Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Rumah Tangga Kelurahan Jabungan Kota Semarang Prasetio, Diki Bima; Rusmitasari, Heni; Pramesti, Shinta Dwi Surya; Putri, Nasya Adelia; Sahiroh, Eli; Setyaningsih, Yuliani
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): JIPPM - Juni 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.456

Abstract

Rumah merupakan salah satu tempat paling berbahaya. Permasalahan yang terjadi di masyarakat di Desa Jabungan adalah terjadi kecelakaan saat dirumah seperti terpeleset, terjatuh, tersetrum, keracunan dan lainnya. Diperkuat dengan hasil wawancara menjelaskan bahwa 70,6% masyarakat yang memiliki riwayat kecelakaan di lingkungan rumah tangga. Sehingga tim pemberdayaan saat itu, membuat perencanaan dalam upaya meminimalisir terjadinya kecelakaan tersebut, dengan tujuan memberikan edukasi K3 di lingkungan rumah tangga di Kelurahan Jabungan, Kota Semarang. Kegiatan pemberdayaan ini menggunakan metode ceramah dan diskusi yang diikuti oleh 34 warga. Diawali dengan pemberian kuesioner pre-test untuk mengidentifikasi pengetahuan peserta. Edukasi diberikan menggunakan materi K3 rumah tangga melalui PowerPoint. Waktu pelaksanaan ini pada September 2023. Setelah itu, dilakukan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Peserta kegiatan mayoritas berusia lebih dari 35 tahun (55,9%) dan sebagian besar berjenis kelamin perempuan (58,8%). Sebanyak 70,6% warga mengaku memiliki riwayat kecelakaan di lingkungan rumah tangga. Terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian edukasi, yang ditunjukkan oleh hasil uji wilcoxon dengan nilai p=0,000, menunjukkan adanya perbedaan sebelum dan sesudah edukasi. Edukasi K3 di lingkungan rumah tangga terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan warga Kelurahan Jabungan. Peningkatan ini menunjukkan pentingnya edukasi K3 dalam mengurangi risiko kecelakaan rumah tangga dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penerapan prinsip-prinsip keselamatan di rumah.
Knowledge and Attitude Related to Chemical Hazards Among Employees in Dental and Oral Hospital, Indonesia Prasetio, Diki Bima; Prachaiboon, Tiwakron; Pramesti, Shinta Dwi Surya; Putri, Nasya Adelia; Sahiroh, Eli; Arti, Dwi Windu Kinanti; Suyanto, Jipri; Setyaningsih, Yuliani
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 20, No 2 (2024)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v20i2.48405

Abstract

The risk of chemical exposure in hospitals is a critical issue in the field of healthcare. Exposure to hazardous chemicals can have a negative impact on the health of healthcare workers operating in hospital environments. Hospitals utilize various chemicals, and exposure can occur through inhalation, ingestion, and skin absorption. This research, conducted in the year 2023, aims to assess the knowledge and attitudes of hospital employees regarding chemical hazards. The research employed a cross-sectional design with a total population sampling technique, with a sample size of 154 employees including doctors, nurses, pharmacists, laboratory technicians, radiologists, and support staff divided into three units: medical services, medical support, and management. Data analysis utilized bivariate analysis and the chi-square test for relationship testing. Multivariate analysis was also employed using logistic regression. The study's results reveal that 63% of the individuals are under 30 years of age, the majority are female (67.5%), 66.2% have less than 3 years of work experience, 62.3% work in medical service units, and 77.3% have an education level of a bachelor's degree or higher. Additionally, 52.6% of the employees are unmarried. A total of 76% of employees exhibit a positive attitude, and 89% possess good knowledge of chemical hazards. The study demonstrates a relationship between individual characteristics (age, gender, work experience, and unit) and the level of knowledge of chemical hazards among hospital employees. The multivariate analysis revealed that age and work unit are the influential variables. This research concludes that the majority of employees at the Dental and Oral Hospital possess good knowledge of chemical hazards and can recognize chemical hazard symbols in accordance with the GHS. Furthermore, most of them exhibit a positive attitude towards preventive measures and understanding of chemical hazards. The data analysis results indicate that there is a relationship between age, length of service, and work unit with the level of chemical hazard knowledge.
Green Mind : Pengolahan Sampah pada Remaja di Desa Kalikayen, Jawa Tengah Prasetio, Diki Bima; Ayuningtyas, Rr. Annisa; Sahiroh, Eli; Putri, Nasya Adelia; Pramesti, Shinta Dwi Surya; Setyaningsih, Yuliani
Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 3 (2023): IJPM - Desember 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/ijpm.203

Abstract

Remaja merupakan masa pertumbuhan unik baik secara fisik, mental, psikologis, dan sosioemosional. Remaja di desa ini banyak mengalami permasalahan seperti ketergantungan gawai, perkelahian antar sesama remaja, kehamilan di luar nikah, hingga pernikahan dini. Tantangan kesehatan mental yang dialami pada masa remaja perlu disikapi dengan baik. Perlu solusi terhadap permasalahan yang terjadi pada remaja seperti program “Green Mind” yang bertujuan untuk mengoptimalisasi sumber daya remaja. Studi pengabdian ini adalah remaja di Desa Kalikayen, Jawa Tengah dengan subjek berjumlah 36 orang. Pelaksanaan kegiatan secara efektif dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu inisiasi, inti, dan hilirisasi. Tingkat pengetahuan remaja terkait pengolahan sampah diukur menggunakan kuesioner. Uji pengaruh pelatihan pengolahan sampah pada remaja di Desa Kalikayen menunjukan bahwa ada pengaruh sebelum dan sesudah diberikannya pelatihan dengan dibuktikan nilai p = 0,000. Pemberian pelatihan pada remaja dengan metode ceramah dan edukasi secara langsung memberikan hasil yang efektif dalam peningkatan pemahaman remaja. Ada peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian pelatihan pengolahan sampah. Pemberdayaan remaja melalui kegiatan pengolahan sampah memberikan manfaat yang baik dalam upaya meningkatkan kesehatan mental remaja. Mempersiapkan remaja sebagai generasi muda yang berkualitas harus dilakukan, untuk mencegah fenomena yang berdampak buruk bagi remaja. Pemberdayaan ke remaja berupa hal positif akan memberikan hasil yang baik untuk kedepannya.