Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

RETRACTED NOTICE: Upacara Adat Kelahiran Sebagai Nilai Sosial Budaya Pada Masyarakat Suku Sasak Desa Pengadangan Zidni, Zidni
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Didika : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v3i1.661

Abstract

Artikel dengan judul "Upacara Adat Kelahiran Sebagai Nilai Sosial Budaya Pada Masyarakat suku Sasak Desa Pengadangan" telah dilakukan pencabutan pada Volume 03 No 1 2017 pada tautan http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/didika/article/view/661. karena sudah ditemukan terbit pada  Jurnal Fajar Historia:Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan dengan nomor volume 01 No 1 2017 dengan link http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/fhs/article/view/581Isi artikel yang dibuat ini dipublish di 2 jurnal berbeda dengan waktu yang berbeda meski telah dipublish pertama kali oleh jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan dasar, akan tetapi karena ada oknum yang tidak bertanggung jawab mempublish juga di Jurnal Fajar Historia:Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan. sehingga pihak dari DIDIKA melakukan Penarikan (Retracted) dari artikel ini
Project-Based Learning (PjBL) berbasis Sejarah Lokal: Model Efektif untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa dalam Pembelajaran Sejarah Rahmawati, B. Fitri; Suhupawati, Suhupawati; Zidni, Zidni; Saputra, Bambang Eka
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 9, No 3 (2025): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Juli)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v9i3.8744

Abstract

Critical and creative thinking skills are competencies needed in the 21st century. Therefore, a learning model is needed that can improve both competencies, namely the local history-based project-based learning (PjBL) model. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the local history-based Project-based Learning (PjBL) model in improving students' critical and creative thinking skills in history learning. This study used a quasi-experimental method with a pretest-posttest control group design. The study was conducted in class X with a sample of 170 people. Data collection used observation using an assessment rubric for students' critical and creative thinking skills, while data analysis used Manova with the help of SPSS 25.0. The results showed that the critical thinking skills of the group that learned using the local history-based PjBL model were better than the group that learned using the conventional model (mean PjBL group = 71; mean conventional group = 60). Likewise, the creative thinking skills of students in the local history-based PjBL group were better than students who learned using the conventional model (mean PjBL group = 81; mean conventional group = 59). This result is reinforced by the results of the Manova test where the F value for Pillai's Trace, Wilks' Lambda, Hotelling's Trace, and Roy's Largest Root is 2466.745 with significance (Sig.) = 0.000 <0.05. Likewise with the Tests of Between-Subjects Effects for critical thinking (F = 1222.236; p <0.001) and creative thinking (F = 4483.554; p <0.001) which means that the integrated PjBL model of Local History is effective in improving students' critical thinking and creative thinking skills both simultaneously and partially.
Nilai-Nilai Sejarah Kemaliq Lingsar dan Peranannya Bagi Kehidupan Masyarakat Desa Lingsar Lombok Barat Zidni, Zidni; Suhupawati, Suhupawati; Rahmawati, B. Fitri; Hadi, Muhammad Shulhan
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jhm.v7i2.3660

Abstract

Kemaliq Lingsar merupakan tempat yang dianggap suci oleh masyarakat sasak baik yang beragama Islam maupun Hindu. Kemaliq Lingsar merupakan bukti peninggalan sejarah penyebaran agama islam di daerah Lingsar yang berada di komplek Pure Lingsar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang sejarah Kemaliq Lingsar, nilai-nilai yang terdapat pada Kemaliq Lingsar, dan peranan Kemaliq Lingsar bagi kehidupan masyarakat di Desa Lingsar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, analisis data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemaliq Lingsar merupakan bangunan bersejarah yang berada di dalam komplek pure lingsar. Kemaliq dibangun pada abad ke-15 M oleh Datuk Milir. Kemaliq ini kemudian dipugar oleh Anak Agung Karang Asem Bali tahun 1714 karena berada satu komplek dengan Pura Gaduh yang dibangun sebagai tempat beribadahnya umat Hhindu. Kemaliq lingsar memiliki nilai sosial, nilai agama dan nilai budaya bagi kehidupan masyarakat Lingsar. Selain itu Kemaliq Lingsar memiliki peran dalam agama, sosial, dan ekonomi dalam kehidupan masyarakat Lingsar.
Studi Budaya Pada Eksistensi Pelayaran (7 Hari Kematian) di Desa Sukarema Lombok Timur Husnayati, Husnayati; Amar, Syahrul; Zidni, Zidni
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jhm.v5i1.3702

Abstract

Kebudayaan memiliki bentuk tersendiri dalam suatu masyarakat. Di Desa Sukarema Lombok Timur terdapat kebiasaan masyarakt dalam menghormati keluarga yang sudah meninggal dunia yang disebut dengan kepercayaan pelayaran (7 hari kematian). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asal usul dari kepercayaan pelayaran 7 hari kematian di Desa Sukarema, Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Tahapan pencarian sumber data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data bersifat induktif melalui tahaoan reduksi daya, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.  Asal usul kepercayaan pelayaran 7 hari kematian berasal dari nenek moyang masyarakat Sasak yang menjadi adat istiadat di desa Sukarema. Kebiasaan ini masih eksis sampai sekarang, karena pelayaran merupakan adat-istiadat yang diwariskan secara turun temurun oleh leluhur atau nenek moyang masyarakat desa Sukarena. Mereka sangat menjunjung tinggi adat istiadat nenek moyang yang sudah ada.
Optimalisasi Guru Menggunakan Quiz Creator dalam Meningkatkan Minat Belajar IPS Siswa di MTs. Sepit Lombok Timur Herianto, Irwan; Ferdianto, Jujuk; Zidni, Zidni
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jhm.v5i1.3704

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dua hal yang mengarah kepada penggunaan media pembelajaran wondershare quiz creator, yaitu optimalisasi guru dalam proses pembelajaran, dan minat belajar IPS bagi siswa kelas VIIIb MTs. Al-amin NW Sepit. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan model analisis data Milles dan Huberman. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara umum guru di MTs Al-amin NW Sepit tidak pernah menggunakan media pembelajaran IT dan khususnya bagi guru mata pelajaran IPS terpadu kelas VIIIb, Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor: (a) guru mata pelajaran IPS terpadu tidak mengenal media pembelajaran IT dalam hal  ini  wondershare  quiz  creator,  (b)  tidak  adanya  sarana  yang  menunjang pembelajaran menggunakan media pembelajaran IT seperti LCD, (c) keterbatasan informasi bagi guru dalam hal pengembagan media berbasis IT, dan (d) guru tidak pernah mengikuti pelatihan media pembelajaran. Hadirnya media pembelajaran wondershare quiz creator memberikan dampak yang positif terhadap proses pembelajaran baik itu yang dirasakan oleh guru maupun siswa. Bagi guru penggunaan media wondershare quiz creator dirasakan sangat bermanfaat, karena selama proses mengajar menggunakan media pembelajaran wondershare quiz creator guru dapat mengoptimalkan proses pembelajaran.  Bagi siswa sendiri penggunaan media pembelajaran wondershare quiz creator dalam proses belajar dirasakan mampu meningkatkan minat belajar.
Penerapan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing (Guided Discovery) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Statistika Rahmawati, B. Fitri; Mukti, Husnul; Zidni, Zidni; Suhupawati, Suhupawati
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 8 No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jhm.v8i2.5688

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode penemuan terbimbing untuk meningkatkan minat dan aktivitas belajar siswa pada mata kuliah statistika pada siswa pendidikan sejarah. Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas Kemmis dan Taggart, yang dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi untuk mengukur penerapan metode penemuan terbimbing dan aktivitas belajar siswa serta angket untuk mengukur minat siswa. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, baik kuantitatif maupun kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan minat dan aktivitas belajar siswa. Pada siklus I, keterlaksanaan metode pembelajaran mencapai 75%. Meningkat menjadi 80% pada siklus kedua; aktivitas belajar siswa mencapai 60% dan pada siklus II 80%. Minat siswa mencapai 60% dan meningkat menjadi 80% pada siklus II. Hasil penelitian ini menyiratkan praktik mengajar bahwa metode penemuan terbimbing dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengembangkan minat siswa dan menyediakan lingkungan belajar yang kondusif untuk aktivitas, keterlibatan, dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran.
Peranan Palang Merah Indonesia Cabang Yogyakarta pada Masa Perang Kemerdekaan II di Yogyakarta, 1948-1949 Triyanto, Muchamad; Saputra, Bambang Eka; Hafiz, Abdul; Zidni, Zidni; Suhupawati, Suhupawati
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 10 No 4 (2024): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jhm.v10i4.27483

Abstract

This study aims to reveal the crucial role of the Yogyakarta Branch of the Indonesian Red Cross (PMI) during the Second War of Independence, particularly in the 1948-1949 period when Yogyakarta became one of the centers of battle and Dutch military aggression. This research is highly relevant, considering that during this period, the Indonesian nation was at the height of its struggle to defend its independence, which had been proclaimed on August 17, 1945. Specifically, the second military aggression launched by the Dutch on December 19, 1948, caused widespread chaos in Yogyakarta, affecting both the Indonesian National Army (TNI) and civilians. Using historical research methods, which include the stages of heuristics, source criticism, interpretation, and historiography, this study reveals the significant contribution of PMI in its humanitarian mission during the conflict. The Yogyakarta Branch of PMI played a vital role in providing medical aid, treating wounded victims, and organizing public kitchens for fighters and civilians affected by the war. PMI not only assisted the TNI on the battlefield but also supported civilians who became victims of Dutch attacks. Through its efforts, PMI contributed to defending Indonesia’s independence by carrying out critical humanitarian activities during the war, making them an integral part of the nation's struggle.