Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PERBEDAAN LATIHAN LARI DI PANTAI DANLATIHAN LARI NAIK BUKIT TERHADAP KECEPATAN LARI 50 METER PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP N 1 TOMINI abd, abd. rahman rahman; mentara, hendik mentara hendrik; sri rejeki, hendriana seri rejeki hendriana
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 3, No 9 (2015)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah terdapat perbedaan latihan lari di pantai dan latihan lari naik bukit terhadap kecepatan lari 50 meter pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 1 Tomini, Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji signifikasi latihan lari di pantai dan latihan lari naik bukit terhadap kecepatan lari 50 meter pada siswa putra kelas VII SMP N 1 Tomini. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat perbedaan latihan lari di pantai dan latihan lari naik bukit terhadap kecepatan lari 50 meter pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 1 Tomini. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa putra kelas VII SMP Negeri 1 Tomini yang berjumlah 70 siswa. Metode penarikan sampel adalah random sampling dengan jumlah sampel 30 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah rumus (t-test) dengan one group pre-test-post-test design. Hasil penelitian untuk latihan lari di pantai menunjukkan tedapat pengaruh latihan lari di pantai terhadap kecepatan lari 50 meter hal ini buktikan oleh hasi uji-t diperoleh thitungadalah 13,71 dengan menggunakan taraf signifikan 5% dari d.b= (N-1)=14 di peroleh nilai ttabel 2,145, artinya bahwa nilai thitunglebih besar dari ttabelyaitu 13,71>2,145. Selanjutnya Hasil penelitian untuk latihan lari naik bukit menunjukkan tedapat pengaruh latihan lari naik bukit terhadap kecepatan lari 50 meter hal ini buktikan oleh hasi uji-t diperoleh thitungadalah 12,37 dengan menggunakan taraf signifikan 5% dari d.b= (N-1)=14 di peroleh nilai ttabel 2,145, artinya bahwa nilai thitunglebih besar dari ttabelyaitu 12,37>2,145. Simpulan dari hasil penelitian bahwa dari kedua latihan yaitu latihan lari di pantai dan latihan lari naik bukit berbeda pengaruhnya terhadap kecepatan lari 50 meter dengan perbedaan kelompok latihan lari di pantai lebih unggul dengan kelompok latihan lari naik bukit. Kata kunci: Latihan Lari di Pantai, Latihan Lari Naik Bukit, Kecepatan, Lari 50 Meter.
PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL BOY-BOYAN TERHADAP TINGKAT KESEGARAN JASMANI PADA SISWA PUTRA KELAS V SDN PURWOSARI KECAMATAN TORUE KABUPATEN PARIGI MOUTONG dwi, Indra Dwi Pangga indra; rejeki, Hendriana Sri Rejeki sri; abduh, Ikhwan Abduh ikhwan
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 3, No 10 (2015)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Indra Dwi Pangga, 2015. Pengaruh Permainan Tradisional Boy-Boyan Terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani Pada Siswa Putra Kelas V SDN Purwosari Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. Skripsi. Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Hendriana Sri Rejeki, (II) Ikhwan Abduh. Permasalahan utama dalam penelitian ini kurangnya tingkat kesegaran jasmani pada pada siswa putra kelas V di SDN Purwosari Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional boy - boyan terhadap tingkat kesegaran jasmani siswa putra kelas V di SDN Purwosari Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini termaksud penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra kelas V di SDN Purwosari yang berjumlah 10 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik Total Sampling yang mengambil secara keseluruh populasi menjadi sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan infersial dengan menggunakan program SPSS Versi 17.00 pada tarif siknifikasi 95% atau α = 0,05. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pemberian latihan boy-boyan terhadap tingkat kesegaran jasmani pada siswa putra kelas V di SDN Purwosari, dimana nilai hasil perhitungan statistik thitung ¬= 2,89 dengan menggunakan taraf signifikan 5 % dari d.b = (N-1) = 10-1 = 9 diperoleh nilai t tabel = 2,268 hal ini berarti nilai t hitung lebih besar dari t tabel atau 2,89 > 2,268 atau peningkatan tes awal dan tes akhir adalah 17,1 atau peningkatannya sebesar 17 %. Hasil penelitian ini memberikan peningkatan yang berarti terhadap tingkat kesegaran jasmani pada siswa putra kelas V di SDN Purwosari dan cocok diterapkan khususnya pada atlet pemula karena terbukti dapat meningkatkan kondisi fisik khususnya pada kesegaran jasmani siswa. Kata Kunci: Latihan Boy-boyan, Tingkat Kesegaran Jasmani
PERBEDAAN LATIHAN LARI DI PANTAI DANLATIHAN LARI NAIK BUKIT TERHADAP KECEPATAN LARI 50 METER PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP N 1 TOMINI sarif, Abd Rahman Sarif rahman; mentara, Hendrik Mentara hendrik; sri rejeki, Hendriana Sri Rejeki hendriana
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 3, No 9 (2015)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah terdapat perbedaan latihan lari di pantai dan latihan lari naik bukit terhadap kecepatan lari 50 meter pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 1 Tomini, Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji signifikasi latihan lari di pantai dan latihan lari naik bukit terhadap kecepatan lari 50 meter pada siswa putra kelas VII SMP N 1 Tomini. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat perbedaan latihan lari di pantai dan latihan lari naik bukit terhadap kecepatan lari 50 meter pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 1 Tomini. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa putra kelas VII SMP Negeri 1 Tomini yang berjumlah 70 siswa. Metode penarikan sampel adalah random sampling dengan jumlah sampel 30 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah rumus (t-test) dengan one group pre-test-post-test design. Hasil penelitian untuk latihan lari di pantai menunjukkan tedapat pengaruh latihan lari di pantai terhadap kecepatan lari 50 meter hal ini buktikan oleh hasi uji-t diperoleh thitungadalah 13,71 dengan menggunakan taraf signifikan 5% dari d.b= (N-1)=14 di peroleh nilai ttabel 2,145, artinya bahwa nilai thitunglebih besar dari ttabelyaitu 13,71>2,145. Selanjutnya Hasil penelitian untuk latihan lari naik bukit menunjukkan tedapat pengaruh latihan lari naik bukit terhadap kecepatan lari 50 meter hal ini buktikan oleh hasi uji-t diperoleh thitungadalah 12,37 dengan menggunakan taraf signifikan 5% dari d.b= (N-1)=14 di peroleh nilai ttabel 2,145, artinya bahwa nilai thitunglebih besar dari ttabelyaitu 12,37>2,145. Simpulan dari hasil penelitian bahwa dari kedua latihan yaitu latihan lari di pantai dan latihan lari naik bukit berbeda pengaruhnya terhadap kecepatan lari 50 meter dengan perbedaan kelompok latihan lari di pantai lebih unggul dengan kelompok latihan lari naik bukit. Kata kunci: Latihan Lari di Pantai, Latihan Lari Naik Bukit, Kecepatan, Lari 50 Meter.
PENGARUH LATIHAN SINGLE LEG SPEED HOP TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JANGKIT PADA SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 1 PALU bakar, Abu Bakar abu; rejeki, Hendriana Sri Rejeki sri; hasan, Hasanuddin hasanuddin
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 3, No 10 (2015)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Abu Bakar. 2015. Pengaruh Latihan Single Leg Speed Hop Terhadap Kemampuan Lompat Jangkit Pada Siswa Putra Kelas X SMA Negeri 4 Palu. Skripsi, Program S-1 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Hendriana Sri Rejeki (II) Hasanuddin. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh latihan single leg speed hop terhadap kemampuan siswa putra kelas X SMA Negeri 4 Palu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan single leg speed hop terhadap kemampuan Lompat Jangkit pada siswa putra kelas X SMA Negeri 4 Palu. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pre-test (tes awal) dan post-test (tes akhir) yang bersifat eksperiman. Lokasi Penelitian adalah di Lapangan SMA Negeri 4 Palu. Data penelitian di peroleh dari 20 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggukan teknik tes, jenis tesnya adalah tes performance/perbuatan yang merupakan tes kemampuan lompat jangkit. Berdasarkan analisa dengan tehnik statistic deskriptif, bahwa untuk tes latihan Single Leg Speed Hop diperoleh perhitungan yaitu thitung sebesar 17,740 dengan ttabel dengan taraf signifikasi 5% d.b = (N-1) (20-1) =19 sebesar 2,093. Jadi thitung lebih besar dari pada ttabel atau thitung =17,740> ttabel = 2,093. Dengan demikian, H0 ditolak dan Ha diterima,ini berarti bahwa hipotesis yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan (berarti), antara latihan Single Leg Speed Hop terhadap kemampuan lompat jangkit dapat diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini, bahwa latihan Single Leg Speed Hop dapat meningkatkan kemampuan Lompat jangkit Pada Siswa Putra Kelas X SMA Negeri 4 Palu. Kata Kunci: Latihan Single Leg Speed Hop, Lompat Jangkit, Siswa SMA
SURVEY MINAT SISWA PADA PEMBELAJARAN PENJASORKES DI KELAS X SMKN 2 POSO pandji, Lely Nevtorin Pandji leny; rejeki, Hendriana Sri Rejeki sri; abduh, Ikhwan Abduh ikhwan
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 3, No 10 (2015)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana minat siswa pada pembelajaran Penjasorkes di SMKN 2 Poso?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui minat siswa pada pembelajaran Penjasorkes di SKMN 2 Poso. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis survey. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMKN 2 Poso yang berjumlah 47 orang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 34 perempuan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, tabulasi, frekuensi dan persentase. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Minat siswa pada pembelajaran Penjasorkes, kategori sangat tinggi 7 orang (14,89%), 32 orang dalam kategori tinggi (68,09%), 7 orang dalam kategori sedang (14,89%), dan 1 orang dalam kategori rendah (2,13%), dan; (2). Indikator minat yang digunakan sebagian besar berada pada kategori tinggi, dengan rincian:(a). Perasaan senang berada pada kategori tinggi (72,34%), (b). Rasa tertarik berada pada kategori tinggi (72,55%), (c). Rasa nyaman berada pada kategori tinggi (71,21%), (d). Perhatian siswa berada pada kategori tinggi (71,21%), (e). Antusias siswa berada pada kategori sedang (71,65%), (f). Motivasi siswa berada pada kategori tinggi (68,94%). Kesimpulan penelitian ini adalah minat siswa pada pembelajaran Penjasorkes di SMKN 2 Poso sebagian besar berada pada kategori tinggi dengan persentasi sebesar 68,09%. Dari kesimpulan tersebut dapat diajukan saran kepada guru penjasorkes agar dalam memberikan atau menyajikan materi pembelajaran harus menerapkan metode secara bervariasi yang berguna untuk menarik atau meningkatkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Kata Kunci: Minat, Pembelajaran, Penjasorkes
PERBEDAAN LATIHAN LARI DI PANTAI DANLATIHAN LARI NAIK BUKIT TERHADAP KECEPATAN LARI 50 METER PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP N 1 TOMINI sarif, Abd Rahman Sarif rahman; mentara, Hendrik Mentara hendrik; sri rejeki, hendriana seri rejeki hendriana
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 3, No 09 (2015)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah terdapat perbedaan latihan lari di pantai dan latihan lari naik bukit terhadap kecepatan lari 50 meter pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 1 Tomini, Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji signifikasi latihan lari di pantai dan latihan lari naik bukit terhadap kecepatan lari 50 meter pada siswa putra kelas VII SMP N 1 Tomini. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat perbedaan latihan lari di pantai dan latihan lari naik bukit terhadap kecepatan lari 50 meter pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 1 Tomini. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa putra kelas VII SMP Negeri 1 Tomini yang berjumlah 70 siswa. Metode penarikan sampel adalah random sampling dengan jumlah sampel 30 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah rumus (t-test) dengan one group pre-test-post-test design. Hasil penelitian untuk latihan lari di pantai menunjukkan tedapat pengaruh latihan lari di pantai terhadap kecepatan lari 50 meter hal ini buktikan oleh hasi uji-t diperoleh thitungadalah 13,71 dengan menggunakan taraf signifikan 5% dari d.b= (N-1)=14 di peroleh nilai ttabel 2,145, artinya bahwa nilai thitunglebih besar dari ttabelyaitu 13,71>2,145. Selanjutnya Hasil penelitian untuk latihan lari naik bukit menunjukkan tedapat pengaruh latihan lari naik bukit terhadap kecepatan lari 50 meter hal ini buktikan oleh hasi uji-t diperoleh thitungadalah 12,37 dengan menggunakan taraf signifikan 5% dari d.b= (N-1)=14 di peroleh nilai ttabel 2,145, artinya bahwa nilai thitunglebih besar dari ttabelyaitu 12,37>2,145. Simpulan dari hasil penelitian bahwa dari kedua latihan yaitu latihan lari di pantai dan latihan lari naik bukit berbeda pengaruhnya terhadap kecepatan lari 50 meter dengan perbedaan kelompok latihan lari di pantai lebih unggul dengan kelompok latihan lari naik bukit. Kata kunci: Latihan Lari di Pantai, Latihan Lari Naik Bukit, Kecepatan, Lari 50 Meter.
PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI Baan, Addriana Bulu; Rejeki, Hendriana Sri; Nurhayati, Nurhayati
Bungamputi Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.714 KB)

Abstract

ABSTRAKPendidikan anak usia dini merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun melalui pemberian rangsangan atau stimulus pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (library research). Maka data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan dokumentasi yang meliputi dokumen perundanng undangan atau peraturan pemerintah, artikel, jurnal, yang memiliki relevansi dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perkembangan motorik anak usia dini terbagi menjadi a) keterampilan motorik kasar, dan b) keterampilan motorik halus; 2) karakteristik perkembangan anak usia dini terdiri dari a) sistem syaraf, yang sangat mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan emosi, b) otot-otot, yang mempengaruhi perkembangan kekuatan dan kemampuan motorik, c) kelenjar endokrin, yang menyebabkan munculnya pola-pola tingkah laku baru, seperti pada usia remaja berkembang perasaan senang untuk aktif dalam suatu kegiatan, yang sebagian anggotanya terdiri atas lawan jenis, dan d) struktur fisik/tubuh, yang meliputi tinggi, berat dan proporsi; 3) perkembangan motorik kasar anak usia dini memperkenalkan gerakan kasar, melatih gerakan kasar, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan dan koordinasi, serta meningkatkan keterampilan dan cara hidup sehat dimaksudkan a) memperkenalkan gerakan kasar, melatih gerakan kasar, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan dan koordinasi, serta meningkatkan keterampilan dan cara hidup sehat, b) faktor makanan, faktor pemberian stimulus, kesiapan fisik, jenis kelamin, dan faktor budaya merupakan faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik kasar, c) untuk mengoptimalkan perkembangan motorik kasar anak usia dini, yaitu melalui aktivitas bermain seperti bermain bola, menari, bermain perang-perangan, berolahraga, termasuk senam.
PENGARUH LATIHAN BOX DRILL WITH RINGS DAN BOUNDING WITH RINGS TERHADAP PENINGKATAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN FUTSAL PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 PALU Al islami, Abi Barzah; Rejeki, Hendriana Sri; Bulubaan, Adriana
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.319 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah utntuk mengetahui: 1)pengaruh latihan box drill with rings terhadap peningkatan dribbling dalam permainan futsal pada siswa SMK Muhammadiyah 1 Palu, 2)pengaruh latihan bounding with rings terhadap peningkatan dribbling dalam permainan futsal pada siswa SMK Muhammadiyah 1 Palu dan 3)perbedaan pengaruh latihan box drill with rings dengan bounding with rings terhadap peningkatan dribbling dalam permainan futsal pada siswa SMK Muhammadiyah 1 Palu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan dengan jenis penelitian eksperimen permulaan(pra-eksperimen). Sampel merupakan sebagian yang diambil dari jumlah populasi yang berjumlah 30 orang. Adapun teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus uji-t (uji perbedaan). Hasil peneltian menunjukkan bahwa 1) Ada pengaruh latihan box drill with rings terhadap kelincahan menggiring bola permainan futsal pada siswa. 2) Ada pengaruh latihan bounding with rings terhadap kelincahan menggiring bola permainan futsal pada siswa, dan 3) Tidak ada perbedaan pengaruh antara latihan box drill with rings dan bounding with rings terhadap kelincahan menggiring bola permainan futsal pada siswa
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ROLL DEPAN SISWA KELAS IV MELALUI METODE TUTOR SEBAYA DI SDN 20 BIAU KABUPATEN BUOL Sabran, Sabran; Mentara, Hendrik; Rejeki, Hendriana Sri
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 3, No 11 (2015)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.326 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan  kemampuan roll depan siswa  kelas IV melalui metode tutor sebaya di SDN 20 Biau Kab. Buol. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Rancangan penelitian mengikuti tahap penelitian yang mengacu pada modifikasi diagram Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu 1) Perencanaan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Materi yang dibahas tentang roll depan, dengan melibatkan subyek penelitian sebanyak 23 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan penilaian kemampuan roll depan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dari kegiatan pra tindakan ke siklus I, serta dari siklus I ke siklus II. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan hasil penilaian yang diperoleh yaitu: 1) Tes awal: persentase tuntas klasikal adalah 17,4%, daya serap Klasikal  adalah  60,3%; 2) hasil  Siklus I: banyaknya siswa yang tuntas adalah 17 dari 23 siswa, diperoleh persentase klasikal adalah 69,6%, dan Daya Serap Klasikal adalah 70,3%; dan 3) Hasil Siklus II: banyaknya siswa yang tuntas adalah 21 siswa dari 23 siswa dengan persentase Tuntas  Klasikal  mencapai 90,3%, Daya Serap Klasikal adalah 88%. Selain dari hasil penilaian kemampuan roll depan, hasil observasi aktivitas siswa juga mengalami peningkatan dari 77,8% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II. Semua hasil penilaian telah mencapai indikator yang ditetapkan, dengan demikian dapat dikatakan bahwa metode tutor sebaya dapat meningkatkan kemampuan Roll depan siswa  kelas IV SDN 20 Biau Kab. Buol.
IMPLEMENTASI PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI SALAH SATU SARANA PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR Rejeki, Hendriana Sri; Bulubaan, Addriana; Nurhayati, Nurhayati; Ardiansyah, Andi
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.09 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian untuk menganalisis bagaimana keberhasilan permainan tradisional sebagai wahana pendidikan di sekolah dasar. Pendidikan karakter yang sudah dibina melalui agama, alangkah baiknya jika dibarengi dengan implementasikannya permainan tradisional yang sudah lama dilakukan nenek moyang bangsa Indonesia. Pendidikan karakter tentunya mengarahkan anak akan budi pekerti luhur dan hak ini juga berisi tentang nilai-nilai kejujuran, sopan santun, kerjasama, gotong royon, kedisiplinan, sportivitas dan lain-lain. Adapun pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini tentunya mempunyai karakteristik dan latar belakang natural, data dianalisis secara induktif. Untuk unsur pedagogis pada permainan tradisional yaitu pemanusiaan manusia kearah kedewasaan/insani. Permainan tradisional ini mengacu dari aspek perkembangan anak terkait dengan kognitif, bahasa, seni, emosi, sosial, dan nilai-nilai luhur bangsa. Hal ini tentunya aspek kecerdasan akademik dan sosial, mental/psikologis anak selalu meningkat dan menjadikan anak untuk menjadi manusia seutuhnya pada derajat tertentu