Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar

KEJADIAN INFERTILITAS DENGAN TINGKAT EMOSI PADA PASANGAN USIA SUBUR Luh Putu Widiastini; I Gusti Agung Manik Karuniadi
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 2 (2021): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v16i2.2406

Abstract

Infertilitas merupakan suatu kondisi dimana pasangan suami istri belum memiliki anak dalam kurun waktu 1 tahun, walaupun telah melakukan hubungan seksual sebanyak 2-3 kali seminggu tanpa menggunakan alat kontrasepsi jenis apapun. Faktor resiko infertilitas pada pria dipengaruhi oleh usia, obesitas, Alkohol, paparan lingkungan pekerjaan baik fisik dan bahan kimia, olahraga berat jangka panjang, merokok, pemaparan jangka panjang pada laptop dapat meningkatkan suhu skrotum, serta stress. Sedangkan efek psikologis yang ditimbulkan kejadian fertilitas akan mempengaruhi emosi pasangan infertile. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Kejadian Infertilitas Terhadap Tingkat Emosi Pada Pasangan Usia Subur di Kota Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel 60. Hasil uji statistik menggunakan Chi-Square Test, didapatkan bahwa nilai P sebesar 0,017 (< 0,05), yang artinya ada hubungan yang signifikan antara kejadian infertilitas terhadap tingkat emosi pada pasangan usia subur di kota Denpasar. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi tenaga kesehatan yang menangani kasus infertilitas untuk dapat memberikan asuhan yang komprehensif tidak hanya memperhatikan fisik tetapi juga psikologis khususnya emosi dari pasangan infertilitas.
Senyawa Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera) Di Denpasar Selatan Bali Luh Putu Widiastini; I G. Agung Manik Karuniadi; Made Tangkas
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 1 (2021): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v16i1.2038

Abstract

Tingginya kandungan gizi dan antioksidan dalam tanaman kelor menyebabkan kelor dikenal sebagai miracle of tree. Antioksidan dalam daun kelor berfungsi untuk mencegah radikal bebas baru, melindungi sel-sel dalam tubuh akibat serangan radikal bebas, sehingga tidak terjadi kerusakan yang lebih besar serta memperbaiki sel-sel dan jaringan yang rusak yang dapat berakibat pada stress oksidatif. Stress oksidatif dapat mengakibatkan gangguan psikologis seperti gangguan kecemasan, stress, depresi, skizoprenia hingga bipolar, pada kasus kebidanan dapat menyebabkan komplikasi pada reproduksi termasuk infertilitas, gangguan menstruasi, keguguran, pre eklampsia, hambatan pertumbuhan janin, persalinan premature, KPD, hingga dapat menimbulkan penyakit pada periode neonatal. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan pengujian fitokimia kadar Antioksidan dalam daun kelor. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kandungan daun kelor di daerah Denpasar Selatan Bali memiliki kapasitas antioksidan, antara lain kandungan Fenolat, Flavonoid, Tanin, Vitamin C, Alkaloid dan Saponin