Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Upaya Mewujudkan Pemuliaan Profesi Satuan Pengamanan Ditinjau Dari Peraturan Kepolisian Nomor 4 Tahun 2020 Ni'am, Ahmad Khoirun; Irawan, Anang Dony; Dewanto, Chaeruli Anugrah
Media of Law and Sharia Vol 2, No 3 (2021): June
Publisher : Faculty of Law Universitas Muhamadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.619 KB) | DOI: 10.18196/mls.v2i3.11870

Abstract

Kapolri telah menetapkan Peraturan Kepolisian Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pengamanan Swakarsa, aturan tersebut untuk mengatur pengamanan-pengamanan swakarsa yang ada di Indonesia salah satunya tenaga satuan pengamanan. Penjabaran Satpam di dalam Perpol Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pengamanan Swakarsa menggolongkannya sebagai Profesi perkerjaan, hal ini merupakan upaya Kapolri dalam mewujudkan pemuliaan profesi Satpam. Akan tetapi peraturan tersebut hanya mengatur bentuk-bentuk pengamanan swakarsa, proses perekrutan, golongan kepangkatan, pelatihan dan kompetensi, secara detail tidak mengatur regulasi khusus tenaga satuan pengamanan yang mengedepankan kesejahteraan Satpam dan kepastian hukum dalam ketenagakerjaan. Tenaga Satuan Pengamanan atau yang biasa kita kenal dengan istilah Satpam termasuk suatu profesi yang kurang dilirik, profesi tersebut merupakan suatu profesi yang tidak diperhitungkan oleh masyarakat yang ada di Indonesia. Seperti yang dilihat dilapangan jika tenaga kerja Satpam digaji rendah, tidak ada jenjang karir, bahkan masa depan tenaga Satpam tidak menjanjikan. Namun apabila jika kita pahami mengenai fungsi serta tugas satpam merupakan suatu pekerjaan yang berat tanggung jawabnya. Berdasarkan permasalahan tersebut tujuan kajian ini secara umum dijalankan dengan tujuan untuk melihat landasan hukum terhadap Satpam dan kedudukan status ketenagakerjaannya. Jenis kajian ini ialah jenis kajian normatif serta metode pendekatan yang dipakai yaitu metode pendekatan yuridis normatif. Hasil kajian ini menunjukkan jika lemahnya sistem hukum yang berlaku di Indonesia terhadap Satpam dalam  pemuliaan profesi Satpam terutama terkait perlindungan hukum dan status ketenagakerjaannya. Karena bagi mereka perlindungan hukum sangat dibutuhkan para anggota Satpam.
Reconstruction and Development of Literary Expression Learning Outcome Assessment Tools in the Class X Indonesian Language Textbook Poetry Material Simbolon, Ferdinand; Ni'am, Ahmad Khoirun; Salah, Ahmed Muhammed; Wagiran, Wagiran; Nuryatmojo, Deby Luriawati
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 6, No 2 (2023): JURNAL KREDO VOLUME 6 NO 2 TAHUN 2023
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v6i2.8911

Abstract

Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian seharusnya dapat menggambarkan keadaan sebenarnya, tetapi saat ini penilaian yang dilakukan seringkali belum sesuai hal tersebut. Salah satu penyebabnya adalah guru belum mampu menyusun instrumen penilaian dengan benar. Masalah tersebut harus diatasi dengan cara memperbaiki soal latihan dan instrumen penilaian yang ada dalam buku teks khususnya soal ekspresi tulis sastra. Soal latihan dalam buku teks harus berkualitas dan menarik minat siswa agar latihan yang dilakukan dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya dan dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Tujuan penelitian ini adalah merekonstruksi soal latihan ekspresi sastra  materi puisi dalam buku teks. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif untuk menggambarkan penilaian ekspresi sastra pada buku teks bahasa Indonesia kelas X. Adapun data yang digunakan adalah instrumen penilaian ekspresi sastra bagian puisi pada buku teks bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Kemdikbud. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan teknik catat. Analisis kualitas soal dilakukan mengacu pada aspek materi, kontruksi, dan bahasa/budaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas soal eskpresi tulis sastra pada buku teks belum baik. Berdasarkan hasil tersebut, rekonstruksi soal dilakukan dengan cara memperbaiki kekurangan sesuai dengan hasil analisis kualitatif dan menambah petunjuk pengerjaan yang mendorong siswa untuk melakukan kegiatan latihan sebelum dilakukan penilaian. Selain itu juga dilakukan perbaikan dan penambahan kisi-kisi, rubrik penilaian, dan pedoman penskoran. Assessment is the process of collecting and processing information to measure the achievement of student learning outcomes. The assessment should be able to describe the actual situation, but currently the assessments carried out often do not match this. One of the reasons is that teachers have not been able to prepare assessment instruments correctly. This problem must be overcome by improving the practice questions and assessment instruments in textbooks, especially questions about written literary expression. The aim of this research is to reconstruct literary expression practice questions on poetry material in textbooks. This research is a qualitative descriptive study to describe the assessment of literary expressions in class X Indonesian language textbooks. The data used is an instrument for assessing literary expressions in the poetry section of Indonesian language textbooks published by the Ministry of Education and Culture. Data collection techniques were carried out using reading techniques and note-taking techniques. Analysis of the quality of the questions is carried out referring to aspects of material, construction and language/culture. The results of this research indicate that the quality of written literary expression questions in textbooks is not good. Based on these results, question reconstruction was carried out by correcting deficiencies according to the results of the qualitative analysis and adding work instructions that encouraged students to carry out practice activities before the assessment was carried out. Apart from that, improvements and additions to grids, assessment rubrics and scoring guidelines were also made.
Metaphorical Feelings in Indonesian Poetry of the 20th Century (Based on the Works of Sapardi Djoko Damono, Sanusi Pane, and Chairil Anwar) Lytvynenko, Tetiana; Ni'am, Ahmad Khoirun
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 6, No 2 (2023): JURNAL KREDO VOLUME 6 NO 2 TAHUN 2023
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v6i2.9947

Abstract

Puisi Indonesia abad ke-20 sedang aktif diteliti oleh para ilmuwan. Namun, topik reproduksi perasaan, yang penting untuk pemahaman menyeluruh tentang isi karya periode ini, praktis tidak dipelajari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan metafora perasaan dalam puisi Sapardi Djoko Damono, Sanusi Pane, dan Chairil Anwar, berdasarkan terjemahan Antologi Puisi Indonesia Abad 20. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah tujuh judul puisi terpilih karya Sapardi Djoko Damono, Sanusi Pane, dan Chairil Anwar. Data tersebut berupa kata, frasa, klausa atau kalimat yang mengandung metafora dari puisi penyair. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metafora perasaan dalam karya Sapardi Djoko Damono, Sanusi Pane dan Chairil Anwar menggambarkan perasaan yang berbeda terkait cinta dan persahabatan, kesedihan dan kebahagiaan, lingkungan, hidup dan mati, Tanah Air dan lain-lain.Indonesian poetry of the 20th century is being actively researched by scientists. However, the topic of the reproduction of feelings, which is important for a thorough understanding of the content of the works of this period, is practically not studied. The purpose of this research is to describe the metaphorization of feelings in the poetry of Sapardi Djoko Damono, Sanusi Pane, and Chairil Anwar, based on the translation of the 20th Century Indonesian Poetry Anthology. The type of research used in this research is qualitative. The primary data sources used in this study were seven selected poetry titles by Sapardi Djoko Damono, Sanusi Pane, and Chairil Anwar. The data are in the form of words, phrases, clauses or sentences that contain metaphors from the poets’ poetries. The results of the study show that the metaphors of feelings in the works of Sapardi Djoko Damono, Sanusi Pane and Chairil Anwar describe different feelings related to love and friendship, sadness and happiness, environment, life and death, Motherland and others.