Saipul Bachri S. Lajiba
Pendidikan Matematika Universitas Tompotika Luwuk Banggai

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IDENTIFIKASI KESALAHAN KONSEPTUAL MAHASISWA DALAM PEMBUKTIAN SIFAT KEALJABARAN BILANGAN REAL DENGAN ALTERNATIF PENYELESAIAN REVOLUSI SOSIOKULTURAL (Studi Kualitatif Eksploratif pada Mahasiswa Semester V FKIP Untika) Elok Faik Khotun Nihayah; Saipul Bachri S. Lajiba
JURNAL KOULUTUS Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Koulutus
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.333 KB)

Abstract

Penelitian ini dikategorikan ke dalam penelitian deskriptif-eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini diharapkan akan teridentifikasi kesalahankesalahan konseptual mahasiswa dan melalui penerapan Teori Belajar Revolusi Sosiokultural diharapkan akan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membuktikan teorema-teorema yang ada dalam mata kuliah Analisis Real terutama pada materi Sifat Kealjabaran Bilangan Real. Hasil penelitian menghasilkan temuan bahwa kesalahan konseptual dalam membuktikan teorema sifat kealjabaran dilakukan oleh subjek berkemampuan tinggi dan subjek berkemampuan rendah dengan indikator 1) kurang tepat dalam menerapkan sifat-sifat operasi biner dalam pembuktian, 2) kurang tepat dalam mengaitkan berbagai teorema, dan 3) kurang tepat dalam memberikan keterangan pada setiap langkah penyelesaian pembuktian. Sedangkan penyebab terjadinya kesalahan diantaranya adalah: 1) kesulitan dalam menentukan sifat yang akan digunakan dalam menyelesaikan soal, 2) kesulitan dalam mengaitkan antar teorema, 3) kesulitan dengan bentuk tanda mutlak, 4) kesulitan dengan bentuk akar, kesulitan dalam menerapkan teorema atau sifat, 5) kesulitan dalam mengoperasikan sebuah pembuktian, dan 6) kesulitan dengan simbol dalam analisis real. Sehingga, untuk meminimalisir kesalahan konseptual tersebut maka alternatif penyelesaiannya yaitu dengan menerapkan teori belajar revolusi sosiokultural. Dengan penerapan teori revolusi sosiokultural kesalahan konseptual yang dilakukan mahasiswa semakin berkurang. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata kelas dari 48 menjadi 85,27. Kata Kunci: Kesalahan Konseptual, Teori Belajar Revolusi Sosiokultural, Analisis Real
PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA BERBASIS CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) TERINTEGRASIKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN PADA MATERI HIMPUNAN Saipul Bachri S Lajiba
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2021): Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.062 KB) | DOI: 10.53090/jlinear.v5i1.129

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan modul pembelajaran matematika pada materi himpunan yang berbasis kontekstual dan di integrasikan dengan nilai nilai keislaman sehingga layak digunakan sebagai modul matematika di MTs Al-Khairat Balantak. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah validasi ahli materi dan media, wawancara, angket respon dan test hasil belajar. Hasil penelitian dari validasi ahli materi tahap 1 diperoleh rata-rata dari 2.00 – 4.50, sedangkan validasi ahli materi tahap 2 diperoleh rata rata dari 4.00 -5.00.Pada validasi ahli media tahap 1 diperoleh rata – rata 3.00-5.00, sedangkan validasi ahli media tahap 2 diperoleh rata – rata 4.00-5.00. simpulan dari penelitian ini adalah modul pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak sebagai modul karena dinilai telah memenuhi aspek/indakator dari pengembangan modul pembelajaran.
PENGEMBANGAN MODUL TRIGONOMETRI TERINTEGRASI ISLAM DI MADRASAH ALIYAH NEGERI LUWUK Saipul Bachri S Lajiba
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2019): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan, Oktober 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.384 KB) | DOI: 10.53090/jlinear.v3i2.145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh modul trigonometri yang efektif dan layak digunakandalam pembelajaran sesuai dengan kondisi sekolah tersebut yakni sekolah madrasah/agama, yang dengan itu bisa meningkatkan minat atau ketertarikan peserta didik untuk belajar matematika dan dapat memperbaiki hasil belajarnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/R&D). Prosedur Pengembangan modul pada penelitian ini merupakan modifiksi pengembangan model yang dikemukakan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel (Abbas, 2002: 18) four-D models (4-D model) yang terdiri dari empat tahap, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Hasil dari penelitian ini diperoleh modul Trigonometri yang sistematikanya terbagi menjadi 3 bagian yaitu: Bagian Pendahuluan, Bagian pembahasan dan Bagian Penutup. Bentuk integrasi islam dari modul inni tampak pada uraian materi seperti pada penerapan trigonometri dalam dalam menentukan arah kiblat. Selain itu, Integrasi nilai-nilai keislaman juga terlihat pada dikemukakannya ilmuan-ilmuan muslim yang memiliki sumbangsi besar terhadap perkembangan matematika terutama ilmu trigonometri seperti Alkhawarizmi, AlFarabi, Albiruni, dan sebagainya.
ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA PADA MATERI LOGIKA MATEMATIKA Saipul Bachri S Lajiba
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2020): Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.097 KB) | DOI: 10.53090/jlinear.v4i2.161

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan penalaran matematika ditinjau dari gaya belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Pemilihan subjek penelitian berdasarkan hasil angket dan penggolongan gaya belajar siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui instrument tes, instrument non tes, dan wawancara. Analisis tes kemampuan penalaran matematika dan wawancara mengacu pada indikator kemampuan penalaran matematika yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) siswa dengan gaya belajar visual mampu mengajukan dugaan, melakukan manipulasi, namun masih kurang dalam menarik kesimpulan suatu pernyataan, (2) siswa dengan gaya belajar auditorial mampu mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, dan menarik kesimpulan suatu pernyataan, dan (3) siswa dengan gaya belajar kinestetik cukup baik untuk indikator mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, dan sangat baik dalam menarik kesimpulan dari suatu pernyataan.
Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik pada Kelas X SMK Negeri 1 Luwuk Rendi Hadian A. Tamagola; Saipul Bachri S. Lajiba; Ulfia Ramli
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2022): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.852 KB) | DOI: 10.53090/jlinear.v6i1.269

Abstract

Proses Pembelajaran matematika sangat membutuhkan adanya media yang dapat digunakan sebagai perantara atau komponen sumber belajar yang dapat merangsang peserta didik untuk dapat berpikir kritis dan bersikap aktif dalam proses pembelajarannya. Dengan keterbatasan sumber belajar seperti bahan ajar atau modul pembelajaran dapat mengakibatkan ketidaktertarikan peserta didik untuk belajar sehingga berdampak pada hasil belajarnya. Sebagaimana yang terjadi di SMK Negeri 1 Luwuk Kabupaten Banggai, 69,4% peserta didik tidak memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran Matematika. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan modul pembelajaran berbasis pendekatan saintifik yang layak (praktis dan efektif) digunakan dalam pembelajaran matematika di SMK Negeri 1 Luwuk.Jenis penelitian ini adalah Research & Development (R & D), dengan menggunakan model 4D yang dimodifikasi menjadi3 tahap pengembangan yaitu Define, Design, dan Develop. Tahapan ini dimulai dari Penentuan dan Pendefinisian syarat-syarat pembelajaran seperti Analisis Awal-Akhir, Analisis Peserta Didik, Analisis Konsep/Tugas dan Perancangan Tujuan Pembelajaran. Selanjutnya dilakukan penyusunan produk awal berupa draf modul pembelajaran berbasis saintifik, yang kemudian divalidasi oleh ahli. Setelah proses validasi, peneliti kemudian melakukan uji coba dan perbaikan serta mengukur tingkat kelayakan (kepraktisan dan keefektifan) dari penggunaan modul berbasis pendekatan saintifik tersebut pada pembelajaran matematika.
Analysis of Local Culture in Primary School Education Curriculum in Banggai District Suhartini Salingkat; Saipul Bachri S. Lajiba; Ahmadin Ahmadin; Edy Wibowo
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol. 15 No. 2 (2023): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v15i2.2903

Abstract

This study explores the diversity of local cultures in implementing the curriculum in elementary schools in Banggai District, an area rich in distinctive and diverse local cultures. To maintain the noble values ​​of the Indonesian nation, this cultural diversity needs to be preserved and developed through education. One way to make this happen is through utilizing local culture in the curriculum structure, known as local content. This research uses a local cultural analysis approach in the development of the basic education curriculum, with the following stages: first, identification of the curriculum context, which includes an analysis of characteristics, potential, advantages, local wisdom, and regional needs/demands. Second, an analysis of local culture, which will be developed in the basic education curriculum, includes four clusters of local content covering socio-cultural-political, economic, environmental, and other local-specific dimensions. The results of the study indicate that several elementary schools in Banggai Regency have implemented local content subjects in accordance with Banggai Regent Regulation No. 56 of 2017 concerning Local Language Local Content Curriculum (Saluan & Balantak). Based on an analysis of the context and potential of local culture and aspects of basic education curriculum development, several local cultures can be developed, including developing tourist destinations, developing regional languages, developing regional skills and craft industries, and preserving regional arts and sports.