Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Description of Farmer's Clean and Healthy Living Behavior in the Workplace Order Afandi, Alfid Tri; Asmaningrum, Nurfika; Rahmawati, Ayu; Nurrahmawati, Marsya; Nanda, R.A Arsyifa; Saputra, Dani; Dewi, Sonia Mila; Maulida, Rizka; Ramadhan, Firman; Isdayana, Mulenda
D'Nursing and Health Journal (DNHJ) Vol. 3 No. 2 (2022): Maternity Nursing as A Management in The Provision of Nursing Care
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61595/dnursing.v3i2.406

Abstract

Introduction: Clean and Healthy Living Behavior is one of the government programs that aims to encourage people to increase knowledge and apply healthier life behaviors in various workplace settings. This study aims to describe the clean and healthy living behavior of farmers in the workplace setting. Methods: This study uses an observational quantitative method with a descriptive-analytical research design and a cross-sectional study approach. The sampling technique used quota sampling with the number of samples that met the inclusion and exclusion criteria, namely 80 respondents. Collecting data using the Questionnaire for the Assessment of Clean and Healthy Life Behavior in the Workplace Arrangement from the Ministry of Health of the Republic of Indonesia. Results: The results showed that 44 farmers (55%) had a smoking habit while at work, 63 farmers (78.8%) did not consume or buy food sources from the workplace, and 44 farmers (55%) did not do a physical activity outside. working hours, 46 farmers (57.5%) did not wash their hands in running water, 69 farmers (87.5%) did not try to eradicate larvae at work, 52 farmers (65%) did not use clean water facilities, 62 farmers (77 .5%) perform defecation and defecation in healthy latrines/toilet, 67 farmers (83.8%) dispose of waste in its place, and 54 farmers (67.5%) have used the appropriate PPE. Conclusion: Clean and healthy living behavior needs to be done in a disciplined manner and there needs to be an evaluation that can be started from local health workers.
Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi Pada Pelajar SMPN 1 Jenggawah Melalui Team Building Games Setioputro, Baskoro; Rondhianto; Siswoyo; Agustin, Agil; Rubiansyah, Getha Maharani; Ramadhan, Firman; Pasanti, Jesicha Melni; Mukarromah, Siti Murdiyati
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.508 KB) | DOI: 10.58545/djpm.v2i1.99

Abstract

Gempa bumi adalah bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Kota Jember merupakan salah satu kota yang terletak di sumber gempa potensial, yaitu terdapat lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia di daerah selatan Jawa Timur. Sekolah merupakan bangunan yang menampung banyak individu sehingga dapat menyebabkan korban jiwa dan material akibat gempa bumi. Siswa SMPN 1 Jenggawah, Kabupaten Jember, belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang kesiapsiagaan gempa bumi., sehingga siswa tidak siap jika menghadapi bencana gempa bumi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan intensi dan sikap siswa menghadapi bencana gempa bumi. Metode pendidikan kesehatan yang digunakan adalah team building games. Setelah mendapatkan materi melalui ceramah, siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan berjalan melalui pos-pos untuk mengaplikasikan materi yang diperoleh. Evaluasi dilakukan dengan one group pre-post test design. Pendidikan Kesehatan diikuti oleh 68 siswa. Hasil pre-test menunjukkan 13,3% siswa memiliki intensi lemah dan 17,6% memiliki sikap negative. Setelah mendapatkan Pendidikan Kesehatan dengan team building games seluruh siswa memiliki intensi positif. Sedangkan sikap negative berkurang menjadi 14,7%. Pendidikan Kesehatan dengan metode team building games bisa meningkatkan intensi seluruh siswa dalam menghadapi gempa bumi, dan menurunkan jumlah siswa yang memiliki sikap negative. Team building games dapat digunakan sebagai metode untuk meningkatkan intensi dan sikap dalam menghadapi gempa bumi bagi siswa SMP.
EFFECTIVITY OF BIOACCUMULATION AND TRANSLOCATION OF HEAVY METALS (CD, ZN, AND PB) IN AVICENNIA MARINA GROWING AT WONOREJO MANGROVE ECOSYSTEM, EAST SURABAYA Sari, Syarifah Hikmah Julinda; Yona, Defri; Vidayanti, Viky; Ramadhan, Firman
Journal of Environmental Engineering and Sustainable Technology Vol 10, No 02 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jeest.2023.010.02.7

Abstract

Avicennia marina is a species of mangrove that has been studied extensively for its capability to uptake and accumulate heavy metals. Since Avicennia marina was found in the Wonorejo Mangrove ecosystem, which confirmed received anthropogenic inputs from Surabaya as the second largest city in Indonesia, the effectivity of bioaccumulation and translocation metals Cd, Zn, and Pb was studied. The sediments, roots, stems and leaves of Avicennia marina were collected in three sites in Wonorejo Mangrove Ecosystem, East Surabaya. The measurement of Cd, Zn and Pb was conducted by ICP-MS. To assess the effectiveness of accumulation and translocation capability, Bioconcentration Factor (BCF) and Translocation Factor (TF) were calculated. The results showed that the distribution of heavy metals Cd and Pb in the organs of the mangrove Avicennia marina exhibited distinct patterns. Although both of them are considered as non-essential elements, Cd tends to distribute evenly until leaves parts, while Pb tends to retain in the roots. In the case of Zn, as an essential element, the uptake was more intense compared to non-essential elements and mobilized until the leaves parts. Interestingly, once all metals reach the stem, they might transfer to the leaves as shown by TF values more than 1. Therefore, Avicennia marine has an effective defense mechanism in the presence of metals by regulating the accumulation and translocation of metals into detoxifying organs.
Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi Pada Pelajar SMPN 1 Jenggawah Melalui Team Building Games Setioputro, Baskoro; Rondhianto; Siswoyo; Agustin, Agil; Rubiansyah, Getha Maharani; Ramadhan, Firman; Pasanti, Jesicha Melni; Mukarromah, Siti Murdiyati
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i1.99

Abstract

Gempa bumi adalah bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Kota Jember merupakan salah satu kota yang terletak di sumber gempa potensial, yaitu terdapat lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia di daerah selatan Jawa Timur. Sekolah merupakan bangunan yang menampung banyak individu sehingga dapat menyebabkan korban jiwa dan material akibat gempa bumi. Siswa SMPN 1 Jenggawah, Kabupaten Jember, belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang kesiapsiagaan gempa bumi., sehingga siswa tidak siap jika menghadapi bencana gempa bumi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan intensi dan sikap siswa menghadapi bencana gempa bumi. Metode pendidikan kesehatan yang digunakan adalah team building games. Setelah mendapatkan materi melalui ceramah, siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan berjalan melalui pos-pos untuk mengaplikasikan materi yang diperoleh. Evaluasi dilakukan dengan one group pre-post test design. Pendidikan Kesehatan diikuti oleh 68 siswa. Hasil pre-test menunjukkan 13,3% siswa memiliki intensi lemah dan 17,6% memiliki sikap negative. Setelah mendapatkan Pendidikan Kesehatan dengan team building games seluruh siswa memiliki intensi positif. Sedangkan sikap negative berkurang menjadi 14,7%. Pendidikan Kesehatan dengan metode team building games bisa meningkatkan intensi seluruh siswa dalam menghadapi gempa bumi, dan menurunkan jumlah siswa yang memiliki sikap negative. Team building games dapat digunakan sebagai metode untuk meningkatkan intensi dan sikap dalam menghadapi gempa bumi bagi siswa SMP.