Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERAN POKDAWIS DALAM PENGEMBANGAN ARGOWISATA DI KELURAHAN RANDUACIR Suwarti, Suwarti; Trenggono, Trenggono; Nina Mistriani
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 3 (2022): September : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.319 KB) | DOI: 10.56910/sewagati.v1i3.172

Abstract

Pelaku usaha kreatif di Kota Salatiga untuk bangkit di tengah-tengah situasi pandemi Covid-19 masih sangat terbuka, yakni dengan memanfaatkan peluang pasar digital. Selain itu Kota Salatiga juga telah dibentuk Komite Ekonomi Kreatif (KEK) yang memiliki fungsi untuk mendorong pengembangan potensi ekonomi kreatif yang ada di Kota Salatiga. Salah satu potensi yang diangkat oleh Tim STIEPARI adalah potensi daya tarik wisata yang ada di kelurahan randuacir. Potensi keunggulan daya tarik, ekonomi kreatif dan juga potensi SDM dalam pengemasan diperlukannya beberapa tahapan pendampingan untuk mencapai pengembangan pariwisata bersinergi dengan beberapa stakeholder untuk pariwisata berkelanjutan. Oleh karena itu Tim STIEPARI ditahapan awal dilakukannya FGD, observasi langsung lapangan dan evaluasi.
Penguatan Kelembagaan Pariwisata untuk Meningkatkan Kualitas Daya Tarik Wisata Di Desa Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung Risyanti, Yustina Denik; Trenggono, Trenggono; Marhendi, Mengku; Susanti, Phia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 4 (2024): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i4.963

Abstract

Desa Kledung terletak di Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah serta kondisi alam yang menarik, ideal untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Potensi yang ada masih belum dimanfaatkan dan diberdayakan  oleh masyarakat setempat secara maksimal. Mengatasi kondisi tersebut bekerja sama dengan STIEPARI Semarang mengambil langkah dengan mengadakan program pengabdian masyarakat. Tujuan Kegiatan pengabdian untuk memberdayakan masyarakat lokal dan mendukung perkembangan desa wisata. Melalui program pengabdian masyarakat sebagai salah satu upaya pengembangan potensi pariwisata di Desa Kledung. Metode yang digunakan mencakup penguatan kelembagaan lokal dan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan serta pendampingan intensif kepada pengelola pariwisata lokal. Kegiatan ini difokuskan pada peningkatan kreativitas dan inovasi dalam pengelolaan potensi alam serta pengembangan produk pariwisata yang berkelanjutan. Hasilnya menunjukkan bahwa melalui pendampingan berkelanjutan, masyarakat Desa Kledung mampu meningkatkan pemanfaatan dan pemberdayaan potensi wisata lokal, selanjutnya kegiatan ini dapat memperkuat peran ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Diharapkan, pendekatan ini dapat menjadi contoh bagi pengembangan desa-desa wisata lainnya di Indonesia dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat lokal.
POTENSI KULINER DAN BUPERTA (BUMI PERKEMAHAN DAN PERTANIAN DI DESA SINGKUP, KECAMATAN JAPARA, KABUPATEN KUNINGAN, JAWA BARAT Mansur, Ahmad; Supriyadi, Andhi; Soekami, Solichoel; Trenggono, Trenggono
Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin Vol. 2 No. 2 (2022): Mei : Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/wrd.v2i2.324

Abstract

Wisata kuliner yang bertujuan untuk menikmati suatu sajian makanan baik dari proses mengolahnya maupun siap dinikmati dan dimakan, salah satu wisata yang paling di cari oleh para wisatawan. Apalagi di Indonesia yang memiliki banyak varians jenis menu makanan di setiap daerah yang ada di Indonesia dan memiliki cita rasa yang lezat dan nikmat. Bumi Perkemahan adalah tempat di alam terbuka, di mana para pemakai dapat mendirikan kemah-kemah untuk keperluan bermalam dan melakukan kegiatan sesuai dengan motivasinya. BUPERTA (Bumi Perkamahan Pertanian), merupakan potensi yang harus di kemas di poles supaya memiliki nilai jual di desa wisata guna bisa meningkatkan pendapatan di desa tersebut sehingga bisa sebagai daya tarik wisata
Driving Night Travel Decisions with Local Wisdom Product Offers to Enhance the Travel Experience Trenggono, Trenggono; Marhendi, Mengku; Listyorini, Haniek
Journal of World Science Vol. 1 No. 11 (2022): Journal of World Science
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jws.v1i11.120

Abstract

Introduction: Big cities in Indonesia intensify night tourism activities in their respective cities to increase tourist visits and provide a different atmosphere for the experience. This study aims firstly to examine how the influence of local wisdom product offerings typical of a destination on the decisions of night tourism entrepreneurs, secondly to explore the impact of local wisdom products on the travel experience, and thirdly to examine the effect of night tourism decisions. Method: To test this model, 100 tourist respondents were taken at several points of night tourism activities in Semarang City; Then, the data was processed using SEM PLS. Result: The partial hypothesis test shows the value of t - independent statistical variable of local wisdom product against the dependent variable of the travel experience of 1,449 < 1.96 and the importance of t - independent statistical variable of local wisdom product to the intervening variable of night travel decision of 15,336 > 1.96. Simultaneous hypothesis testing showed the importance of t - independent statistical variables of local wisdom products against dependent variables of travel experience through intervening variables of night travel decisions of 7.289 > 1.96. Conclusion: The first study shows that local wisdom products influence the decision to travel to the city of Semarang at night. Second, the development of local wisdom also influences the travel experience—a distinctive art. The three decisions of the following night tour affect the experience of travelling at night in the city of Semarang. Fourth, the decision to travel at night is a variable that mediates the travel experience.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI KAMPUNG PELANGI KOTA SEMARANG Antonius Analisa Zebua; Trenggono, Trenggono
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 6 (2024): Januari 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi dampak pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam sektor pariwisata terhadap ekonomi masyarakat di Kampung Pelangi, Kota Semarang. Studi ini memilih topik ini karena pentingnya pengembangan SDM dalam meningkatkan kualitas layanan dan daya saing destinasi wisata berbasis komunitas. Metode penelitian yang digunakan meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumentasi untuk memperoleh data kualitatif yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pelatihan dan pemberdayaan komunitas telah berhasil meningkatkan keterampilan komunikasi dan pelayanan pelanggan masyarakat lokal, yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan mereka. Respons positif dari pengelola destinasi wisata dan wisatawan mengindikasikan keberhasilan dalam memperkuat ekonomi lokal melalui pariwisata. Pentingnya hasil penelitian ini terletak pada model pengembangan berkelanjutan yang dapat diterapkan dalam pengelolaan destinasi wisata lainnya, mempromosikan pertumbuhan ekonomi lokal sambil melestarikan budaya lokal dan memberdayakan masyarakat. Kesimpulan studi ini menegaskan perlunya investasi terus-menerus dalam pelatihan SDM dan kolaborasi erat antara pemerintah, pengelola destinasi, dan masyarakat untuk mencapai pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM USAHA PENGELOLAAN EKOWISATA DI HUTAN MANGROVE TAPAK, KECAMATAN TUGUREJO, KOTA SEMARANG Chriestian, Chriestian; Trenggono, Trenggono
Media Bina Ilmiah Vol. 19 No. 1: Agustus 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mangrove ecotourism is one of the mangrove forest tourism managed by various stakeholders as an effort to save coastal ecosystems in Semarang City. It is known that 90% of mangrove forests on the north coast of Java, including Semarang have been damaged, while mangrove forest ecosystems have an important role for the sustainability of coastal areas. To realize the goals of ecotourism, the role and involvement of the community is needed. For this reason, the participation and understanding of local communities in participating in managing mangrove ecotourism is very important to know. This study aims to determine the management system and local community participation and the factors that encourage it. This research method is qualitative and data collection is done through observation, interviews, and literature study. The results of the study show that coordination between managers is less than optimal, and community participation is good but not distribute well
STUDI KEPUASAN WISATAWAN DARI SUDUT KOMPONEN PARIWISATA DI TAMAN BUNGA CELOSIA BANDUNGAN Teti Setiawan; Trenggono, Trenggono
Media Bina Ilmiah Vol. 19 No. 1: Agustus 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi kepuasan wisatawan. Dalam penelitian dibatasi komponen wisata terhadap kepuasan wisatawan karena akan membawa kemajuan bagi pengelola. Tujuan penelitian adalah menjelaskan pengaruh Atraksi, Aksesibilitas, amenitas dan Aktivitas terhadap kepuasan wisatawan di Taman Bunga Celosia Bandungan dan menjelaskan bersam-sama variabel atraksi, aksesibilitas, amenitas dan aktivitas terhadap kepuasan wisatawan di Taman Bunga Celosia Bandungan. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif. Sampel sebanyak 98 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel independen terdapat variabel dependen. Uji model, uji hipotesis dilakukan dengan didahului uji validitas dan reliabilitas. Hasil analisis regresi menunjukan bahwa atraksi berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan di Taman Bunga Celosia Bandungan, aksesibilitas berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan. Amenitas berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan di Taman Bunga Celosia Bandungan, Aktivitas berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan di Taman Bunga Celosia Bandungan. Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas, dan Aktivitas berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan di Taman Bunga Celosia Bandunganusif.
Peningkatan Kapasitas SDM Pariwisata di Desa Wisata Kledung Kabupaten Temanggung Marhendi, Mengku; Trenggono, Trenggono; Risyanti, Yustina Denik; Saputra, Rizal Nikko; Isakhar, Elia Nicholas Tegar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 9 (2025): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i9.3385

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata pada Desa Wisata Kledung, Kabupaten Temanggung. Potensi alam dan budaya yang dimiliki desa ini sangat besar, namun pengelolaan pariwisatanya belum optimal akibat rendahnya kemampuan masyarakat sebagai pemandu wisata, kurangnya pengetahuan kepariwisataan, dan belum terpenuhinya standar pelayanan wisata. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi pelatihan, pendampingan, dan praktik langsung. Tahapan kegiatan terdiri dari analisis kebutuhan, pelatihan pemanduan wisata, sosialisasi sadar wisata melalui Sapta Pesona, serta pelatihan pelayanan prima dan manajemen usaha pariwisata. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelayanan profesional di sektor pariwisata. Peserta pelatihan mampu memahami teknik pemanduan wisata, menerapkan prinsip Sapta Pesona, dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada wisatawan. Kegiatan ini berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pelayanan, penguatan citra Desa Wisata Kledung, serta mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan yang berdampak positif bagi perekonomian lokal.