Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Produksi dan Profil Kimia Hidrolisat Protein dari Hasil Samping Pengolahan Udang Segar Tatty Yuniarti; Adham Prayudi; Lilis Supenti; Hendria Suhrawardan; Pujo Martosuyono
Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada Vol 23, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jfs.59906

Abstract

Udang merupakan salah satu komoditas hasil perikanan unggulan di Indonesia. Udang diekspor dalam bentuk beku, bentuk olahan, dan bentuk udang segar. Proses pengolahan udang segar menghasilkan hasil samping berupa kepala udang sekitar 68% dan belum dimanfaatkan. Pemanfaatan hasil samping industri pengolahan udang segar adalah pembuatan hidrolisat protein. Penelitian bertujuan untuk menentukan lama waktu hidrolisis optimal dan profil kimia hidrolisat protein dari kepala udang yang diproduksi secara enzimatis. Metode pembuatan hidrolisat kepala udang menggunakan enzim alkalase pada suhu 55°C, konsentrasi enzim 20,000 unit/kg substrat selama 7 jam. Parameter yang diamati adalah derajat hidrolisis (DH), rendemen, analisa proksimat dan asam amino pada bahan baku dan produk hidrolisat udang. Nilai DH kepala udang selama 7 jam adalah 61,33%±3,67. Rendemen hidrolisat kepala udang adalah 79,20%. Kandungan protein bahan baku dan hidrolisat kepala udang 10,52±0,08%; 3,71±0,08%. Bahan baku dan hidrolisat kepala udang mengandung asam amino 21,12% dan 3,33% bb yang didominasi oleh asam amino non esensial seperti asam glutamat (0,5% b/b), dan asam amino esensial leusin (0,30% b/b) dan lisin (0,24% b/b). Kesimpulan penelitian adalah hidrolisat kepala udang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai ingredien bahan pangan yang kaya asam amino.
KARAKTERISTIK KIMIA HIDROLISAT PROTEIN DAN PENGUAT RASA DARI HASIL SAMPING FILLET IKAN KAKAP (Lutjanus sp) YANG DIHIDROLISIS SECARA ENZIMATIS Adham Prayudi; Tatty Yuniarti
Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam Vol 4, No 2 (2022): September 2022
Publisher : POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bjsj.v4i2.11322

Abstract

Hidrolisat protein ikan merupakan produk yang dihasilkan dari penguraian protein ikan menjadi peptida sederhana dan asam amino melalui proses hidrolisis oleh enzim, asam, atau basa. Hidrolisis secara enzimatis menggunakan jenis enzim protease dapat dipilih dengan pertimbangan apabila hasil produknya akan digunakan sebagai bahan tambahan pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kandungan kimia, nilai kelarutan, dan warna hidrolisat protein serta produk penguat rasa. Hidrolisat protein diproduksi menggunakan proses hidrolisis, filtrasi bertingkat, pengeringan, pencampuran bahan pengikat dan formulasi. Parameter kualitas hidrolisat protein dan produk penguat rasa ditentukan dengan menguji kandungan kimia, warna dan tingkat kelarutan di dalam air. Hidrolisat protein dan produk penguat rasa memiliki kandungan protein antara 9,49 - 11,37% (bk). Hidrolisat protein dan produk penguat rasa memiliki tingkat kelarutan antara 99,94 - 99,99%.Hasil uji warna menunjukkan hidrolisat protein memiliki warna lebih cerah dengan nilai L* 94,80 dibandingkan produk penguat rasa yang memiliki warna lebih gelap berspektrum hijau merah dengan nilai a* 1,32 - 1,84. Hidrolisat protein dan produk penguat rasa memiliki kandungan protein cukup tinggi serta asam amino yang lengkap, sehingga sangat baik digunakan sebagai bahan pangan fungsional yang berguna bagi tubuh.
Pengolahan Produk Cucuk Gigi dengan Bahan Baku Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) Prayudi, Adham; Hari Nurcahyo, Fikri; Averina , Mia; Rahmika, Niki
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 09 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v3i09.1164

Abstract

Produk cucuk gigi udang merupakan produk yang siap dipasarkan dengan melihat analisa usahanya serta siap untuk menjadi bahan konsumsi. Oleh karena itu, pengujian mutu produk perlu dilakukan untuk mengetahui kualitas mutu produk. Pengujian mutu bahan baku produk dengan melakukan uji organoleptik pada udang. Tujuan dari penelitian ini Praktik Lapang (PL) I di UMKM Rumah Produksi Hani adalah untuk mengetahui proses produksi cucuk gigi udang, mengetahui kualitas bahan baku dan produk cucuk gigi udang, mengetahui rendemen pada produksi cucuk gigi udang, mengetahui penerapan SSOP pada produksi cucuk gigi udang, mengetahui analisa laba rugi pada produksi cucuk gigi udang dan mengetahui alur proses pemasaran cucuk gigi udang. Metode dalam penelitian ini menggunakan kualitatif. Data primer diperoleh dari wawancara terhadap narasumber UMKM dan observasi selama praktik di UMKM Griya Produksi Hanni. Data sekunder yang dipakai adalah data yang berkaitan langsung dengan topik yang sedang diamati . Berdasarkan hasil uji organoleptic mutu bahan baku sudah memenuhi standar yaitu nilai kenampakan sebesar 8,33; bau 8,67; dan tekstur 8. Penerapan sanitasi dan hygiene kurang memenuhi pada poin penerimaan bahan baku dan Pengendalian Binatang pengganggu. Keuntungan yang didapat oleh UMKM Griya Produksi Hanni yaitu 18.644.128/tahun.
Proses Pengolahan Fishstick dari Ikan Blue Marlin (Makairanigricans) di UMKM Mas Alwi Bandar Lampung Diah Pratiwi, Kharisma; Prayudi, Adham; Ivanasari, Risa; Ofli Redioska, Febi
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 09 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v3i09.1166

Abstract

Produksi perikanan tangkap di Tanggamus mencapai sekitar 10.066 ton per tahun dengan komoditas ikan yang paling terkenal, yakni Ikan Blue Marlin. Ikan Blue Marlin menjadi komoditas unggulan di kabupaten Tanggamus karena memiliki rasa yang nikmat untuk dijadikan sebagai bahan baku olahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses produksi pembuatan Fish Stick, mengetahui perhitungan rendemen produk Fish Stick, mengetahui kualitas bahan baku dan produk Fish Stick, mengetahui penerapan SSOP pada produksi Fish Stick, mengetahui analisa rugi - laba pada produksi Fish Stick dan mengetahui alur pemasaran Fish Stick. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan analisis sistematis akan memberikan informasi yang berguna untuk pengembangan dan peningkatan kualitas produk serta efisiensi operasional UMKM tersebut. Proses produksi Fish Stick Ikan Blue Marlin di UMKM Mas Alwi melibatkan langkah-langkah seperti penerimaan bahan baku, thawing, pencucian, pengilingan, pengadonan, pencetakan, pengorengan, dan pengemas. penelitian ini memberikan gambaran komprehensif tentang proses produksi dan kualitas Fish Stick Ikan Blue Marlin di UMKM Mas Alwi, memberikan dasar untuk perbaikan dan pengembangan berkelanjutan.