Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia

Tinjauan Penyebab Terjadinya Missfile Bagian Penyimpanan Guna Menunjang Penerapan Unsur Manajemen di RS Kencana Serang Aulia Ramadhanti, Suci; Nurhizriyati, Winda; Gunawan, Erix
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 8 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i8.151

Abstract

Latar Belakang: Rekam medis sebagai salah satu dokumen penting dari suatu institusi yang menyediakan layanan kesehatan hingga saat ini masih memiliki sejumlah dinamika yang cukup kompleks dalam proses pengelolaannya. Ketidaktepatan penyimpanan dokumen rekam medis dapat menghambat pelayanan kesehatan. Di Rumah Sakit Kencana Kota Serang kerap ditemukan missfile. Hal ini dikarenakan masih belum optimal dalam pelaksanaannya, penggunaan tracer dan kode warna yang belum dilakukan, SPO yang ada belum dapat dilaksanakan secara maksimal, para petugas yang mengelola dokumen rekam medis juga belum pernah mengikuti pelatihan, serta minimnya kapasitas ruang filling. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara mendalam tentang apa saja yang menjadi penyebab terjadinya missfile dokumen rekam medis di Rumah Sakit Kencana Kota Serang dilihat dari aspek manajemen nya. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif menggunakan pedoman observasi dan wawancara. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama terjadinya missfile di Rumah Sakit Kencana Kota Serang adalah mengenai keterbatasan kapasitas ruang filling yang akhirnya menimbulkan multiplier effect berupa dokumen rekam medis yang tersimpan secara acak (tidak teratur), sehingga diharapkan agar menambah kapasitas ruang penyimpanan dokumen rekam medis melalui pembangunan ruang penyimpanan baru yang lebih representatif. Kesimpulan: Kesimpulannya penelitian ini bahwa penyebab paling dominan atas terjadinya missfile pada rumah sakit tersebut adalah karena unsur material dimana kapasitas ruangan penyimpanan dokumen rekam medis dapat dikategorikan sudah over capacity.
Tinjauan Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medis Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Soreang Periode Maret - Mei 2021 Nurjanah, Inne Siti; Andriana Sunarko, Shania; Gunawan, Erix
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v2i1.158

Abstract

Latar Belakang: Dokter, perawat, dan profesi kesehatan lainnya pada dasarnya memiliki suatu kesamaan dalam menangani pasien di setiap rumah sakit. Kesamaan tersebut adalah mereka diharuskan untuk melengkapi berkas rekam medis dari setiap pasien yang datang untuk berobat. Salah satu tujuan pencatatan ini adalah untuk mengetahui riwayat pengobatan apabila terdapat pasien melakukan kunjungan rutin ke rumah sakit. Sehubungan dengan hal tersebut, masih banyak petugas kesehatan yang tidak melengkapi berkas rekam medis tersebut. Hal ini dapat merugikan petugas kesehatan yang suatu saat membutuhkan data tersebut untuk menangani pasien yang menjalani perawatan rutin. Tujuan: Penulis telah melakukan penelitian pada salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soreang untuk mengetahui gambaran umum tentang pencatatan berkas rekam medis yang dilakukan di rumah sakit tersebut. Metode: Penulis menggunakan metode kualitatif dengan teknik observasi melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL). Hasil: Setelah melakukan pengumpulan data selama dua bulan, hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat penurunan persentase rata-rata ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis sebesar 4,10% dari bulan Maret hingga Mei 2021. Kesimpulan: Peningkatan tersebut terjadi karena peran mahasiswa PKL, yang senantiasa memastikan para dokter untuk mengisi dan melengkapi pencatatan berkas rekam medis.
Analisis Pelaksanaan Retensi Rekam Medis Guna Menghindari Penumpukan Rekam Medis Inaktif di RS X Lesmana, Indra; Rinaldo, Mas; Gunawan, Erix
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 11 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i11.226

Abstract

Latar Belakang: Pelaksanaan retensi berkas rekam medis berpedoman pada standar operasional prosedur tentang penyimpanan berkas rekam medis di ruang penyimpanan. Ruang penyimpanan (Filing) merupakan tempat berkas rekam medis rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat disimpan dengan metode tertentu dan pelaksanaan retensi rekam medis. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pelaksanaan retensi berkas rekam medis di RS X. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Penelitian Kualitatif. Penelitian kualitatif digunakan untuk menganalisis pelaksanaan retensi berkas rekam medis. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara observasi, wawancara dan dengan meminta data dibagian rekam medis. Hasil: Hasil penelitian yang didapatkan bahwa pada pelaksanaan retensi, petugas melaksanakan retensi sebanyak 50-100 berkas rekam medis dalam waktu 1 (satu) hari dan dalam satu (1) bulan petugas melaksanakan retensi sebanyak 1500 berkas rekam medis yang telah diretensi. Petugas bertanggung jawab atas pelaksanaan retensi dan petugas juga memiliki tugas pokok selain melaksanakan retensi berkas rekam medis. Alat yang gunakan untuk melakukan retensi di RS X hanya menggunakan buku dan alat tulis, staples, yang dilakukan setiap hari oleh petugas retensi. Sampel data pada penelitian ini adalah 6 petugas filing di RS X. Kesimpulan: Pelaksanaan retensi di RS X ada 6 petugas yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan retensi setiap hari dan petugas berhasil menyelesaikan 50-100 berkas yang telah diretensi dengan jumlah per bulannya 1500 berkas rekam medis yang telah diretensi, petugas bertanggung jawab atas pelaksanaan retensi dan petugas juga memiliki tugas pokok selain melaksanakan retensi berkas rekam medis.
Pelaksanaan Penyimpanan Family Folder Terhadap Efektivitas Penyimpanan Berkas Rekam Medis di Puskesmas Cikaro Fujiawanti, Rizka; Novianty, Defi Eka; Gunawan, Erix
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 11 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i11.236

Abstract

Latar Belakang: Bentuk sistem penomoran dan penyimpanan yang baik merupakan tahap awal dalam pemberian pelayanan terhadap pasien. Pengambilan dan penyimpanan rekam medis yang cepat merupakan elemen penting dalam pemberian pelayanan. Perlu kehati-hatian dalam merencanakan sistem penomoran dan penyimpanan. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pelaksanaan penyimpanan berkas rekam medis menggunakan penomoran family folder di Puskesmas Cikaro. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah praktik kerja lapangan yang bersifat deskriptif, dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah 4 orang karyawan di Instalasi Rekam medis. Objek penelitian adalah aplikasi simpus yang digunakan di pendaftaran, Standar operasional prosedur dan ruang penyimpanan berkas rekam medis. Hasil: Hasil penelitian menunjukan adanya nomor rekam medis yang ganda, terdapat Missfile dan banyak map rekam medis yang disimpan tidak sesuai dengan penjajaran yang ada. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka peneliti menyimpulkan petugas rekam medis di Puskesmas Cikaro sudah ada yang berkualifikasi pendidikan perekam medis dan informasi kesehatan.
Tinjauan Pelaksanaan Retensi Dokumen Rekam Medis Aktif ke Inaktif di RSAU Dr.M. Salamun Kandou, Edwin Aldrin; Faturahman, Faturahman; Gunawan, Erix
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 11 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i11.245

Abstract

Latar Belakang: Retensi adalah pengurangan atau penyusutan jumlah formulir yang terdapat di dalam dokumen rekam medis pasien. Hasil observasi di rumah sakit AU dr. M. Salamun bahwa petugas rekam medis mengalami kesulitan pengambilan maupun pengembalian rekam medis, dikarenakan dokumen yang semakin bertambah dengan bertambah jumlah pasien yang datang. Jika hal ini terjadi maka akan mempersulit petugas rekam medis dalam menjalankan tugasnya yang memungkinkan hal itu menyebabkan missfile. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui tahapan pelaksanaan retensi di Rumah Sakit Angkatan Udara Dr.M.Salamun. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dimana deskriptif sendiri adalah menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data di lapangan. Penelitian ini dilakukan dengan melalui observasi dan wawancara kepada  kepala rekam medis dan petugas khusus yang mana hasil dalam penelitian. Variabel dari penelitian ini adalah berkas rekam medis inaktif serta tahapan pelaksanaan retensi.populasi pada penelitian ini berjumlah 3000 berkas rekam medis pada bulan April – juni 2021 dengan teknik pengambilan sampel berupa total sampling dimana semua populasi merupakan sampel.  Hasil: Rumah sakit telah memiliki kebijakan dalam meretensi, namun belum memakai sistem RJA, dan untuk ruang penyimpanan inaktif rumah sakit telah memiliki ruang khusus, sehingga hal itu sangat memudahkan petugas dalam kegiatan memilah dokumen rekam medis aktif ke inaktif dan meretensinya. Kesimpulan: Rumah sakit AU dr.M. Salamun sudah memiliki kebijakan tersendiri dalam meretensi dokumen rekam medis, hanya saja sistem RJA belum diterapkan, rumah sakit melakukan pemilahan dokumen rekam medis dan meretensi diwaktu yang telah di jadwalkan, tahap akhir pelaksanaan retensi rumah sakit AU dr.M. Salamun telah memiliki ruang inaktif yang terpisah dengan ruang aktif, maka hal ini lebih mempermudah untuk petugas meretensi dokumen yang telah masuk ke ruang inaktif untuk meretensi dokumen yang sudah mencapai batas waktu penyimpanan.
Faktor Penyebab Kerusakan Fisik Dokumen Rekam Medis Terhadap Pasien Rawat Jalan di Klinik Dr.Alfred Majalaya Gustiana, Uus; Febriana, Marlina; Gunawan, Erix
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 12 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i12.274

Abstract

Latar Belakang: Rekam medis akan terlaksana dengan baik apabila bagian pengolahan data dan pencatatan melakukan tugasnya dengan baik. Salah satunya pengolahan data di bagian Penyimpanan (filing). Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di klinik dr. Alfred Majalaya diketahui bahwa pada bulan Januari sampai bulan Mei 2021 sebanyak 52 berkas mengalami kerusakan dan 21 berkas mengalami kelunturan pada berkas rekam medis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kerusakan fisik dokumen rekam medis terhadap pasien rawat jalan di klinik dr.Alfred Majalaya. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan berdasarkan wawancara dan observasi terkait penyimpanan berkas rekam medis agar terhindar dari kerusakan dengan menggunakan unsur 5 M yang terdiri dari man, money, material, machines and method. Populasi dalam penelitian ini yaitu menggunakan petugas rekam medis bagian filing, yang berjumlah 5 petugas. Hasil: Hasil yang didapat bahwa masih banyak petugas rekam medis yang memiliki latar belakang bukan D III  rekam medis. SOP terkait penyimpanan berkas rekam medis belum pernah disosialisasikan bahkan belum pernah diadakan pelatihan terhadap petugas rekam medis, jumlah rak filing sangat terbatas, serta bahan dokumen rekam medis yang tipis sehingga mudah rusak dan robek pada bagian ujung atas bawah rekam medis. Kesimpulan: ada beberapa petugas yang tidak pernah mengikuti pelatihan  khusus terkait dokumen rekam medis. Rak rekam medis di klinik dr. Alfred Majalaya jumlahnya sangat terbatas terbatas secara keseluruhan masih menggunakan kayu. Pihak klinik belum melaksanakan retensi. Klinik dr.Alfred belum melakukan sosialisasi terkait SOP     penyimpanan berkas rekam medis.
Hubungan Beban Kerja dengan Kinerja Karyawan di Ruang Filling Instalasi Rekam Medis RSUD Sekayu Sumantri, Beri; Gunawan, Erix
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v2i1.301

Abstract

Latar Belakang:  Beban kerja adalah jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan oleh suatu kelompok atau individu dalam jangka waktu tertentu. Kinerja adalah hasil dari apa yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya masing-masing. Ruang pengisian formulir tidak lepas dari petugas rekam medis yang bekerja di ruangan tersebut. Guna menjaga keseimbangan antara beban kerja dan kinerja, staf rumah sakit harus memiliki standar khusus agar pejabat tidak merasa beban kerja tidak seimbang dengan kinerja staf. Tujuan: Penelitian ini bertujuan guna mengetahui hubungan beban kerja dengan kinerja karyawan di Ruang Filling Instalasi Rekam Medis RSUD Sekayu. Metode:  Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional melalui pendekatan cross sectional. Teknik analisis data yang digunakan adalah chi-square dan menggunakan software komputer SPSS24.0. Populasi yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah pegawai Unit Rekam Medis RSUD Sekayu, dengan teknik sampling sebanyak 10 responden. Hasil:  Hasil untuk variabel umur univariat menunjukkan bahwa di antara 10 responden dalam penelitian, mayoritas berusia antara 25-35, yaitu 4 (40,0%), sedangkan 6 berusia antara 35-50 ( 60,0%). ). Jenis kelamin pemasang rekam medis sebagian besar perempuan, dengan 8 (80,0%), 2 laki-laki (20,0%), 2 sarjana (20,0%), hingga 5 D3 (50,0%) dan 3 SMA (30,0%), status pekerjaan tetap 9 (90,0%) bukannya 1 (10,0%). Kesimpulan: Menurut temuan dari penelitian, tidak ada hubungan antara beban kerja dan kinerja karyawan.
Tinjauan Kelengkapan Pengisian Resume Medis Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Umum Sekayu Musi Banyuasin Firmansyah, Firmansyah; Gunawan, Erix
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v2i1.304

Abstract

Latar Belakang: Kualitas mutu rumah sakit dapat dilihat pada tingkat kelengkapan rekam medisnya, salah satunya pada tingkat kelengkapan resume medis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan dan faktor yang mempengaruhi ketidaklengkapan pengisian resume medis pasien rawat inap ruang Petanang Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu Musi Banyuasin Triwulan II 2021. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 lembar resume medis serta instrumen penelitian ini wawancara dan cheklist observasi. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persentase kelengkapan pengisian resume medis di ruang Petanang triwulan II 2021 sebesar 73,3% dan persentase ketidaklengkapan resume medis sebesar 26,7%. Faktor yang mempengaruhi ketidaklengkapan resume medis antara lain adalah keterbatasan waktu dokter dan kurangnya ketelitian dari dokter yang merawat pasien. Kesimpulan:  Berdasarkan hasil penelitian faktor penyebab ketidaklengkapan dalam pengisian formulir resume medis rawat inap ruang Petanang Triwulan II 2021 diantaranya Dokter sibuk dan mempunyai jadwal yang padat dan kebijakan pengisian resume medis kurang disosialisasikan.
Faktor-Faktor Penyebab Tidak Ditemukan Berkas Rekam Medis di Rak Penyimpanan di Rumah Sakit Fadhilah Tahun 2021 Adha, Muhamad Aji; Gunawan, Erix
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v2i1.307

Abstract

Latar Belakang: Rekam medis merupakan dokumen penting bagi setiap institusi pelayanan medis untuk melayani pasien, karena rekam medis mencakup data pribadi pasien dan situasi perawatan saat diperiksa di institusi medis. Di instalasi rekam medis RS Fadila, rekam medis rawat jalan harus dikembalikan setelah pasien selesai pemeriksaan, sedangkan rekam medis rawat inap harus dikembalikan dalam waktu 1x24 jam. Pengamatan pada 1 Juli 2021 dan 31 Juli 2021 menunjukkan bahwa dari 1.526 berkas rekam medis, 34 (2,2%) tidak ditemukan di rak penyimpanan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan tidak adanya berkas rekam medis di rak penyimpanan Rumah Sakit Fadhilah pada tahun 2021. Metode: Kajian ini merupakan kajian deskriptif menggunakan kaedah kualitatif dan reka bentuk keratan rentas. Kaedah mengumpul data secara pemerhatian. Hasil: Hasil penelitian selama 1 bulan menunjukkan 34 (2,2%) dari 135 rak rekam medis tidak ditemukan. Hal ini disebabkan 2 (29%) file tidak beraturan di rak penyimpanan, 2 (29%) file tidak aktif untuk dokter lengkap dan 3 (43%) file rekam medis karena ujian tidak digunakan dalam 5 tahun. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian di atas, tidak ditemukan faktor-faktor di rak penyimpanan yang menyebabkan berkas rekam medis, mulai dari berkas aktif paling tinggi hingga susunan berkas yang salah dan integritas dokter paling rendah.
Tinjuan Faktor Penyebab Waktu Tunggu Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan di Klinik Kasih Ibu Susilawati, Susi; Gunawan, Erix
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v2i3.356

Abstract

The speed of service in outpatient registration is very influential in the course of activities in the service. The waiting time used by the patient to get an outpatient health service until the examination by a doctor. One of the factors that causes waiting times to exceed the Minimum Service Standards (SPM) should be investigated further for the convenience of patients while waiting. The length of waiting time also describes the performance of the officers with the quality of service to patients. The purpose of this study is to determine and review the waiting time of patients in outpatient registration services, as well as to directly review the causal factors that affect the long waiting time. This study uses a qualitative method with a descriptive approach by means of observation. In this study, there are steps in collecting data starting from data classification, data processing and data analysis, then making conclusions and reports. The average waiting time for patients at the Kasih Ibu Clinic, Cimahi is ± 70 minutes until the patient goes home, which means that the Minimum Service Standard is 60 minutes. Based on the number of patient visits per day, it was found that 80% of patients with waiting time >60 minutes and 20% of patients with waiting time <60 minutes. The results that greatly affect the waiting time for services at outpatient registration are because this clinic does not have KIB, KIUP, Register Book so that patients who come, both old patients and new patients, will re-register, lack of understanding of the minimum service standard time (SPM). officers and doctors, other factors are also seen from inadequate facilities and infrastructure, namely the absence of storage space or storage racks for medical record files.