Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

SMART FARM PADA BUDIDAYA IKAN LELE SISTEM BIOFLOK DILENGKAPI ENERGI LISTRIK TERBARUKAN TENAGA SURYA Rahman, Taufiqu; Riyanto, Didik; Intan Vidyastari, Rhesma
SinarFe7 Vol. 6 No. 1 (2024): SinarFe7-6 2024
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode bioflok merupakan metode budidaya altenatif yang digunakan para peternak ikan lele dikarenakan produksi secara konvensional tidak memenuhi target pasar. Hal yang paling penting dalam proses budidaya ini yaitu menjaga agar kualitas air tetap sehat. Aerator merupakan komponen penting dalam proses budidaya metode bioflok karena digunakan sebagai penyuplai oksigen utama sehingga diharuskan menyala setiap saat. Proses monitoring dan kontrol terhadap kualitas air para peternak kebanyakan masih menggunakan cara manual yaitu dengan datang ke kolam budiaya secara langsung. Sumber listrik utama dari aerator masih mengunakan listrik PLN sehingga menyebabkan biaya produksi yang berlebih. Dari permasalahan tersebut penulis memberikan inovasi berupa smart farm pada budidaya ikan lele sistem bioflok mengganakan energi listrik terbarukan tenaga surya. Perangkat ini dilengkapi dengan sensor PH4502C sebagai pengukur nilai PH, sensor suhu DS18B20 sebagai pengukur tingkat suhu dan sensor arus ACS712 sebagai pengukur arus pada aerator. Perangkat dilengkapi output berupa pompa air dan heater serta PLTS sebagai sumber energi utama. Data yang diperoleh dari beberapa komponen sensor akan diproses oleh mikrokontoller ESP32 dan dikirimkan pada smartphone melalui aplikasi telegram. Hasil dari penelitian ini adalah perangkat dapat menghimpun data dari sensor secara realtime dan mengirimkan ke pengguna melalui aplikasi telegram dengan waktu respon yang cepat apabila koneksi internet dalam kondisi yang bagus. Sistem output perangkat dapat dikendalikan secara manual dan otomatis sesuai dengan kondisi yang diberikan pada masukan. Sistem PLTS mampu untuk menghimpun energi matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik selama 24 jam dengan tegangan pada beban. Kinerja sensor pada perangkat ini memiliki rata-rata nilai akurasi sebesar 98%.
Merancang Pintu Pintar dengan Keamanan Multifungsi Berbasis IC AT-Mega 328 Aris Oktafian; Desriyanti; Intan Vidyastari, Rhesma
J-Eltrik Vol 2 No 2 (2020): November
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/j-eltrik.v2i2.105

Abstract

Pintu adalah bidang yang memudahkan sirkulasi antar ruang yang dilingkupi oleh sebuah dinding sebagai akses keluar masuk, selain itu pintu juga berfungsi untuk mengalirkan udara ke dalam rumah untuk mendapatkan cahaya dari sinar matahari. Peranan pintu sangat penting, pintu merupakan sarana untuk keluar masuk suatu ruangan, pintu juga sebagai tonggak keamanan rumah, mobil, dan lain sebagainya. Oleh karena itu baiknya pintu dibuat dengan sistem keamanan yang bagus, misalnya dibuat dengan menggunakan bahan yang berkualitas. Berdasarkan latar belakang diatas maka sistem keamanan rumah melalui pintu sangat dibutuhkan, maka dari itu penulis mempunyai inisiatif membuat pintu pintar meggunakan IC AT-Mega 328 sebagai pengendali utama. Ide tersebut diberi judul “Merancang Pintu Pintar Dengan Keamanan Multifungsi Berbasis IC ATmega 328” diharapkan dengan adanya alat ini dapat mencegah kejadian yang tidak diinginkan khususnya terkait dengan pencurian. Perancangan ini dibuat dengan cara mencari referensi yang berasal dari jurnal, buku, dan artikel yang selanjutnya dibuat suatu perencanaan atau gambaran alat yang bertujuan untuk merencanakan seperti apa alat yang akan dibuat, perancangan dalam bentuk perangkat keras berupa koneksi antara perangkat input, proses dan juga output, sedangkan perangkat lunak berupa program sebagai penggerak sistem.
Inovasi Alat Terapi Elektronik Otomatis untuk Rehabilitasi Nyeri Sendi Akibat Rematik dan Hiperurisemia Fhahturohim, Apria Tri; Riyanto, Didik; Intan Vidyastari, Rhesma
SinarFe7 Vol. 7 No. 1 (2025): SinarFe7-7 2025
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Rematik dan hiperurisemia merupakan gangguan sendi kronis yang ditandai dengan nyeri dan peradangan, yang dapat mengganggu aktivitas harian dan menurunkan kualitas hidup. Penanganan konvensional berbasis farmakologis seperti NSAID sering menimbulkan efek samping jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat terapi kompres hangat otomatis berbasis mikrokontroler yang mampu memberikan terapi non-farmakologis secara aman, efektif, dan praktis. Sistem alat terdiri dari sensor suhu DS18B20, elemen pemanas heater cartridge 12V, mikrokontroler Arduino Uno, dan modul RTC DS3231 untuk pengaturan suhu dan waktu terapi yang presisi. Alat ini dilengkapi dengan layar OLED SSD1306 sebagai tampilan informasi suhu dan durasi, serta push button untuk kontrol manual. Keunggulan utama alat ini adalah kemampuannya beroperasi secara portabel menggunakan baterai LiFePO₄, sehingga memudahkan pengguna melakukan terapi secara mandiri di berbagai kondisi tanpa bergantung pada listrik rumah tangga. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat mampu mencapai dan mempertahankan suhu terapi optimal (40–45°C) dengan stabilitas tinggi. Dengan rancangan ergonomis dan otomatisasi penuh, alat ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan, mobilitas, dan kemandirian pasien dalam menjalani terapi nyeri dan peradangan sendi akibat rematik dan hiperurisemia.
Rancang Bangun Alat Sortir Telur Bebek Otomatis Berdasarkan Ukuran Dan Kerusakan Wida, WidaListioko; Desriyanti, Desriyanti; Intan Vidyastari, Rhesma
SinarFe7 Vol. 7 No. 1 (2025): SinarFe7-7 2025
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telur bebek merupakan bahan utama dalam pembuatan telur asin, di mana kualitas dan ukuran telur sangat memengaruhi mutu akhir produk. Proses seleksi telur secara manual yang masih umum digunakan sering kali menimbulkan masalah, seperti ketidaktepatan dalam pengukuran berat dan ketidakmampuan mendeteksi kerusakan cangkang, sehingga berisiko menurunkan kualitas telur asin. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan alat pendeteksi ukuran dan kerusakan telur bebek secara otomatis berbasis mikrokontroler Arduino Uno. Sistem ini menggunakan sensor Load Cell dengan modul HX711 untuk mengukur berat telur secara akurat, serta sensor LDR (Light Dependent Resistor) untuk mendeteksi kerusakan cangkang berdasarkan intensitas cahaya yang menembus telur. Hasil deteksi ditampilkan melalui layar LCD 16x2, dan buzzer akan berbunyi jika telur terdeteksi retak atau tidak memenuhi standar ukuran. Alat ini diharapkan dapat mempercepat dan menyederhanakan proses seleksi telur, meningkatkan efisiensi, serta mengurangi kesalahan akibat pengujian manual. Penerapan sistem otomatis ini juga mendukung peningkatan mutu produksi telur asin dan menjadi solusi inovatif bagi industri rumahan maupun skala kecil dalam bidang pengolahan hasil ternak unggas
Perancangan Inkubator Otomatis Berbasis Arduino Putranto, Hudaifa Aga Putranto; Desriyanti, Desriyanti; Intan Vidyastari, Rhesma
SinarFe7 Vol. 7 No. 1 (2025): SinarFe7-7 2025
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract - Baby care is crucial from the moment a newborn arrives. During this early stage, brain and body development are the main focus, especially for babies born prematurely or with low birth weight. Parents and close caregivers must always provide careful supervision and the best care until the baby reaches one year old.This study resulted in the development of a Baby Incubator designed to monitor and regulate the baby’s temperature, weight, and heart rate continuously. The incubator uses an LM35 sensor to measure temperature, a load cell to measure weight, and a heart pulse sensor to track the baby’s heartbeat. All the data is displayed on a graphical LCD screen, enabling parents and caregivers to keep a close watch on the baby’s condition. The incubator was tested on four babies of different ages and genders to ensure accuracy and reliability. The device container measures 70 cm by 40 cm, with a height of 30 cm, and is powered by a 12V power supply that runs all sensors, the LCD, and a buzzer for alerts. When compared with equipment at RSI Siti Aisyah Madiun hospital, the incubator showed accurate weight and temperature measurements. The heart rate sensor’s accuracy was approximately ±96% compared to the hospital’s tools. These readings help doctors and midwives monitor premature babies effectively and make informed decisions about their care
Rancang Bangun Sistem Pompa Elektrik Oli Mesin Berbasis IOT Unggul, Pamungkas; Kurniawan, Edy; Intan Vidyastari, Rhesma
SinarFe7 Vol. 7 No. 1 (2025): SinarFe7-7 2025
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manual operation of engine oil pumps is often prone to inaccuracy and requires continuous human supervision. Furthermore, the reliance on electricity from conventional sources increases operational costs and may result in suboptimal energy efficiency. This study presents the design and development of an Internet of Things (IoT)-based electric engine oil pump system capable of automatically controlling and monitoring oil volume in real time. The proposed system utilizes an ESP8266 NodeMCU Lolin V3 as the primary microcontroller, integrated with a flowmeter, 4×4 keypad, relay, and electric pump. For remote operation, the system employs the Blynk application over a Wi-Fi network. The research methodology encompasses hardware and software development, followed by performance evaluation based on predefined input codes (*123#, *456#, and *789#) and remote control via the Blynk platform. Experimental results demonstrate that the system can dispense oil with high precision, achieving an average measurement deviation of only ±5 mL. Moreover, the system supports remote operation and enables automated data logging to an online spreadsheet, thereby enhancing operational efficiency and data accessibility
Implementasi Perancangan Automatic Watering And Nutrition Plant Berbasis Cam IoT Sebagai Monitoring Smart Farming Dinda Annura Sukmawati; Asrofi Buntoro, Ghulam; Intan Vidyastari, Rhesma
SinarFe7 Vol. 7 No. 1 (2025): SinarFe7-7 2025
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Agricultural development and food security still face various challenges, one of which is climate change. Extremely hot environmental temperatures in a region impact plant growth, which ultimately has the potential to reduce agricultural productivity. Therefore, an automated system is needed that allows timely watering control to support optimal plant growth. This study aims to design a Cam IoT-based smart farming monitoring system capable of monitoring plant conditions in real-time and remotely. The system is designed using an Arduino Mega microcontroller, an ESP32-CAM camera as an image capture device, and a soil moisture sensor to detect the condition of the growing medium. The obtained data is sent automatically via Telegram as a communication medium between the system and the user. The results of the study showed that the automatic watering pump is only active when the sensor value of the soil condition is dry (value > 750). The system successfully maintains the pH of the growing medium within the ideal range (6.0–7.0) for spinach plant growth. The integration of motion sensors and servos showed 100% success in detecting and responding to pest movements in the agricultural area. In 25 observations, there were 13 motion detections, and all were successfully responded to by moving the servo to a 90° angle. The conclusion of this study is that the IoT Cam-based monitoring system can perform key functions such as monitoring soil moisture and pH, visualizing the planting area, and automatically removing animals. This demonstrates the potential for IoT technology to be applied in smart farming practices, particularly to improve efficiency, productivity, and crop safety in the field.
Perancangan dan Implementasi Tongkat Pintar Tunanetra untuk Mobilisasi dan Identifikasi Barang di Koperasi: Perancangan dan Implementasi Tongkat Pintar Tunanetra untuk Mobilisasi dan Identifikasi Barang di Koperasi Erica Defiana Pristiana, Erica Defiana Pristiana; Riyanto, Didik; Intan Vidyastari, Rhesma
SinarFe7 Vol. 7 No. 1 (2025): SinarFe7-7 2025
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyandang tunanetra menghadapi tantangan dalam mobilitas dana kemandirian, terutama saat berbelanja di koperasi atau lingkungan kampus. Penelitian ini merancang dan mengimlementasikan tongkat pintas sebagai alat bantu tunanetra untuk mobilisasi dan indentifikasi barang di Koperasi Universitas Muhammadiyah Ponoogo. Sistem mobilisasi menggunakan sensor ultrasonic yang terhubung ke Arduino Nnano dengan output berpa getaran pada gagang tongkat ketika mendeteksi halangan. Sedangkan sistem identifikasi barang memanfaatkan RFID reader pada tongkat, RFID tag pad arak produk, serta Raspberry Pi yang terhbung dengan databse koperasi untuk menghasilkan informasi produk dalam bentu suara melalui headset. Hasil pengujian menunjukkan sistem mobilisasi memiliki tingkat akurasi sensor sebesar 97,8% dena rata-rata error 2,2%, sedangkan sistem identfikasi barang berhasil bekerja dengan tingkat keakuratan 100%. Penelitian ini membuktikan bahwa integrasi sensor ultrasonic dan RFID dapat meningkatkan kemandirian mahasiswa tunanetra dalam bemobilitas dan berbelanja, serta memberikan kontribusi pada penyediaan fasitisa ramah disabilitas di lingkungan perguruan tinggi.
Alat Pengering Kerupuk Rambak Otomatis Dilengkapi Dengan Notifikasi Telegram Rahardjo, Annafi; Desriyanti; Intan Vidyastari, Rhesma
Digital Transformation Technology Vol. 3 No. 2 (2023): Artikel Periode September 2023
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v3i2.3080

Abstract

Kerupuk rambak atau yang dikenal dengan kerupuk kulit sapi diberbagai daerah lain adalah suatu kudapan atau camilan khas Magetan berbahan dasar kulit. Para pengusaha industri kerupuk kulit atau kerupuk rambak di Kecamatan Ngariboyo lebih memilih menggunakan kulit sapi karena bahan bakunya lebih mudah didapat. Permasalahan yang dihadapi dalam pengolahan kerupuk rambak sendiri terletak pada cuaca yang tidak menentu. Hal ini dikarenakan dalam proses pengeringan yang dilakukan dalam pengolahan masih menggunakan cara manual yaitu dijemur di tempat luas dengan memanfaatkan panas matahari untuk mengeringkan kerupuk kulit atau kerupuk rambak. Cara kerja alat ini menggunakan elemen pemanas (tubular heater) untuk mengeringkan sebagai alternatif pengganti energi panas matahari. Dan dibutuhkannya sebuah sistem untuk mengontrol panas tersebut agar tidak merusak kulit. Dengan menggunakan mikrokontroller nodeMCU dapat memudahkan dalam mengontrol energi panas yang digunakan dengan beberapa alat pendukung seperti relay, RTC (Real Time Clock), sensor suhu DHT22, Loadcell sebagai sensor untuk mendeteksi berat serta terdapat pemberitahuan yang diberikan melaui smartphone menggunakan aplikasi Telegram.