Rahmah, Affiatin
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pendapatan dan Faktor-faktor Sosio-Ekonomi yang Memengaruhi Pendapatan Usahatani Padi Penerima Manfaat Embung di Desa Brani, Kecamatan Sampang , Kabupaten Cilacap Nur, Ivan Akmal; Rifqia, Fathmi Aqinna; Rahmah, Affiatin
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 11, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v11i2.18170

Abstract

Rice is the staple crop of Indonesian society. Irrigation is very important in lowland rice farming because lowland rice plants require sufficient water for their growth. Brani Village is the only village in Sampang District, Cilacap Regency where a reservoir was built in 2021. The aim of farming is to seek maximum profits by minimizing costs. This research aims to analyze income and socio-economic factors that influence rice farming in Brani Village which benefits from the village reservoir. This research was carried out in Brani Village, Sampang District, Cilacap Regency. This research sample was taken deliberately with the criteria of farmers receiving benefits from the Brani Village reservoir. Data analysis uses income analysis, rc ratio and UOP-CDPF. The results of the analysis show that the average income per ha per planting season is IDR 23,125,096.11, the rc ratio value is 2.9 and the factors that have a real influence on profits are education, land area and insecticide prices.
APLIKASI KOMPOS DAN PENAMBAHAN BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SELADA PADA ULTISOL Febriyono, Wahyu; Rahmah, Affiatin
Agrin Vol 25, No 1 (2021): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.agrin.2021.25.1.571

Abstract

Gulma siam memiliki potensi untuk dijadikan pupuk kompos yang dapat digunakan pada tanaman selada di tanah ultisol. Penelitian ini bertujuan untuk : mengevaluasi penggunaan kompos gulma siam di tanah ultisol dan menentuka dosis terbaik untuk pertumbuhan tanaman selada di tanah ultisol. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok lengkap. Perlakuan yang dicoba adalah jenis pupuk kompos (P1 danP2), kemudian dosis yang digunakan (D0, D1, D2, dan D3). Variabel yang diamati adalah : tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, bobot segar akar, bobot kering akar, total panjang akar, luas daun, laju asimilasi bersih dan laju pertumbuhan tanaman. Dari hasil penelitian diambil kesimpulan bahwa : tanaman selada tumbuh baik di tanah ultisol dengan pupuk gulma siam, dosis D2 adalah dosis terbaik untuk pertumbuhan tanaman selada di tanah ultisol.Kata kunci: kompos gulma siam, selada, ultisol
Pengaruh Silika dan Intensitas Penyiraman Terhadap Produksi Tanaman Sawi Hijau (Brassica Juncea L.) Faustina, Ega; Rahmah, Affiatin; Utari, Tria
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 20 No. 1 (2024): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v20i1.4189

Abstract

Produksi tanaman sayur khususnya sawi hijau masih kurang di Indonesia, terbukti dengan adanya peningkatan impor sawi di tahun 2019 lalu. Penurunan produktifitas sayur bisa disebabkan karena permasalahan iklim dan unsur hara dalam tanah. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan penggunaan Silika pada tanaman. Silika dipercaya dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan. Selain itu Silika juga termasuk unsur mikro yang sangat dibutuhkan tanaman walau dalam jumlah sedikit. Penelitian ini dilaksanakan di Green House, Program Studi Agribisnsi, Univesitas Peradaban, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dosis pupuk silika yang tepat serta pengaruhnya terhadap intensitas penyiraman dan produksi tanaman sawi hijau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap, 4 x 2 faktorial. Faktor pertama yaitu dosis pupuk silika : 0 gram, 5 gram, 10 gram, dan 15 gram, sedangkan faktor kedua yaitu intensitas penyiraman : setiap hari dan 2 hari sekali. Total terdapat 8 kombinasi perlakuan dengan 3 blok sebagai ulangan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang akar, dan bobot segar tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa dosis pupuk silika 15 gram dengan intensitas penyiraman setiap hari menghasilkan jumlah daun terbanyak yaitu rata-rata sebanyak 9 helai.