Dongoran, Rahmat Afandi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN TANDA BACA PADA PARAGRAF DESKRIPTIF SISWA KELAS V SD NEGERI 20 SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT: Tanda Baca, Menulis, Paragraf Deskriptif Dongoran, Rahmat Afandi; Sucahyo, Eko; Faizal, Jefri; Aneti, Febri
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 4 No 4 (2024): Vol. 4 No. 4 Edisi November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v4i4.1871

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan penggunaan tanda baca pada paragraf deskriptif siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, yaitu metode yang melibatkan peneliti secara langsung untuk mengamati objek yang sedang diteliti. Kemudian data yang diperoleh dianalisis kemudian dideskripsikan dalam bentuk kata-kata. Adapun pengolahan data yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, pengkodean dan yang terakhir penyajian data. Jumlah siswa di kelas tersebut adalah 13 orang. Hasil penelitian ini ditemukan pada kesalahan penggunaan tanda baca, kesalahan terbesar terdapat pada penggunan tanda koma diantara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilang yang berjumlah 6 orang dengan 17 kali kesalahan. Kesalahan tersebut sering terlihat pada pertengahan kalimat. Penyebab pertama dari kesalahan penggunaan tanda baca yaitu karena pembiasaan siswa untuk menulis tanpa menggunakan tanda baca yang baik dan benar. Kedua, karena ketidaktahuan dan ketidaktelitian siswa dalam menggunakan tanda koma disetiap menulis. Kesalahan terkecil terdapat pada penggunaan tanda titik untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu dan juga tanda tanya yang digunakan pada akhir kalimat tanya. Hal tersebut terjadi karena pada paragraf deskriptif jarang sekali menggunakan tanda koma untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik dan juga jarang sekali menggunakan tanda tanya. Faktor lain dari kesalahan penggunaan tanda baca siswa yaitu kurangnya penekanan guru dalam membiasakan siswa menulis menggunakan tanda baca yang baik dan benar, motivasi belajar siswa yang rendah, sikap siswa yang kurang baik selama proses pembelajaran, dan juga metode dan media yang digunakan guru kurang menarik sehingga siswa sulit memahami materi ajar yang disampaikan guru. Kata Kunci : Tanda Baca, Menulis, Paragraf Deskriptif
PEMBINAAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Ahmad, Marzuki; Dongoran, Rahmat Afandi; Sabri, Sabri; Safitri, Reviva
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Vol. 2 No. 2 Edisi Agustus 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v2i2.1491

Abstract

Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya yang memberi pengaruh pada peserta didik baik dari eksternal maupun internal pada diri peserta didik untuk menimbulkan semangat dalam belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Motivasi belajar ini sangat diperlukan peserta didik dari berbagai tingkatan, terlebih lebih pada peserta didik sekolah dasar. Peserta didik sekolah dasar perlu memiliki motivasi belajar yang tinggi sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan efektif. Suatu pendekatan pembelajaran yang memberi rangsangan terhadap motivasi belajar peserta didik adalah pendekatan kontekstual. Pembelajaran kontekstual merupakan suatu pendekatan pembelajaran dengan mengaitkan materi pelajaran dengan situasi dunia nyata yang dekat dengan peserta didik dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya serta menerapkannya dalam kehidupan. Kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan pembinaan terhadap motivasi belajar peserta didik melalui pembelajaran kontekstual. Kegiatan dilaksanakan meliputi tahapan Pra pelaksanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi. Subjek kegiatan pengabdian melibatkan melibatkan peserta didik kelas V-A dan V-B peserta didik Sekolah dasar Negeri 100206 Padangsidimpuan. Melalui pemberian angket motivasi belajar setelah pelaksanaan kegiatan diperoleh skor rata rata hasil angket motivasi belajar siswa sebesar 3,23. Perolehan nilai rata rata motivasi belajar tersebut berada dalam kategori efektif. Dengan demikian disimpulkan bahwa pembinaan motivasi belajar peserta didik dengan penerapan pembelajaran kontekstual adalah efektif. Kata Kunci: Motivasi Belajar, Peserta Didik, Sekolah Dasar, Pembelajaran Kontekstual