Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Pemilihan Supplier dengan Metode AHP dan Model QCDFR di PT. Novalindo Sukses Mandiri Oktavian, Aditya; Pradipto, Masri; Borman, Mohammad Riski; Hartini, Sri; Sari, Tri Novita; Farhana, Adinda; Rosalina, Uki Aulia
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol. 7 No. 1 (2025): January
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v7i1.6474

Abstract

The selection of raw material suppliers affects production efficiency. PT. Novalindo only considers price, neglecting quality, delivery, flexibility, and responsiveness. This study uses AHP based on QCDFR for a systematic solution. The study begins with assessing stainless steel and iron plate suppliers based on QCDFR criteria, followed by the application of AHP to determine the best supplier, calculate criterion weights, and perform consistency testing. The study shows that PT. Yunsung is the best supplier for both iron and stainless steel plates with a weight of 0.504. PT. Bansoek and CV. Mulya rank second and third with weights of 0.290 and 0.170, respectively. PT. Yunsung excels in the quality, cost, and flexibility criteria, while CV. Mulya excels in delivery, and PT. Bansoek excels in responsiveness. The consistency of criterion weightings for both types of plates shows acceptable consistency values of 0.015 and 0.013. This study provides a systematic, data-driven solution for selecting the best supplier for manufacturing companies in the iron and stainless steel plate sector, offering a strategy for evaluating and selecting suppliers across multiple dimensions, including quality, cost, delivery, flexibility, and responsiveness. The study has been able to improve operational efficiency and reduce the risk of supply chain disruptions.
PKM Edukasi Business Model Canvas (BMC) pada Perusahaan UMKM Supplier Unggas Farhana, Adinda; Sari, Tri Novia; Rosalina, Uki Aulia; Pradipto, Masri; Borman, Mohammad Riski; Hartini, Sri
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 8, No 2 (2025): MEI 2025
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v8i2.2971

Abstract

Perusahaan MRB Supply merupakan UMKM supplier unggas yang melakukan supply ayam atau bebek ke restoran atau rumah makan, bisnis yang dijalankan masih relatif baru jadi masih butuh marketing ke restoran atau tempat makan untuk menjangkau pelanggan yang lebih banyak. Perusahaan memasok ayam yang dari Charoen Pokphand yang ada di wilayah Parung, Bogor. Persaingan yang semakin ketat membuat perusahaan harus giat mencari distributor untuk dapat melebarkan sayap bisnisnya. Kendala yang dihadapi adalah bisnis yang masih relatif baru sehingga pelanggan yang dipasok masih sedikit. Belum pahamnya inovasi bisnis dan cara dalam membangun bisnis menjadi masalah utama yang harus dipecahkan. Oleh karena itu, untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut diperlukan adanya sosialisasi konsep dan strategi bisnis menggunakan pendekatan Business Model Canvas (BMC). Metode kualitatif dengan Focus Group Discussion (FGD) dan Problem Solving adalah metode dalam pendekatan BMC untuk mendapatkan rancangan model bisnis di MRB Supply. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pandangan mengenai pentingnya penerapan BMC pada proses bisnis Perusahaan. Kegiatan sosialisasi ini membuat pihak Perusahaan untuk mengetahui, memahamil, dan dapat menerapkan prinsip BMC pada proses bisnisnya.
Analisis SWOT dan Business Model Canvas (BMC) pada Perusahaan UMKM Supplier Unggas Farhana, Adinda; Novita Sari, Tri; Aulia Rosalina, Uki
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v8i2.8449

Abstract

UMKM yang bergerak sebagai supplier unggas, yang memasok ayam atau bebek ke restoran dan rumah makan, masih merupakan bisnis yang relatif baru dan membutuhkan upaya pemasaran yang lebih intensif untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas. Seiring dengan semakin ketatnya persaingan, perusahaan perlu aktif mencari distributor guna memperluas jaringan bisnisnya. Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah jumlah pelanggan yang masih terbatas karena status bisnis yang baru berkembang. Kurangnya pemahaman tentang inovasi bisnis dan cara membangun usaha yang efektif menjadi masalah utama yang perlu diselesaikan. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut, sangat diperlukan sosialisasi tentang konsep dan strategi bisnis melalui pendekatan Business Model Canvas (BMC) dan analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT). Pendekatan ini akan menggunakan metode kualitatif, seperti Focus Group Discussion (FGD) dan Problem Solving, untuk merancang model bisnis yang lebih baik di perusahaan. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan wawasan mengenai pentingnya penerapan BMC dan SWOT analysis dalam proses bisnis Perusahaan. Berdasarkan penilaian pemahaman pihak Perusahaan yang dilakukan setelah dilakukannya sosialisasi, pihak Perusahaan dapat mengetahui dan memahami pentingnya melakukan analisis prinsip-prinsip BMC dan SWOT dalam melakukan operasional bisnis mereka.
Analisis Pemilihan Supplier dengan Metode AHP dan Model QCDFR di PT. Novalindo Sukses Mandiri Oktavian, Aditya; Pradipto, Masri; Borman, Mohammad Riski; Hartini, Sri; Sari, Tri Novita; Farhana, Adinda; Rosalina, Uki Aulia
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol. 7 No. 1 (2025): January
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v7i1.6474

Abstract

The selection of raw material suppliers affects production efficiency. PT. Novalindo only considers price, neglecting quality, delivery, flexibility, and responsiveness. This study uses AHP based on QCDFR for a systematic solution. The study begins with assessing stainless steel and iron plate suppliers based on QCDFR criteria, followed by the application of AHP to determine the best supplier, calculate criterion weights, and perform consistency testing. The study shows that PT. Yunsung is the best supplier for both iron and stainless steel plates with a weight of 0.504. PT. Bansoek and CV. Mulya rank second and third with weights of 0.290 and 0.170, respectively. PT. Yunsung excels in the quality, cost, and flexibility criteria, while CV. Mulya excels in delivery, and PT. Bansoek excels in responsiveness. The consistency of criterion weightings for both types of plates shows acceptable consistency values of 0.015 and 0.013. This study provides a systematic, data-driven solution for selecting the best supplier for manufacturing companies in the iron and stainless steel plate sector, offering a strategy for evaluating and selecting suppliers across multiple dimensions, including quality, cost, delivery, flexibility, and responsiveness. The study has been able to improve operational efficiency and reduce the risk of supply chain disruptions.
Penerapan Metode Simpleks untuk Optimalisasi Produksi dan Alokasi Bahan Baku pada Konveksi Mukena Roemah Dia Rosalina, Uki Aulia; Ramadhani, Griselda Happy; Farhana, Adinda; Ulina, Ninta Sri
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2755

Abstract

Perkembangan industri yang semakin pesat menuntut setiap perusahaan untuk dapat mengelola sumber daya secara lebih efisien guna menghadapi persaingan yang ketat dan memenuhi permintaan pasar. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh Konveksi Roemah Dia yang bergerak dalam produksi mukena adalah keterbatasan sumber daya produksi, terutama dalam hal pengadaan bahan baku, serta belum terukur dengan baik target produksi dan penjualan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk optimalisasi jumlah produksi mukena dan alokasi bahan baku yang tepat untuk memperoleh keuntungan maksimum. Penelitian ini menggunakan metode simpleks dalam pemrograman linear untuk menyelesaikan masalah tersebut. Metode ini akan membantu menentukan jumlah produksi yang optimal dengan mempertimbangkan keterbatasan bahan baku. Rencana kegiatan penelitian mencakup identifikasi faktor-faktor pembatas dalam produksi, analisis alokasi bahan baku yang efisien, serta perhitungan target produksi yang dapat memberikan keuntungan maksimal. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberikan solusi aplikatif yang meningkatkan efisiensi produksi, menetapkan target penjualan yang terukur, serta meningkatkan profit dari usaha Konveksi Roemah Dia.
Financial Behavior and Its Association with Impulsive Buying Behavior: An Empirical Analysis on Gen Z and Millenials Farhana, Adinda
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.3230

Abstract

This research explores in depth the intricate relationship between financial behavior and impulsive buying behavior among Generation Z and Millennials two cohorts that have grown up in the digital era and are heavily influenced by online platforms. As digital payment systems, e-commerce applications, and social media marketing continue to expand, these generations face increasing exposure to persuasive digital advertising and instant purchasing options. Such exposure often leads to emotionally driven and unplanned purchases, raising concerns about long-term financial well-being. Using a quantitative research design, the study gathered primary data through structured questionnaires distributed to both Gen Z and Millennial respondents. The research examined several dimensions of financial behavior—such as budgeting practices, saving consistency, expense tracking, and long-term financial planning—to determine how these variables influence impulsive buying tendencies. Statistical analysis revealed a significant negative correlation between disciplined financial behavior and impulsive spending: individuals who demonstrate better control over their finances are less likely to make spontaneous purchases. In contrast, participants with weaker financial management skills tend to exhibit higher impulsivity, particularly within digital shopping contexts where convenience and social influence are strong. These findings emphasize the importance of enhancing financial literacy programs that go beyond basic knowledge to include behavioral awareness and emotional regulation in digital consumption. The study provides valuable insights for educators, policymakers, and marketers, highlighting the need to promote responsible financial decision-making and encourage mindful spending among young adults in the fast-evolving digital economy.