Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EVALUASI TURUNAN PHLOROTANNIN DALAM MAKROALGA COKELAT (Sargassum sp.) UNTUK POTENSI MODULASI HUMAN PPAR-GAMMA SEBAGAI INHIBITOR ANTI-DIABETES: KAJIAN PENAMBATAN MOLEKUL Silviana, Lilis; Bintang, Muhamad Ilham; Andriansyah, Ivan; Dinata, Deden Indra; Asnawi, Aiyi
INDONESIA NATURAL RESEARCH PHARMACEUTICAL JOURNAL Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/inrpj.v9i1.7335

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan masalah kesehatan global dengan jumlah kasus yang terus meningkat, khususnya Diabetes Mellitus Tipe 2. Salah satu intervensi pengobatannya melalui penghambatan PPAR (Peroxisome proliferator-activated receptor). Di sisi lain, penggunaan akarbosa jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, hati, dan ginjal. Makroalga cokelat, khususnya Sargassum sp., mengandung senyawa bioaktif florotanin yang berpotensi memberikan manfaat kesehatan, namun turunannya belum dilaporkan. Tujuan penelitian ini untuk menyelidiki potensi afinitas dan interaksi pengikatan senyawa turunan florotann dari makroalga cokelat dengan reseptor Human PPAR-Gamma melalui simulasi penambatan molekul. Prosedur penambatan molekul divalidasi secara cermat dengan melakukan penambatan molekul ulang ligan alami ((2S)-2-Etoksi-3-[4-(2-{4-[(Methylsulfonyl) oxy]Phenyl}Ethoxy)Phenyl]Propanoic Acid) ke dalam enzim situs aktif, menghasilkan nilai Root Mean Square Deviation (RMSD) rendah di bawah 2 Å. Langkah validasi ini memastikan keandalan algoritma penambatan molekul yang dipilih, AutoDock 4.2.6, dan parameternya untuk evaluasi penambatan ligan uji. Simulasi penambatan molekul selanjutnya dilakukan untuk sembilan ligan phlorotannin, mengungkapkan beragam afinitas pengikatan dan profil interaksi. Khususnya, senyawa seperti Dieckol, 7-phloroeckol, Phlorofucofuroeckol A, dan Eckol menunjukkan energi pengikatan yang kuat dan interaksi yang menjanjikan dengan residu utama, yang menunjukkan potensinya sebagai ligan efektif untuk enzim Human PPAR-Gamma. Analisis rinci ikatan hidrogen dan interaksi hidrofobik memberikan gambaran tentang mekanisme molekuler ligan dalam situs pengikatan enzim terutama residu B:Ser 289 dan B:His449, diidentifikasi sebagai kontributor penting dalam interaksi ligan-enzim. Dapat disimpulkan, Dieckol merupakan kandidat senyawa pemandu dari penambatan senyawa turunan florotanin dari makroalga cokelat dan Human PPAR-Gamma.
In Vitro Inhibitory Activity of the α-Glucosidase Enzyme from Eucheuma cottonii Macroalgae Extract Kurnia, Dewi; Zakiyah, Farah; Budiana, Wempi; Andriansyah, Ivan
Jurnal Kimia Riset Vol. 10 No. 1 (2025): June
Publisher : Universitas Airlangga, Campus C Mulyorejo, Surabaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jkr.v10i1.65372

Abstract

Diabetes mellitus is a metabolic disorder caused by damage to the pancreas, insulin resistance, or other factors. α-glucosidase inhibitors are compounds that can prevent the breakdown of complex carbohydrates into glucose, so α-glucosidase inhibitors have the potential to be used as diabetes drugs. One of the natural marine ingredients that has the potential to act as an antidiabetic is the macroalgae Eucheuma cottoniii. This research aims to determine the potential of Eucheuma cottoniii extract in inhibiting the activity of the α-glucosidase enzyme extract using an in vitro approach. Eucheuma cottoniii was extracted by a multistage maceration method used n-hexane, ethyl acetate and 70% ethanol as solvents. Extracts were characterized by the TLC method. The α-glucosidase inhibitory activity was tested in vitro used a microplate reader at 405 nm. TLC analysis results showed that the extract of Eucheuma cottonii contained flavonoid, phenol, alkaloid, steroids, and terpenoid. The α-glucosidase enzyme inhibition activity test showed that the IC50 values of the n-hexane, ethyl acetate and 70% ethanol extracts were 567.84; 174.32 and 99.57 μg/mL, while the IC50 of acarbose as a comparison was 64.41 μg/mL. It can be concluded that Eucheuma cottoniii extract with 70% ethanol has strong α-glucosidase enzyme inhibitory activity, so it has the potential to be developed as an alternative in antidiabetic treatment.
Hotspot RW 02 Digital: Internet Swadaya Masyarakat Untuk Pembelajaran Daring di Lingkungan RW 02 Kelurahan Pelindung Hewan Kecamatan Astanaanyar Bandung Kurnia, Dewi; Asnawi, Aiyi; Andriansyah, Ivan; Ziska, Rahma
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.618 KB) | DOI: 10.26874/jakw.v1i2.81

Abstract

Abstrak: Pandemi COVID-19 yang sedang melanda dunia berdampak pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya dunia pendidikan. Untuk mencegah terjadinya penularan virus COVID-19, maka kegiatan belajar mengajar tidak bisa dilakukan secara tatap muka melainkan dengan cara daring. Pembelajaran dengan sistem daring ini menimbulkan permasalahan baru, salah satunya ketersediaan jaringan internet sebagai sarana belajar daring. Lingkungan RW 02 Kelurahan Pelindung Hewan, Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung, merupakan daerah padat penduduk yang hampir di setiap rumah memiliki setidaknya 1 orang anggota keluarga yang berstatus sebagai pelajar. Namun, tidak semua warga mampu menyediakan jaringan internet untuk anggota keluarganya. Untuk mengatasi hal tersebut, penyediaan jaringan internet yang murah perlu diadakan dengan memanfaatkan daya swadaya masyarakat dan didukung oleh tenaga profesional agar kelangsungan proses belajar daring bisa berjalan lancar. Pada program pengabdian masyarakat ini telah dibangun tiga lokasi hotspot di RW 02 yang dapat digunakan oles siswa-siswi untuk pembelajaran daring. Biaya yang dikenakan kepada pengguna lebih murah dibandingkan penyedia internet komersil lainnya. Masyarakat RW 02 merasa terbantu dengan adanya fasilitas ini sehingga memotivasi untuk menjaga program ini agar dapat menjadi sistem yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Kata kunci: belajar daring, internet, pandemi COVID-19, swadaya masyarakat
Pemanfaatan Hidroponik untuk Tanaman Herbal yang Berkhasiat Meningkatkan Imunitas Tubuh dalam Mencegah Covid-19 Andriansyah, Ivan; Suhadirman, Aris; Maulana, Mamay; Yuliantini, Anne; Oktafiani, Hani
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.779 KB) | DOI: 10.26874/jakw.v2i1.85

Abstract

Abstrak: Saat ini, sangat sulit untuk mendeteksi pandemik dan masa inkubasinya pun lama, sekitar 14 hari, yang membuat orang terjangkit tidak mendapatkan gejala spesifik sehingga penularan akan terjadi dengan cepat. Oleh karena itu, kita perlu memelihara imunitas tubuh dengan cara mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Salah satu cara untuk meningkatkan imunitas adalah dengan mengonsumsi tanaman herbal. Pada masa ini, banyak perumahan yang memiliki lahan terbatas sehingga memiliki kesulitan untuk menanam. Penggunaan hidroponik akan mengatasi masalah lahan tersebut sehingga akan sesuai dengan daerah yang sedikit lahan. Dalam hal ini, tanaman obat dapat ditanam dengan cara hidroponik. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan edukasi tentang tanaman herbal dan pembuatan sistem hidroponik. Pengabdian dimulai dengan cara memberikan penjelasan tentang manfaat tanaman herbal terhadap masyarakat. Lalu, dilanjutkan dengan pemberian penjelasan kelebihan sistem hidroponik. Pembuatan sistem hidroponik dilakukan bersama masyarakat sekitar, menggunakan sistem Nutrient Film System. Dari hasil post tes, masyarakat paham mengenai kelebihan hidroponik dan tanaman herbal. Kata kunci: Covid, Hidroponik NFT, Tanaman Herbal
PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN MASKER RAMBUT DAUN PEPPERMINT DI DESA CIBIRU WETAN KABUPATEN BANDUNG Devianti Sagita, Novaliana; Nisrina Anbar Fatin, Mia; Saidah, Siti; Andriansyah, Ivan
Jurnal Adiguna Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2024): Jurnal Adiguna Pengabdian Masyarakat Juli 2024
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/japm.v1i1.16

Abstract

The village of Cibiru Wetan is known for its active community involvement through various working groups (pokja). One such group is the Family Medicinal Plants (TOGA) pokja, dedicated to cultivating plants at home for their medicinal benefits. TOGA plants are utilized not only for disease prevention (preventive), health promotion (promotive), disease treatment (curative), and health recovery (rehabilitative), but also for developing cosmetic products. Among the TOGA plants targeted for cosmetic development is peppermint leaf. Peppermint leaves are known to promote hair growth, prevent hair loss, reduce excess oil, alleviate scalp itchiness, and strengthen hair roots. Objective: This community service program aims to apply the cultivation of TOGA plants, particularly peppermint, as an additive in hair masks for the community of Cibiru Wetan village. Methodology: The implementation of this community service program includes the introduction, utilization, and processing of peppermint leaves into hair masks usable by the general public, with a focus on the residents of Cibiru Wetan village. Results: Through the execution of this engagement program, community knowledge has been enhanced in utilizing TOGA, specifically peppermint leaves, as an ingredient in hair masks for the residents of Cibiru Wetan village. Outcome Targets: This initiative endeavors for the residents of Cibiru Wetan village to learn how to utilize peppermint leaves effectively in hair masks, with the expectation of contributing to economic improvement within the community.
Analisis sidik jari herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urb) di daerah Jawa Barat menggunakan metode spektrofotometri FTIR kombinasi dengan PCA Andriansyah, Ivan; Gumilar, Hasna Fadhilah; Yuliantini, Anne; Juanda, Dadang
Jurnal Agrotek Ummat Vol 9, No 4 (2022): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jau.v9i4.10949

Abstract

Centella asiatica is a plant that has many benefits and is included in 50 types of medicinal plants that are often used as traditional medicine. Lack of quality control of traditional medicine can lead to a lot of fraud. A multi-component approach such as fingerprint patterns can be used for quality control of traditional medicinal raw materials. The purpose of this study was to determine the fingerprint pattern of Centella asiatica using the FTIR method combined with PCA. The method used is the measurement of the spectrum using FTIR at wave numbers 4000-650 cm-1 with a resolution of 4 cm-1. The fingerprint pattern of Centella asiatica in West Java obtained scores plot values of PC-1 against PC-2 81% (PC-1 45% and PC-2 36%) West Java Centella asiatica herbs cannot be in the same quadrant, Centella asiatica Sumedang area is in quadrant one, Bandung, Pangandaran and Sukabumi areas are in quadrant two and Bogor is in quadrant three. The validation of the PCA analysis showed a plot score of 73% (PC-1 44% and PC-2 29%) and the eigenvalues of PC-1 and PC-2 were 3.379 and 2.705, respectively. The FTIR method combined with PCA can classify each variabel from each plant by determining the number of selected main components. Obtained fingerprint profile of 96% ethanol extract of Centella asiatica herb in the area of West Java using FTIR obtained spectrum results from these 5 types of samples, combined with PCA. The fingerprint profile in the Score plot shows that Sumedang Centella asiatica has differences with the areas of Bandung, Bogor, Pangandaran, and Sukabumi.
Molecular Docking and Molecular Dynamics Study of Phlorotannin-Derived Metabolites from Brown Macroalgae (Sargassum sp.) as Potential α-Amylase Inhibitors Asnawi, Aiyi; Silviana, Lilis; Andriansyah, Ivan; Kurnia, Dewi; Febrina, Ellin; Dinata, Deden Indra
Jurnal Kimia Riset Vol. 10 No. 2 (2025): December
Publisher : Universitas Airlangga, Campus C Mulyorejo, Surabaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jkimris.v10i2.75900

Abstract

Type 2 diabetes mellitus (T2DM) is a widespread global health issue, characterized by insulin resistance and impaired a-amylase activity—an enzyme essential for carbohydrate metabolism. Phenolic compounds derived from brown macroalgae have been identified as potential a-amylase inhibitors and are promising candidates for the development of novel antidiabetic agents. This study aimed to explore the molecular interactions between phlorotannin-derived metabolites from Sargassum sp. and the α-amylase enzyme (PDB ID: 1B2Y) through in silico approaches, including molecular docking and molecular dynamics simulations. Molecular docking was performed using AutoDock 4.2, followed by molecular dynamics (MD) simulations using GROMACS to assess the stability of the ligand–enzyme complexes. The results revealed that dieckol (S06) and 6,6′-bieckol (S07) showed the strongest binding affinity with a docking score of -9.57 and -8.95 kcal/mol, respectively and the most favorable binding free energy (ΔTOTAL -56.87 kcal/mol), suggesting its strong potential for stable interaction with the enzyme. These results highlight the potential of dieckol and 6,6′-bieckol as effective α-amylase inhibitors.