Penggunaan bahasa Indonesia oleh guru di kelas memberikan kelebihan dan kekurangan bagi siswa dalam memperoleh keterampilan berbahasa Inggris. Saat mempelajari bahasa asing, guru dapat membantu siswa mencapai adaptasi kognitif yang lebih baik dengan mempertimbangkan bahasa Indonesia secara cermat. Namun penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar pelajaran bahasa Inggris masih menjadi perdebatan. Penelitian ini mengkaji penggunaan bahasa Indonesia oleh guru di kelas bahasa Inggris. Pendekatan hibrid yang mengintegrasikan metodologi kuantitatif dan kualitatif digunakan. Sampelnya adalah siswa kelas VIII SMP di salah satu sekolah swasta di Kota Pasuruan yang berjumlah 31 Anak. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian survei. Peserta diberikan kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan untuk mengumpulkan data primer, yang kemudian dianalisis. Penelitian menunjukkan bahwa siswa menganggap penggunaan bahasa Indonesia oleh guru pada mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (EFL) bermanfaat. Guru menggunakan bahasa Indonesia untuk menjelaskan terminologi baru dan tata bahasa Inggris. Dari segi emosi siswa, kenyamanan dan pemahaman siswa meningkat ketika guru menggunakan bahasa Indonesia, terutama ketika membahas materi pelajaran yang berhubungan langsung dengannya. Namun siswa mengetahui kelebihan dan kekurangan penggunaan bahasa Indonesia oleh guru di kelas. Berdasarkan penelitian ini, mahasiswa yang belajar bahasa Inggris masih percaya bahwa penggunaan bahasa Indonesia oleh dosen mempunyai peranan penting dalam pembelajaran bahasa Inggris