Rumah merupakan salah satu tempat paling berbahaya. Permasalahan yang terjadi di masyarakat di Desa Jabungan adalah terjadi kecelakaan saat dirumah seperti terpeleset, terjatuh, tersetrum, keracunan dan lainnya. Diperkuat dengan hasil wawancara menjelaskan bahwa 70,6% masyarakat yang memiliki riwayat kecelakaan di lingkungan rumah tangga. Sehingga tim pemberdayaan saat itu, membuat perencanaan dalam upaya meminimalisir terjadinya kecelakaan tersebut, dengan tujuan memberikan edukasi K3 di lingkungan rumah tangga di Kelurahan Jabungan, Kota Semarang. Kegiatan pemberdayaan ini menggunakan metode ceramah dan diskusi yang diikuti oleh 34 warga. Diawali dengan pemberian kuesioner pre-test untuk mengidentifikasi pengetahuan peserta. Edukasi diberikan menggunakan materi K3 rumah tangga melalui PowerPoint. Waktu pelaksanaan ini pada September 2023. Setelah itu, dilakukan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Peserta kegiatan mayoritas berusia lebih dari 35 tahun (55,9%) dan sebagian besar berjenis kelamin perempuan (58,8%). Sebanyak 70,6% warga mengaku memiliki riwayat kecelakaan di lingkungan rumah tangga. Terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian edukasi, yang ditunjukkan oleh hasil uji wilcoxon dengan nilai p=0,000, menunjukkan adanya perbedaan sebelum dan sesudah edukasi. Edukasi K3 di lingkungan rumah tangga terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan warga Kelurahan Jabungan. Peningkatan ini menunjukkan pentingnya edukasi K3 dalam mengurangi risiko kecelakaan rumah tangga dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penerapan prinsip-prinsip keselamatan di rumah.