Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Simulasi Docking Molekuler Senyawa Xanthorrhizol sebagai Antiinflamasi terhadap Enzim COX-1 dan COX-2 Dinata, Deden Indra; Suryatno, Hardhi; Musfiroh, Ida; Suherman, Shelvy E
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.794 KB) | DOI: 10.15416/ijpst.v1i1.7508

Abstract

Enzim yang memengaruhi proses inflamasi, yaitu enzim COX-1 dan COX-2, berfungsi dalam pembentukan prostaglandin untuk pembentukan inflamasi. Xanthorrhizol mempunyai efek antiinflamasi sehingga dilakukan uji simulasi docking xanthorrizol terhadap enzim COX-1 dan COX-2. Penelitian dilakukan untuk mengetahui interaksi senyawa xanthorrhizol yang berasal dari tanaman temulawak (Curcuma xanthorriza) dengan sisi aktif enzim COX-1 dan COX-2. Proses docking senyawa tersebut dengan software Autodock 3.0. Hasil docking molekuler antara xanthorrhizol dengan COX-1 yaitu atom O pada xanthorrhizol berinteraksi dengan Arg120 dan Tyr355, interaksi xanthorrhizol dengan COX-2 yaitu gugus OH dari xanthorrhizol berinteraksi dengan asam amino Gln178 dan Leu338. Leu338 merupakan salah satu asam amino spesifik pada kantung ikatan COX-2. Hasil penelitian menunjukkan xanthorrhizol dapat berinteraksi dengan sisi aktif enzim COX-1 dan COX-2, memiliki afinitas yang lebih tinggi untuk berikatan pada sisi aktif COX-2 dibandingkan pada COX-1. Kata kunci: Antiinflamasi, COX-1, COX-2, docking, xanthorrhizol
SENYAWA TRITERPENOID 3β-HIDROKSI-TIRUKAL-7-EN DARI EKSTRAK DAUN KAPI NANGO (Dysoxylum arborescens) DAN AKTIVITAS SITOTOKSIKNYA TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 Mayanti, Tri; Abdillah, Lutfi; Darwati, Darwati; Wikayani, Tenny Putri; Qomarilla, Nurul; Dinata, Deden Indra
Chimica et Natura Acta Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.235 KB) | DOI: 10.24198/cna.v4.n3.10924

Abstract

Senyawa triterpenoid 3β-hidroksi-tirukal-7-en (1) telah diisolasi dari ekstrak daun kapi nango (Dysoxylum arborescens). Struktur kimia senyawa ditentukan menggunakan data spektroskopi yang meliputi IR, 1H-NMR, 13C-NMR, MS dan perbandingan dengan senyawa yang telah dilaporkan sebelumnya. Aktivitas sitotoksik senyawa 1 terhadap sel kanker payudara MCF-7  menunjukkan nilai IC50 155,1 ppm.
PENETAPAN KADAR PSEUDOEFEDRIN HCL DAN LORATADIN DALAM KOMBINASI SEDIAAN KAPSUL MENGGUNAKAN METODE KLT VIDEO DENSITOMETRI asnawi, aiyi; Febrina, Ellin; Dinata, Deden Indra; Fazrina, Farizan Nur
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 4 No 3 (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 No. 3, 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.368 KB)

Abstract

Sediaan pseudoefedrin HCl dan loratadine tersedia di perdagangan dalam bentuk kombinasi campuran. Sediaan yang berupa campuran, memerlukan metode analisis dengan perlakuan lanjut sebelum dilakukan pengukuran dikarenakan adanya perbedaan sifat farmakokimia dari zat yang terkandung di dalamnya. Oleh sebab itu diperlukan metode analisis yang akurat, jika memungkinkan sederhana dan murah, untuk menganalisis kandungan sediaan kombinasi tersebut. Salah satu metode yang sederhana yang mampu memberikan hasil yang akurat adalah KLT video densitometri. Tujuan dari penelitian ini untuk memvalidasi metode dalam menetapkan kadar pseudoefedrin HCl dan loratadine dalam sediaan kapsul menggunakan metode KLT video densitometri. Tahapan penelitian meliputi uji kesesuaian sistem menggunakan fase diam plat silika gel GF254 dan fase gerak campuran pelarut metanol-amonia (10mL : 4 tetes, v/v); validasi metode analisis, dan penetapan kadar dalam sediaan yang beredar di pasar. Perekaman gambar dilakukan dibawah lampu UV 255nm menggunakan alat video densitometri dan pengukuran luas dibawah kurva (AUC) dari gambar bercak menggunakan perangkat lunak TLC Analyzer. Penotolan sampel dilakukan secara manual menggunakan pipa kapiler. Hasil pengujian uji kesesuaian sistem diperoleh nilai Rf pseudoefedrin HCl dan loratadine berturut-turut adalah 0,35 dan 0,84. Persamaan kurva kalibarasi untuk pseudoefedrin HCl dan loratadine berturut-turut adalah Y = 0,3003X – 715,94 dan Y = 6,8705X + 222,86. Setelah semua parameter validasi memenuhi persyaratan, diperoleh persen kadar pseudoefedrin HCl dan loratadine dalam sediaan kapsul berturut-turut adalah sebesar 99,42% dan 101%, memenuhi syarat yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia. Nilai-nilai parameter validasi tersebut memenuhi syarat yang telah ditetapkan sehingga metode KLT video densitometri layak untuk digunakan.
PENGARUH AKTIVITAS SENYAWA FLAVONOID YANGTERDAPAT DALAM MADU TERHADAP RESEPTORH4R SEBAGAI ANTIINFLAMASI Dinata, Deden Indra
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 1 No 02 (2014): JURNAL FARMASI GALENIKA
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.497 KB)

Abstract

Hesperetin, luteolin, kaempferol, isorhamnetin, dan galangin merupakan senyawa aktif yang terkandung dalam madu. Kelima senyawa ini secara in vivo memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi. Tujuan Penelitian simulasi docking ini dilakukan untuk memvisualisasikan interaksi antara kelima ligan tersebut dengan reseptor histamin H4 dibandingkan dengan senyawa sintesis JNJ7777120 yang terbukti bertindak sebagai antagonis selektif reseptor histamin H4 dengan khasiat antiinflamasi. Hasil simulasi docking menunjukkan bahwa JNJ777120 merupakan senyawa antagonis reseptor histamin H4 terbaik, tetapi senyawa hesperetin, luteolin, kaempferol, isorhamnetin, dan galangin juga diprediksi berpotensi sebagai antagonis reseptor histamin H4. Sifat toksikologi difokuskan pada carcinogenicity dan mutagenicity karena menjadi perhatian penting dalam kesehatan manusia dan berhubungan langsung struktur desain obat. Kesimpulannya adalah senyawa JNJ7777120 dinilai sebagai senyawa antagonis H4R terbaik, tetapi senyawa hesperetin, luteolin, kaempferol, isorhamnetin, dan galangin juga diprediksi berpotensi sebagai antagonis reseptor histamin H4. JNJ7777120, galangin, hesperetin, kaempferol, dan luteolin tidak bersifat carcinogen dan mutagen sedangkan isorhamnetin diprediksi bersifat carcinogen.
PROJECT-BASED LEARNING MELALUI PERANCANGAN MODEL BISNIS KANVAS DALAM PEMBELAJARAN PHARMAPRENEURSHIP DI STFB Kosasih, Kosasih; Dinata, Deden Indra; Firdaus, Oktri Muhammad; Fadjar, Achmad
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Farmasi Galenika Volume 5 No. 2, 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.298 KB)

Abstract

Salah satu model pembelajaran entrepreneurship di bidang farmasi yang dapat membentuk karakter dan penguasaan konsep serta  keterampilan  entrepreneurship ialah model project-based learning. Model ini melibatkan mahasiswa dalam  kegiatan pemecahan masalah dengan memberi peluang bekerja secara otonom mengkonstruksi belajar mereka sendiri, dan puncaknya menghasilkan produk karya mahasiswa bernilai dan realistik. Model bisnis kanvas digunakan untuk menggambarkan bisnis proses secara  sistematis untuk pengambilan keputusan pengembangan manajemen strategi bisnisnya.  Penelitian eksperimen dengan pre test-post test control group design ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh  implementasi metode pembelajaran project-based Learning  melalui penggunaan model bisnis kanvas dalam pembelajaran pharmapreneurship di STFB. Hasil penelitian yang ditunjukkan oleh  uji korelasi yang digunakan, terlihat bahwa korelasi antara penggunaan model bisnis kanvas  dan project-based learning korelasinya kuat, signifikan dan searah. Demikian juga hubungan antara project-based learning melalui penggunaan model bisnis kanvas dengan pembelajaran entrepreneurship memperlihatkan skor nilai yang sempurna sehingga korelasinya sangat kuat.  Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa model project-based learning menuntut kemampuan peserta didik untuk dapat mengelola kegiatan dari mulai perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dari kegiatannya dan penggunaan model bisnis kanvas cukup mendukung kegiatan pembelajaran pharmapreneurship. Metode ini hendaknya di lakukan dengan  porsi yang cukup agar mahasiswa semakin terlatih dalam membangun dan mengembangkan rencana bisnisnya.
Identification of Angiotensin Receptor Blocker II Ligands from Gotu Kola (Centella asiatica L.) Extract: an In Silico Study Dinata, Deden Indra
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Suppl. 5, No. 2 (2023) Special Issue for The 3rd Bandung International Teleconference on Pharmacy (B
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v0i0.50346

Abstract

Non-communicable diseases, including hypertension, are a significant source of health issues in developed nations[MOU1] . Angiotensin II Receptor Blocker (ARB) is frequently used as the first-line treatment for hypertension. ARB works by inhibiting Angiotensin II which can cause vasoconstriction of entire blood vessels[l2] . This study aimed to find lead compound of 54 compounds obtained from gotu kola (Centella asiatica L.) in order to determine the antihypertensive activity. The target of drug action chosen in this study was the type 1 angiotensin II receptors (AT1). Molecular docking and molecular dynamics simulation were chosen as the methods in this study to predict the interaction and the affinity and stability of the interaction. Based on the results of molecular docking, it was found that the compound of campesterol, centellasaponin B, and corosolic acid gave good affinity to the targets. The test ligand that the Ki and DG values were close to the natural ligand (Olmesartan) campesterol with a value of -10.79 kcal/mol and 12.28 nM. Meanwhile, in the molecular dynamics simulation test, it was found that corosolic acid has good interaction stability with the targets and was constant from the beginning of the simulation to 100 ns, while for MMGBSA centellasaponin B the lowest total energy value was -71.4347 kcal/mol. It was concluded that the gotu kola (Centella asiatica L.), compound corosolic acid, and centellasaponin B had the potential as a lead compound that had affinity and stability for the interaction with the AT1 receptor as antihypertensives. 
Mengatasi Darurat Sampah dengan Loseda dan Kolaborasi Pemangku Kepentingan di Kelurahan Cipadung Kulon Bandung Dinata, Deden Indra; Nurdiansyah, Ilyas; Helena, Deni Fransisca; Idar, Idar; Pertiwi, Nisa Indah; Nani, Shinta Ayu; Rokhmah, Siti
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 3 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i3.889

Abstract

Kelurahan Cipadung Kulon kecamatan Panyileukan merupakan salah satu bagian dari wilayah timur kota Bandung dengan luas lahan sebesar 133,34 Ha. Berdasarkan studi pendahuluan, diperoleh gambaran adanya permasalahan mitra yang utama yaitu kedaruratan sampah dan persoalan limbah rumah tangga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan solusi dan edukasi dalam mengatasi persoalan mitra untuk mengendalikan dampak dan resiko terhadap kesehatan agar menjadi nilai tambah di masyarakat. Metode pelaksanaan meliputi studi pendahuluan dan survey lokasi, identifikasi masalah mitra, pra-pelaksanaan dengan membangun jejaring mitra dan melibatkan pemangku kepentingan terkait, pelaksanaan edukasi dan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan kader setempat, evaluasi dan pengelolalaan keberlanjutan. Hasil implementasi program menunjukkan adanya implementasi pengendalian darurat sampah antara lain dengan Loseda (Lodong Sesa Dapur) melalui kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup kota Bandung, adanya jejaring kader setempat berkelanjutan melanjutkan pengelolaan dan pencegahan Bandung Darurat Sampah. Program pengabdian masyarakat ini secara sistematis mampu menjadi alternatif solusi penyelesaian masalah mitra dengan melibatkan pihak berkepentingan secara berkelanjutan. Cipadung Kulon Village, Panyileukan District is one part of the eastern region of Bandung City with a land area of 133.34 Ha. Based on the preliminary study, was obtained of the main partner problems, including waste emergencies and household waste problems. This community service activity aims to provide solutions and education in overcoming partners problems to control impacts and risks on health to become added value in the community. Implementation methods include preliminary studies and location surveys, identification of partner problems, pre-implementation by building a network of partners and involving relevant stakeholders, implementation of community education and empowerment by involving local cadres, evaluation and sustainability management. The results of the program implementation showed the implementation of emergency waste control, including by Loseda (Lodong Sesa Dapur) through collaboration with the Bandung City Environmental Service, the existence of a sustainable local cadre network to continue the management and prevention of Bandung waste emergency. This community service program was systematically capable of being an alternative solution to solving partner problems by involving interested parties on an ongoing basis.
Phytochemistry and Biological Activities of Amomum Species Dinata, Deden Indra; Maharani, Rani; Muttaqin, Fauzan Zein; Supratman, Unang
Indonesian Journal of Chemistry Vol 24, No 6 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijc.95402

Abstract

Amomum is a pungent and aromatic plant genus that contains 150–180 species, where Southeast Asia is the center of endemism, with Indonesia indigenous to 24 breeds. These species are used as spices and traditional medicine for the treatment of various diseases. This paper aims to provide Amomum species summarized data regarding phytochemistry and biological activities. Several studies have been carried out on the fruits, seeds, roots, rhizomes, and leaves of Amomum species from 1999 to 2024, as approximately 127 metabolites were isolated as flavonoid, diterpenoid, diarylheptanoid, monoterpenoid, sesquiterpenoid, phenylpropanoid, phenolic, and steroid groups. Besides cytotoxicity, antioxidant, and anti-inflammatory potentials; it also has an owed tendency for use as a chemical marker. The extracts and compounds obtained from the Amomum species were evaluated for biological activities, including cytotoxicity, antioxidant, anticancer, antiproliferative, anti-inflammatory, antifungal, antimicrobial, neuroprotective, platelet antiaggregation, and antidiabetic properties. Tsaoko arilon (neolignane) had antiproliferative and cytotoxic activity, with the highest reactions considered as lead compounds for further development. The findings highlighted the significance of using compounds from the Amomum genus in traditional medicine and the discovery of new medicines. Therefore, the results supported the concept of utilizing Amomum species as a potential source for producing biologically active compounds.
EVALUASI TURUNAN PHLOROTANNIN DALAM MAKROALGA COKELAT (Sargassum sp.) UNTUK POTENSI MODULASI HUMAN PPAR-GAMMA SEBAGAI INHIBITOR ANTI-DIABETES: KAJIAN PENAMBATAN MOLEKUL Silviana, Lilis; Bintang, Muhamad Ilham; Andriansyah, Ivan; Dinata, Deden Indra; Asnawi, Aiyi
INDONESIA NATURAL RESEARCH PHARMACEUTICAL JOURNAL Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/inrpj.v9i1.7335

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan masalah kesehatan global dengan jumlah kasus yang terus meningkat, khususnya Diabetes Mellitus Tipe 2. Salah satu intervensi pengobatannya melalui penghambatan PPAR (Peroxisome proliferator-activated receptor). Di sisi lain, penggunaan akarbosa jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, hati, dan ginjal. Makroalga cokelat, khususnya Sargassum sp., mengandung senyawa bioaktif florotanin yang berpotensi memberikan manfaat kesehatan, namun turunannya belum dilaporkan. Tujuan penelitian ini untuk menyelidiki potensi afinitas dan interaksi pengikatan senyawa turunan florotann dari makroalga cokelat dengan reseptor Human PPAR-Gamma melalui simulasi penambatan molekul. Prosedur penambatan molekul divalidasi secara cermat dengan melakukan penambatan molekul ulang ligan alami ((2S)-2-Etoksi-3-[4-(2-{4-[(Methylsulfonyl) oxy]Phenyl}Ethoxy)Phenyl]Propanoic Acid) ke dalam enzim situs aktif, menghasilkan nilai Root Mean Square Deviation (RMSD) rendah di bawah 2 Å. Langkah validasi ini memastikan keandalan algoritma penambatan molekul yang dipilih, AutoDock 4.2.6, dan parameternya untuk evaluasi penambatan ligan uji. Simulasi penambatan molekul selanjutnya dilakukan untuk sembilan ligan phlorotannin, mengungkapkan beragam afinitas pengikatan dan profil interaksi. Khususnya, senyawa seperti Dieckol, 7-phloroeckol, Phlorofucofuroeckol A, dan Eckol menunjukkan energi pengikatan yang kuat dan interaksi yang menjanjikan dengan residu utama, yang menunjukkan potensinya sebagai ligan efektif untuk enzim Human PPAR-Gamma. Analisis rinci ikatan hidrogen dan interaksi hidrofobik memberikan gambaran tentang mekanisme molekuler ligan dalam situs pengikatan enzim terutama residu B:Ser 289 dan B:His449, diidentifikasi sebagai kontributor penting dalam interaksi ligan-enzim. Dapat disimpulkan, Dieckol merupakan kandidat senyawa pemandu dari penambatan senyawa turunan florotanin dari makroalga cokelat dan Human PPAR-Gamma.
Formulation and characterization of bay leaf extract nanophytosomes (Syzgium polyanthum) and affinity study of interaction with alpha glucosidase enzyme as antidiabetic Septianti, Regina Dwi; Jafar, Garnadi; Dinayanti, Westi Nur; Dinata, Deden Indra
Science Midwifery Vol 13 No 1 (2025): April: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v13i1.1888

Abstract

Introduction: Diabetes Mellitus is a metabolic syndrome disease in which around 90-95% of all cases of adults aged 20-79 years suffer from type 2 Diabetes Mellitus, with long-term conventional treatment causing side effects of hypoglycemia. Bay leaves which contain quercetin and kaempferol compounds are able to lower blood glucose levels, but have challenges in drug delivery due to easy oxidation and low bioavailability. Therefore, an innovative drug delivery system is needed, such as nanophytosomes, to increase its bioavailability. Objective: This study aims to develop a thin film formula of bay leaf extract nanophytosomes that have antidiabetic affinity with in silico studies and evaluate the physical characteristics of nanophytosomes. Method: in silico using the molecular docking method to evaluate the interaction of active compounds of bay leaves with the alpha glucosidase enzyme. Bay leaf nanophytosomes are formulated using heat homogenization and probe sonicator techniques. Characterization is carried out by measuring particle size, polydispersity index, zeta potential, and particle morphology. Results: The nanophytosome formula of bay leaf extract showed a particle size of <1000 nm, a polydispersity index of <0.5, and a zeta potential of ±25 mV. In silico studies showed that quercetin and kaempferol have a strong affinity for the α-glucosidase enzyme, which plays an important role in inhibiting glucose absorption. Conclusion: Bay leaf extract can be formulated into a phytosome-based nanoparticle delivery system that shows stable physical characteristics, high adsorption efficiency, and potential antidiabetic activity through the interaction of inhibiting the α-glucosidase enzyme.