Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Mengapa guru bahasa Inggris mengajar bahasa Indonesia? Pendapat siswa EFL tentang bahasa Indonesia di kelas bahasa Inggris Kusumaningsih, Dewi; Wibawa, Satria Agung; Lestari, Juwita Tri
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Januari)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i3.252

Abstract

Penggunaan bahasa Indonesia oleh guru di kelas memberikan kelebihan dan kekurangan bagi siswa dalam memperoleh keterampilan berbahasa Inggris. Saat mempelajari bahasa asing, guru dapat membantu siswa mencapai adaptasi kognitif yang lebih baik dengan mempertimbangkan bahasa Indonesia secara cermat. Namun penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar pelajaran bahasa Inggris masih menjadi perdebatan. Penelitian ini mengkaji penggunaan bahasa Indonesia oleh guru di kelas bahasa Inggris. Pendekatan hibrid yang mengintegrasikan metodologi kuantitatif dan kualitatif digunakan. Sampelnya adalah siswa kelas VIII SMP di salah satu sekolah swasta di Kota Pasuruan yang berjumlah 31 Anak. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian survei. Peserta diberikan kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan untuk mengumpulkan data primer, yang kemudian dianalisis. Penelitian menunjukkan bahwa siswa menganggap penggunaan bahasa Indonesia oleh guru pada mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (EFL) bermanfaat. Guru menggunakan bahasa Indonesia untuk menjelaskan terminologi baru dan tata bahasa Inggris. Dari segi emosi siswa, kenyamanan dan pemahaman siswa meningkat ketika guru menggunakan bahasa Indonesia, terutama ketika membahas materi pelajaran yang berhubungan langsung dengannya. Namun siswa mengetahui kelebihan dan kekurangan penggunaan bahasa Indonesia oleh guru di kelas. Berdasarkan penelitian ini, mahasiswa yang belajar bahasa Inggris masih percaya bahwa penggunaan bahasa Indonesia oleh dosen mempunyai peranan penting dalam pembelajaran bahasa Inggris
The educational game "MARIO" for early childhood number recognition to improve cognitive abilities: Attempts and Problems Budiarti, Erna; Lestari, Juwita Tri; Hagenimana, Emmanuel
Journal of Teaching and Learning Mathematics Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Teaching and Learning Mathematics (July)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jtlm.v1i2.28754

Abstract

This research aims to explore the use of the educational game "MARIO" in improving the cognitive capacity of young children, especially in number recognition. "MARIO" is an acronym for Marble, Number, Recreational, Innovative, and Observation, each element of which is integrated with the game to create a fun learning experience. This research involved 30 students aged 4-6 years in a kindergarten in Jakarta. Data collection is carried out through observation, interviews, and documentation, known as the OWI method. Data analysis uses the Miles and Huberman model which includes data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that the "MARIO" game significantly improved children's cognitive abilities in recognizing numbers. The three stages of number recognition include recognizing numbers through marbles (Marbel), matching numbers with number cards (Numbers), and movement activities involving numbers (Recreative). In the observation stage, children record the results of their play, which helps in understanding the concepts of comparison and measurement. Of the 30 students, 85% showed improvement in basic numeracy skills, with an average improvement of 30% in the basic math skills test. This research concludes that the integration of educational elements in the "MARIO" game is not only effective in improving children's cognitive abilities but also makes the learning process more interesting and enjoyable. Thus, "MARIO" can be recommended as an innovative learning aid for early childhood.
Islamic content-based learning: Kindergarten illustrated narrative song "Lulu and Tom" Suharsiwi, Suharsiwi; Lestari, Juwita Tri; Karim, Samuel
Assyfa Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 1 (2024): Assyfa Journal of Islamic Studies (June)
Publisher : CV. BImbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/ajis.v2i1.331

Abstract

Music education during early life is crucial and has beneficial impacts on the development and maturation of children during this formative period. Music profoundly impacts young children as it fosters their cognitive capacities, language proficiency, motor skills, and imaginative thinking. Teachers must cultivate kids' gross motor abilities by providing opportunities for them to engage in movement activities and songs. This will enable children to experience movement and directly enhance their overall movement proficiency. This research aims to create songs inspired by Islamic illustrated stories that have been demonstrated to be valid and practical. The utilized development model is 4D, incorporating a Tessmer formative evaluation approach that encompasses needs analysis, product design, and assessment stages. The evaluation stages involve self-evaluation, expert review, one-to-one evaluation, and small-group evaluation. The data analysis technique employs walkthroughs, observations, and checklists. The research findings indicate that the average product and media validity is very valid. Three children were assessed individually during the one-to-one evaluation stage, whereas nine children were assessed together during the small group evaluation stage. The averages for the convenient category were derived from both stages. A practical method to cultivate a joyful ambiance during recreational pursuits is to engage in the auditory experience of music and singing. Songs can enhance children's language development, making the learning process easier. Thus, developing songs based on Islamic illustrated stories is pronounced valid, practical, and fit for use.
Integrasi Kecerdasan Buatan dalam Kurikulum Pendidikan Islam Lestari, Juwita Tri; Darmayanti, Rani; Arifin, Zainul
Ashlach : Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2023): Ashlach : Journal of Islamic Education (Oktober)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55757/ashlach.v1i2.985

Abstract

Di era digital, integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam pendidikan sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini mengeksplorasi penerapan AI dalam kurikulum pendidikan Islam untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Permasalahan yang diangkat adalah minimnya pemanfaatan teknologi AI dalam pembelajaran Islam, yang seharusnya dapat mengoptimalkan potensi siswa. Penelitian ini merupakan studi literatur naratif yang mengkaji 17 artikel dan buku relevan dengan metode analisis konten kualitatif. Data dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi tema-tema kunci terkait implementasi AI dalam pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, memfasilitasi pembelajaran yang lebih personal, dan memberikan umpan balik yang lebih cepat dan akurat. Selain itu, AI membantu guru mengenali kebutuhan spesifik siswa, sehingga pengajaran dapat disesuaikan dengan kemampuan individu. Kesimpulannya, integrasi AI dalam kurikulum pendidikan Islam memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan, asalkan tersedia pelatihan yang memadai bagi guru dan pengembangan infrastruktur teknologi pendukung. Penelitian ini merekomendasikan kolaborasi antara lembaga pendidikan, pengembang teknologi, dan pemerintah untuk mewujudkan integrasi AI yang efektif