Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Reconstruction and Development of Literary Expression Learning Outcome Assessment Tools in the Class X Indonesian Language Textbook Poetry Material Simbolon, Ferdinand; Ni'am, Ahmad Khoirun; Salah, Ahmed Muhammed; Wagiran, Wagiran; Nuryatmojo, Deby Luriawati
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 6, No 2 (2023): JURNAL KREDO VOLUME 6 NO 2 TAHUN 2023
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v6i2.8911

Abstract

Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian seharusnya dapat menggambarkan keadaan sebenarnya, tetapi saat ini penilaian yang dilakukan seringkali belum sesuai hal tersebut. Salah satu penyebabnya adalah guru belum mampu menyusun instrumen penilaian dengan benar. Masalah tersebut harus diatasi dengan cara memperbaiki soal latihan dan instrumen penilaian yang ada dalam buku teks khususnya soal ekspresi tulis sastra. Soal latihan dalam buku teks harus berkualitas dan menarik minat siswa agar latihan yang dilakukan dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya dan dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Tujuan penelitian ini adalah merekonstruksi soal latihan ekspresi sastra  materi puisi dalam buku teks. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif untuk menggambarkan penilaian ekspresi sastra pada buku teks bahasa Indonesia kelas X. Adapun data yang digunakan adalah instrumen penilaian ekspresi sastra bagian puisi pada buku teks bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Kemdikbud. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan teknik catat. Analisis kualitas soal dilakukan mengacu pada aspek materi, kontruksi, dan bahasa/budaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas soal eskpresi tulis sastra pada buku teks belum baik. Berdasarkan hasil tersebut, rekonstruksi soal dilakukan dengan cara memperbaiki kekurangan sesuai dengan hasil analisis kualitatif dan menambah petunjuk pengerjaan yang mendorong siswa untuk melakukan kegiatan latihan sebelum dilakukan penilaian. Selain itu juga dilakukan perbaikan dan penambahan kisi-kisi, rubrik penilaian, dan pedoman penskoran. Assessment is the process of collecting and processing information to measure the achievement of student learning outcomes. The assessment should be able to describe the actual situation, but currently the assessments carried out often do not match this. One of the reasons is that teachers have not been able to prepare assessment instruments correctly. This problem must be overcome by improving the practice questions and assessment instruments in textbooks, especially questions about written literary expression. The aim of this research is to reconstruct literary expression practice questions on poetry material in textbooks. This research is a qualitative descriptive study to describe the assessment of literary expressions in class X Indonesian language textbooks. The data used is an instrument for assessing literary expressions in the poetry section of Indonesian language textbooks published by the Ministry of Education and Culture. Data collection techniques were carried out using reading techniques and note-taking techniques. Analysis of the quality of the questions is carried out referring to aspects of material, construction and language/culture. The results of this research indicate that the quality of written literary expression questions in textbooks is not good. Based on these results, question reconstruction was carried out by correcting deficiencies according to the results of the qualitative analysis and adding work instructions that encouraged students to carry out practice activities before the assessment was carried out. Apart from that, improvements and additions to grids, assessment rubrics and scoring guidelines were also made.
Integrasi Tindak Tutur Ekspresif pada Cerpen Kedukaan Hari Raya Karya Marah Rusli : Suatu Kajian Pragmatik Ramadani, Syafina; Tarigan, Gizka Febrianka; Regar, Sarah Kiristiyani Br; Siahaan, Wulan Dian Sari Br; Simbolon, Ferdinand
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindak tutur ekspresif dalam cerpen Kedukaan Hari Raya karya Marah Rusli dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Landasan penelitian ini merujuk pada teori tindak tutur J.L. Austin (1962) yang membedakan tindak tutur menjadi tiga, yaitu lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Dari ketiga jenis tersebut, penelitian ini menitikberatkan pada tindak tutur ilokusi, khususnya kategori tindak tutur ekspresif sebagaimana dijelaskan oleh Searle, yang berfungsi menyatakan sikap psikologis penutur terhadap suatu keadaan. Data penelitian berupa tuturan-tuturan dalam cerpen yang mengandung tindak tutur ekspresif, seperti pujian, permintaan maaf, ucapan selamat, keluhan, dan kritik, yang dikumpulkan melalui teknik baca dan catat. Hasil analisis menunjukkan bahwa tindak tutur ekspresif dalam cerpen ini tidak hanya menjadi sarana pengungkapan emosi, tetapi juga merefleksikan kondisi sosial, relasi antartokoh, serta konteks budaya yang melatarbelakangi interaksi mereka. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa tindak tutur ekspresif sebagai bagian dari tindak tutur ilokusi memiliki peran penting dalam memahami dinamika komunikasi sekaligus memperkaya kajian pragmatik dalam karya sastra.
Integrasi Tindak Tutur Lokusi, Ilokusi, dan Perlokusi dalam Film Laskar Pelangi: Suatu Kajian Pragmatik Hutagalung, Naima Azmi; Pane, Puan Annisa; Sirait, Puja; Syahkila, Nurul Aisyah; Simbolon, Ferdinand
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi dalam film Laskar Pelangi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan analisis pragmatik berdasarkan teori Austin dan Searle. Data berupa tuturan tokoh dikumpulkan melalui metode simak catat, kemudian dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokusi mendominasi dialog untuk menjelaskan situasi, ilokusi berfungsi menyampaikan maksud komunikatif seperti nasihat dan motivasi, sedangkan perlokusi memberikan dampak emosional yang kuat pada tokoh maupun penonton. Temuan ini menegaskan bahwa tindak tutur tidak hanya berperan dalam menyampaikan cerita, tetapi juga dalam membangun nilai moral, pendidikan, dan budaya.
Integrasi Kesantunan Berbahasa dalam Cerpen "Hari Ini Hari Ulang Tahunku" Karya Sori Siregar: Suatu Kajian Pragmatik Helmi, Muthia Ayyuni; Arezsya, Rahma Andien; Andini, Resti; Billa, Salma Nursyah; Simbolon, Ferdinand
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk kesantunan berbahasa dalam cerpen "Hari Ini Hari Ulang Tahunku" karya Sori Siregar melalui perspektif teori maksim kesantunan Leech. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan pragmatik, penelitian ini memuat analisis mendalam terhadap dialog tokoh dalam cerpen untuk mengidentifikasi integrasi kesantunan berbahasa yang relevan dengan teori maksim kesantunan Leech. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keenam maksim kesantunan Leech, yaitu maksim kebijaksanaan, kedermawanan, penghargaan, kesepakatan, kerendahan hati, dan kesimpatian telah terintegrasi dalam cerpen dengan frekuensi yang berbeda-beda. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tokoh-tokoh cerpen menggunakan strategi kesantunan berbahasa yang efektif guna membangun dan memelihara hubungan interpersonal yang harmonis, serta merefleksikan nilai-nilai moral, etika, dan budaya komunikasi yang positif. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang kesantunan berbahasa dalam cerpen dapat menjadi cerminan nilai-nilai sosial dan budaya yang berlaku dalam masyarakat, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pembaca dalam memahami karya sastra.
Strategi Komunikasi dan Tindak Ujar Mahasiswa di Era Digital: Analisis Pragmatik pada Media Sosial Instagram Nst, Atika Sania Samni; Harahap, Wilda Lestari; Hasibuan, Siti Fadillah; Hasibuan, Lawri Aulia; Saputri, Dea; Simbolon, Ferdinand
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas strategi komunikasi dan tindak ujar mahasiswa di era digital dengan fokus pada interaksi di Instagram. Masalah utama yang dikaji adalah bentuk tindak ujar yang digunakan mahasiswa, strategi komunikasi yang tampak, serta pola komunikasi yang tercermin dalam ruang digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik dokumentasi berupa tangkapan layar caption, komentar, dan direct message (DM) mahasiswa aktif di Instagram, serta dianalisis menggunakan kerangka pragmatik lokusi, ilokusi, dan perlokusi, teori kesantunan, dan strategi komunikasi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa caption didominasi tindak ujar deklaratif, motivasi, dan ajakan; komentar dipenuhi tindak ujar ekspresif berupa pujian, dukungan, dan sindiran ringan; sedangkan DM menampilkan tindak ujar personal yang menekankan kesantunan negatif dan kedekatan emosional. Kesimpulannya, mahasiswa membangun interaksi digital yang ekspresif, multimodal, dan adaptif, namun tetap menjaga prinsip kesantunan dalam konteks daring.
Variasi Bahasa Gaul Pada Gen Z di Platform Tiktok sebagai Cermin Dinamika Bahasa dalam Konteks Sosial Digital Amalia, Dhea; Husna, Husna; Ripai, Muhammad; Purba, Sherly Anjelia; Simbolon, Ferdinand
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini didorong oleh tren evolusi bahasa gaul di antara Generasi Z (Gen Z) melalui platform TikTok, yang menggambarkan dinamika bahasa yang hidup dipengaruhi oleh kemajuan teknologi digital, budaya populer, serta hubungan sosial, beserta urgensi untuk menyelami cara variasi bahasa tersebut membangun identitas dan kelompok maya di zaman digital. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah keragaman bentuk serta peran bahasa gaul Gen Z di TikTok sebagai representasi penyesuaian linguistik dalam lingkungan sosial daring, meliputi fungsinya dalam pengekspresian diri, ikatan komunitas, dan penolakan terhadap standar bahasa standar. Metode penelitian yang diterapkan dalam artikel ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif berbasis analisis wacana kritis. Sumber data diambil dari materi video dan bagian komentar di 10 profil TikTok yang aktif, dimiliki oleh pengguna Gen Z berusia 15-25 tahun, yang diseleksi via purposive sampling sesuai standar keterlibatan sosial virtual. Teknik analisis melibatkan pengamatan partisipan, pencatatan dokumen, penulisan ulang, pengelompokan pola variasi (dari segi bunyi, bentuk, dan arti), plus analisis wacana kritis guna mengungkap kaitan antara bahasa dan situasi sosial, didukung triangulasi data untuk memastikan keandalan. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa bahasa gaul Gen Z di TikTok menampilkan keragaman unik seperti akronim (contohnya, OTW), modifikasi kata (contohnya, gaskeun), penggabungan bahasa (contohnya, bestie toxic), dan kata baru, yang berperan sebagai tanda identitas, sarana persatuan sosial, serta wujud perlawanan terhadap bahasa konvensional. Pertama, keragaman ini menguatkan rasa persaudaraan dan penampilan digital, membentuk jaringan virtual yang kokoh. Kedua, elemen pemicu seperti inovasi, arus tren, dan kemudahan komunikasi mendorong perubahan bahasa yang lincah dan situasional, selaras dengan konsep identitas sosial Erikson serta kajian sosiolinguistik. Oleh karena itu, pengertian mendalam tentang bahasa gaul Gen Z di TikTok menjadi pendekatan krusial bagi studi linguistik modern, pengajaran bahasa, dan komunikasi daring, demi menyesuaikan dengan transformasi pola interaksi antargenerasi di era perkembangan teknologi.
Efektivitas Retorika Antarpribadi Terhadap Kualitas Hubungan Teman Sebaya Di Lingkungan Kampus : Suatu Kajian Pragmatik Febriani, Anggi Nur; Ismaidin, Safira Ayesha; Pulungan, Hoirina; Amelia, Regita; Simbolon, Ferdinand
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya retorika antarpribadi dalam membangun dan menjaga kualitas hubungan teman sebaya di lingkungan kampus. Mahasiswa sebagai individu yang berada pada fase transisi menuju kedewasaan memerlukan keterampilan komunikasi yang efektif untuk membentuk relasi sosial yang sehat, produktif, dan suportif. Retorika antarpribadi dipandang sebagai sarana strategis dalam menciptakan pemahaman timbal balik, yang dalam penelitian ini dianalisis melalui perspektif Teori Relevansi Sperber & Wilson. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi efektivitas penerapan retorika antarpribadi terhadap peningkatan kualitas hubungan teman sebaya serta menjelaskan mekanisme relevansi komunikasi yang berkontribusi pada penguatan relasi sosial mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dari 10 mahasiswa Universitas Negeri Medan melalui wawancara mendalam, observasi interaksi, dan dokumentasi aktivitas kelompok. Analisis data menggunakan model interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa retorika antarpribadi yang berbasis prinsip relevansi terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas hubungan teman sebaya. Mahasiswa yang mampu menyampaikan pesan dengan mempertimbangkan konteks kognitif lawan bicara lebih berhasil membangun rasa saling percaya, empati, dan solidaritas. Strategi komunikasi yang menekankan kesesuaian informasi dan kebutuhan mitra interaksi berperan penting dalam menciptakan hubungan sosial yang harmonis di kampus.
Integrasi Tindak Tutur Ilokusi dalam Lirik Lagu Bertaut Karya Nadin Amizah: Suatu Kajian Pragmatik Hutabarat, Sani; Syahputri, Sri; Panggabean, Ester Enjelysa; Simbolon, Ferdinand
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penggunaan bahasa, Kita selalu menanamkan pragmatik di dalam percakapan Kita sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana tindak tutur ilokusi direpresentasikan dalam lirik lagu “Bertaut” karya Nadin Amizah, sekaligus memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai kekuatan bahasa dalam menyampaikan emosi, makna, dan ikatan batin melalui lirik lagu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber Data dalam penelitian ini berupa teks lirik lagu Bertaut karya Nadin Amizah. Data diperoleh melalui teknik simak dan catat, yaitu dengan mendengarkan lagu secara berulang, kemudian mencatat dan mentranskripsikan seluruh liriknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak tutur ilokusi asertif lebih banyak digunakan dalam lirik lagu tersebut kemudian disusul oleh tindak tutur ekspresif, direktif dan kemudian komisif. Keseluruhan lirik menunjukkan bahwa lagu ini tidak hanya indah secara musikal, tetapi juga kaya makna karena mampu menghadirkan pesan emosional dan ikatan batin yang kuat antara anak dan ibu.
Analisis Tindak Tutur terhadap Komunikasi Mahasiswa Papua di Universitas Negeri Medan: Suatu Kajian Pragmatik Siburian, Djogi Hotjonathan; Lubis, Irgi Fahrezi; Ramadani, Alvi Syahri; Dewita, Dinda Ayu; Simbolon, Ferdinand
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindak tutur mahasiswa Papua dalam interaksi sehari-hari di Universitas Negeri Medan dengan menggunakan kajian pragmatik. Perbedaan latar belakang bahasa dan budaya antara mahasiswa Papua dengan mahasiswa asli Medan menimbulkan dinamika komunikasi yang menarik sekaligus menantang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, serta dokumentasi percakapan. Data dianalisis menggunakan teori tindak tutur yang mencakup aspek lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Papua sering menghadapi hambatan komunikasi akibat perbedaan intonasi, logat, serta persepsi budaya. Mahasiswa Medan cenderung menggunakan nada bicara yang tinggi dan logat Batak yang khas, sedangkan mahasiswa Papua terbiasa dengan nada yang lebih lembut. Hal ini kerap menimbulkan salah tafsir, di mana nada tinggi dianggap sebagai bentuk kemarahan. Selain itu, faktor fisik, persepsi, motivasi, dan emosi juga memengaruhi interaksi mereka. Namun demikian, mahasiswa Papua berusaha beradaptasi melalui proses akulturasi, misalnya dengan menyesuaikan gaya tutur dengan lingkungan sekitar. Analisis pragmatik menunjukkan bahwa tindak tutur yang muncul tidak hanya berfungsi untuk menyampaikan informasi, tetapi juga sebagai strategi membangun relasi sosial, beradaptasi, dan menegosiasikan identitas dalam konteks multikultural.
Strategi Komunikasi Interpersonal Mahasiswa Dalam Konteks Penolakan Ajakan Teman di Lingkungan Kampus: Suatu Kajian Pragmatik Purba, Ribka Natalia; Amelia, Kania; Sinaga, Lestari Br Sinaga; Purba, Karmelia Mahdalena Br Purba; Simbolon, Ferdinand
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v5i4.2343

Abstract

Penelitian ini brtujuan untuk mengkaji strategi komunikasi interpersonal mahasiswa dalam menolak ajakan teman di lingkungan kampus. Penelitian ini dilakukan melalui metode kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap 15 mahasiswa, ditemukan bahwa mahasiswa menggunakan berbagai strategi penolakan, mulai dari yang langsung seperti "nggak bisa" hingga tidak langsung seperti beralasan atau bercanda. Pemilihan strategi dipengaruhi oleh faktor hubungan sosial dan situasi kontekstual, di mana hubungan dekat cenderung mendorong kejujuran, sementara hubungan biasa-hati-hati agar tidak menyakiti perasaan teman. Hasil penelitian menegaskan pentingnya pengembangan kompetensi sosial dan empati dalam komunikasi mahasiswa untuk menjaga hubungan sosial yang harmonis dan mengurangi potensi konflik. Strategi komunikasi yang sopan dan empatik menjadi kunci dalam proses penolakan yang efektif dan beretika di lingkungan akademik.