kapuas. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan interpretatif, berlandaskan teori tindakan sosial Max Weber serta kerangka maqāṣid al-syarī‘ah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi wakaf di BAZNAS Kapuas merepresentasikan bentuk rasionalisasi tindakan sosial yang memadukan efisiensi teknologi dengan spiritualitas keagamaan. Implementasi wakaf digital terbukti meningkatkan partisipasi masyarakat hingga 48% sekaligus menjaga nilai-nilai amanah, keikhlasan, dan kemaslahatan. Integrasi antara rasionalitas Weberian dan maqāṣid al-syarī‘ah menghasilkan model “rasionalisasi spiritual” dalam praktik filantropi Islam. Penelitian ini merekomendasikan agar lembaga filantropi Islam memperkuat sistem digital yang berorientasi pada nilai-nilai maqāṣid al-syarī‘ah guna mewujudkan kemaslahatan umat secara berkelanjutan. Kata Kunci: Filantropi Islam, Wakaf Digital, Rasionalisasi, Maqāṣid al-Syarī‘ah