Edy Wibowo
Pendidikan Matematika Universitas Tompotika Luwuk Banggai

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN BELAJAR MATEMATIKA DENGAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA DI SMP NEGERI 2 LUWUK Wibowo, Edy
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2018): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.891 KB) | DOI: 10.33373/pythagoras.v7i1.1189

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui hubungan antara kecemasan belajar matematika siswa dengan Disposisi matematika siswa kelas VIII SMP N 2 Luwuk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 2 Luwuk kelas VIII Tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak 304 orang yang tersebar pada 8 kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara proportionate random sampling sebanyak 15% dari banyaknya populasi sehingga diperoleh sampel sebanyak 46 orang. Analisis data penelitian ini dilakukan secara analisis deskriptif dan analisis inferensial. Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis korelasi dan regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan negative dan signifikan. Dengan koefisien korelasi (r) = -0.612 yaitu signifikan , dan thit=  sedangkan ttabel = 1,645 maka diperoleh thit ttabel  atau 10.457 1.645, yang menyatakan bahwa terdapat hubungan negatif antara kecemasan belajar Matematika siswa dengan Disposisi Matematika, yaitu semakin tinggi tingkat kecemasan belajar Matematika Siswa, akan semakin Rendah Disposisi Matematika.Kata kunci: Kecemasan Belajar Matematika, Disposisi Matematika Abstract. This research aims to determine the correlation between mathematics Anxiety and mathematical Disposition of students in VIII grade of SMP N 2 Luwuk.The Methodology of the research is survey with correlational approach. Population of this research are all of students in VIII grade of SMP N 2 Luwuk of 2016/2017 academic year, which us consist of 304 students in eight classes. Sampling is done by implementing proportionate random sampling in 15% from total population. So ,there is 46 students as research sample. Data analysis of this research are descriptive analysis used in examine the hypotheses are correlation analysis and simple regression.The Results showed that negative and significant relationship. Correlation coefisien (r) = -0.612 is siginificant, and tcount= 10.457, while ttable = 1.645. so tcount ttable or 10.457 1.645 it showed that theher were a negative correlation between mathematics Anxiety and mathematical disposition, which is the higher level of mathematics Anxiety , so lower the mathematical disposition. Keywords: Mathematics Anxiety,Mathematical Disposition.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WHITEBOARD ANIMATION PADA MATAKULIAH TRIGONOMETRI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS TOMPOTIKA LUWUK Edy Wibowo; Wibowo, Edy; Dg Matona, Moh Fadly
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2019): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.77 KB) | DOI: 10.33373/pythagoras.v8i2.1988

Abstract

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran berupa video pembelajaran berbasis whiteboard animation yang valid, praktis  dan efektif untuk digunakan oleh mahasiswa maupun masyarakat pada umumnya sebagai sumber belajar Trigonometri sedangkan target khususnya adalah menghasilkan produk video pembelajaran animasi yang digunakan dalam pembelajaran matakuliah Trigonometri. Masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah kuranganya sumber belajar yang praktis diakses oleh mahasiswa dalam bentuk video pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum. Untuk merealisasikan tujuan dari penelitian ini , metode yang ditetapkan adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan Model Pengembangan ADDIE sebagai tahapan penelitian yakni Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Instumen yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah lembar evaluasi video pembelajaran Ahli materi dan media dengan memberikan tanda centang (√ ) pada setiap aspek untuk mengukur kevaliditas, lembar evaluasi video pembelajaran Mahasiswa dengan memberikan tanda centang (√ ) untuk mengukur kepraktisan dan Tes uraian yang diberikan kepada mahasiswa untuk mengukur kefektivan. Data hasil evaluasi validasi dan kepraktisan video pembelajaran yang telah dinilai kemudian dianalisis secera kuantitatif dan memberikan skor berdasarkan rentang kriteria yang ditetapakan Dari seluruh rangkaian tahapan pengembangan yang telah dilaksanakan memberikan hasil bahwa video pembelajaran yang kembangkan berdasarkan validasi ahli sebesar 88,19 pada kriteria sangat baik , hasil penilaian mahasiswa sebesar 83,24  baik dan hasil tes dengan rata-rata 71,95 baik. Hasilnya video pembelajaran yang kembangkan Valid, Praktis dan Efektif.Kata kunci: Trigonometri,Model ADDIE, whiteboard animation Abstract. The purpose of this research is to develop a learning media in the form of a whiteboard animation-based learning video that is valid, practical and effective for use by students and the community in general as a source of Trigonometry learning while the target, in particular, is to produce an animated learning video product used in learning Trigonometry courses. The problem in this research is the lack of practical learning resources accessed by students in the form of learning videos that are under the curriculum. To realize the objectives of this study, the method determined is development research using the ADDIE Development Model as a stage of research namely Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. The instrument used in this research development was the evaluation video of the expert learning media material and media by giving a checkmark (√) on each aspect to measure validity, the Student learning video evaluation sheet by giving a checkmark (√) to measure the practicality and description test given to students to measure effectiveness. The results of the evaluation of the validation and practicality of the instructional video that have been assessed are then analyzed quantitatively and give a score based on a range of criteria determined. From the entire set of stages of development that have been carried out it gives the result that the learning video developed based on expert validation is 88.19 on excellent criteria, student assessment results of 83.24 good and test results with an average of 71.95 good. The result is a learning video that is developed Valid, Practical and Effective. Keywords: Trigonometry, ADDIE models, whiteboard animation
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA MATERI TRIGONOMETRI UNTUK KELAS X MIPA 3 DI SMA NEGERI 1 LUWUK Edy Wibowo
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2018): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan, Maret 2018
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/jlinear.v2i1.105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika peserta didik kelas X MIPA 3 SMA Negeri 1 Luwuk melalui Model NHT (Numbered Head Together) pada materi Trigonometri. Penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini merupakan penelitian yang sifatnya kolaboratif karena adanya kerjasama antara peneliti dengan pendidik mata pelajaran matematika kelas X MIPA 3 di SMA Negeri 1 Luwuk. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka hasil dari penelitian ini adalah Kemampuan pemahaman konsep matematika peserta didik pada materi Trigonometri dikelas X MIPA 3 SMA N 1 Luwuk setelah diajar dengan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) terjadi peningkatan dan berada pada kategori baik. Dalam observasi siklus II menunjukan bahwa kemampuan peserta didik dalam menemukan konsep baru dan menyelesaikan soal yang diberikan semakin meningkat. Dimana Hasil observasi aktifitas peserta didik pada siklus II mencapai 91,67% meningkat 18,06% dari siklus I. Hasil observasi aktifitas Guru pada siklus II mencapai 90,00% meningkat 14,17% dari siklus I. Hasil dari analisis tes kemampuan pemahaman konsep matematika peserta didik pada siklus II dengan rata – rata mencapai 86,09%, mengalami peningkatan sebesar 17,17% dari siklus I.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL BARISAN DAN DERET GEOMETRI KELAS XII AKP A SMK NEGERI 3 LUWUK Edy Wibowo
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2018): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan, Oktober 2018
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/jlinear.v2i2.119

Abstract

Learning disorder, dyscalculis, acalculia, atau kesulitan belajar merupakan aspek yang menghambat seseorang untuk belajar. Kesulitan belajar matematika peserta didik ditunjukan oleh adanya hambatan- hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar, sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan prestasi belajar yang dicapainya berbeda dibawah semestinya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis kesulitan-kesulitan belajar matematika yang dialami oleh peserta didik dalam menyelesaikan soal barisan dan deret geometri kelas XII AKP A SMK Negeri 3 Luwuk. Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik di kelas penelitian. Sebagaimana temuan dalam penelitian ini yaitu terdapat tiga kategori tingkat kesulitan yang dialami responden dalam menyelesaikan soal barisan dan deret yaitu (1) Kesulitan dalam mengidentifikasi informasi penting dari soal cerita barisan dan deret geometri, (2) Kesulitan dalam menentukan suku pertama dan rasio pada barisan geometri, (3) Kesulitan dalam menentukan rumus suku ke-n dari suatu barisan geometri, (4) Kesulitan dalam membedakan rumus suku ke-n dan jumlah suku ke-n.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PADA MATERI SEGITIGA DENGAN PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING Edy Wibowo
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2020): Linear: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.724 KB) | DOI: 10.53090/jlinear.v4i2.160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika pada pokok bahasan segitiga di kelas VII SMP Negeri 1 Luwuk dengan penerapan metode pembelajaran penemuan terbimbing. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif. Dimana subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII F SMP Negeri 1 Luwuk yang berjumlah 28 peserta didik. Tindakan ini dilaksanakan dalam dua siklus. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berupa lembar observasi pelaksanaan pembelajaran matematika dengan penerapan metode pembelajaran penemuan terbimbing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman konsep matematika pada peserta didik yang terdiri tiga indikator, yaitu (1) menyatakan ulang sebuah konsep, (2) menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu, dan (3) mengaplikasikan konsep atau algoritma kedalam pemecahan masalah. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya nilai rata-rata kelas VII F melalui tes pemahaman konsep matematika. Pada siklus I terlihat bahwa nilai rata-rata kelas adalah sebesar 73,36 dan meningkat menjadi sebesar 90,42 pada siklus II. Dengan demikian, penerapan metode pembelajaran penemuan terbimbing dapat menjadi salah satu alternatif dalam proses pembelajaran matematika pada materi segitiga, karena dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika peserta didik.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO SPARKOL VIDEOSCRIBE PADA MATERI LINGKARAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Yuni Kartika Kountul; Edy Wibowo
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2021): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.826 KB) | DOI: 10.53090/jlinear.v5i2.207

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran viedo berbasis Sparkol Videoscribe dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika di kelas VIIIA SMP Negeri 2 Balantak.Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang difokuskan pada pengembangan media pembelajaran matematika. Hasil validasi oleh tim validator yang terdiri dari 3 ahli materi dan 3 ahli media, media pembelajaran video berbasis sparkol videoscribe memperoleh nilai rata-rata 3,77 dengan kriteria “valid” dari penilaian ahli materi dan memperoleh nilai rata-rata 3,97 dengan kriteria “valid” dari penilaian ahli media. Kemudian hasil uji kelayakan produk yang diujikan kepada peserta didik di kelas VIIIA SMP Negeri 2 Balantak yang dikelompokan dalam kelompok kecil yang terdiri dari 5 orang peserta didik diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,6 kriteria “sangat menarik” dan hasil uji coba pada guru diperoleh hasil rata-rata 3,83 dengan kriteria “sangat menarik”.
Analysis of Local Culture in Primary School Education Curriculum in Banggai District Suhartini Salingkat; Saipul Bachri S. Lajiba; Ahmadin Ahmadin; Edy Wibowo
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol. 15 No. 2 (2023): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v15i2.2903

Abstract

This study explores the diversity of local cultures in implementing the curriculum in elementary schools in Banggai District, an area rich in distinctive and diverse local cultures. To maintain the noble values ​​of the Indonesian nation, this cultural diversity needs to be preserved and developed through education. One way to make this happen is through utilizing local culture in the curriculum structure, known as local content. This research uses a local cultural analysis approach in the development of the basic education curriculum, with the following stages: first, identification of the curriculum context, which includes an analysis of characteristics, potential, advantages, local wisdom, and regional needs/demands. Second, an analysis of local culture, which will be developed in the basic education curriculum, includes four clusters of local content covering socio-cultural-political, economic, environmental, and other local-specific dimensions. The results of the study indicate that several elementary schools in Banggai Regency have implemented local content subjects in accordance with Banggai Regent Regulation No. 56 of 2017 concerning Local Language Local Content Curriculum (Saluan & Balantak). Based on an analysis of the context and potential of local culture and aspects of basic education curriculum development, several local cultures can be developed, including developing tourist destinations, developing regional languages, developing regional skills and craft industries, and preserving regional arts and sports.