Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Improving cognitive learning outcomes and communication skills through problem-based learning with lesson study Robi, Fikri Syahir; Dianti, Putri Rahma; Handayani, Ning Rahayu
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 16, No 2 (2023): September
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpipfip.v16i2.60041

Abstract

Students' communication skills must be empowered by habituating discussion to increase learning and understanding. This habit can be trained by applying Lesson Study (LS) activities in Problem-Based Learning (PBL). This study analyzed the effectiveness of PBL learning with LS activities in improving cognitive learning outcomes and communication skills of Masters of Biology Education students at Universitas Negeri Malang. This type of research uses a mixed method with a quantitative research approach and a one-group-pretest-posttest research design. The sampling technique used purposive sampling. Data collection uses test, non-test, observation, and documentation techniques. Data analysis used descriptive qualitative, descriptive statistics, and inferential statistics t-tests. The results showed that the PBL learning syntax had been implemented well, and there were significant differences in the learning outcomes of the two cycles, with a significance value of 0.000 (cycle I) and 0.001 (cycle II) 0.05. Furthermore, the results of student communication skills also experienced an increase in scores from cycle I to cycle II by 0.5%. This shows that PBL learning with LS activities can effectively improve students' communication skills and can be recommended for learning. Memperbaiki pembelajaran kognitif dan keterampilan komunikasi melalui pembelajaran berbasis masalah dengan lesson studyPemberdayaan keterampilan komunikasi siswa perlu dilakukan dengan pembiasaan diskusi sebagai upaya peningkatan pemahaman belajar. Kebiasaan ini bisa dilatih dengan menerapkan kegiatan Lesson Study (LS) dalam model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas pembelajaran model PBL dengan kegiatan LS dalam meningkatkan hasil belajar kognitif dan keterampilan komunikasi mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang. Jenis penelitian menggunakan mixed method dengan pendekatan penelitian kuantitatif dan desain penelitian one-group-pretest-postest. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik tes, non-test, observasi dan dokumentasi. Pada siklus pertama materi yang digunakan adalah penyusunan hipotesis dan siklus kedua menggunakan materi statistik dan analisis data. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif, statistik deskriptif dan statistik inferensial uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan sintak pembelajaran PBL telah terlaksana dengan baik dan terdapat perbedaan nyata hasil belajar kedua siklus dengan nilai signifikansi 0,000 (siklus 1) dan 0,001 (siklus 2) 0,05. Selanjutnya hasil keterampilan komunikasi mahasiswa juga mengalami peningkatan skor dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 0.5%. Hal tersebut menunjukkan bahwa model PBL dengan kegiatan LS secara efektif dapat meningkatkan keterampilan komunikasi mahasiswa dan dapat direkomendasikan untuk pembelajaran.
Good-by Learning Journal: Strengthening Metacognitive Skills in OIDDE Learning Model Hudha, Atok Miftachul; Handayani, Ning Rahayu; Setyawan, Dwi
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 11 No 2 (2022): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.941 KB) | DOI: 10.23887/jpiundiksha.v11i2.39391

Abstract

Students' metacognitive skills need to be empowered by learning to think at higher levels. This study aimed to analyze the effect of the application of learning journals in the OIDDE learning model on students' metacognitive skills. The type of research used is quasi-experimental. This type of research is quasi-experimental with a quantitative approach. Sampling used non-probability sampling with control and experimental classes involving 58 students. Data collection uses non-test, observation, and documentation test techniques. The results of learning data were analyzed using a one-way ANCOVA test. Metacognitive data skills were analyzed descriptively. The results showed that the students' metacognitive skills in the experimental class showed a level of planning skills of 42%, monitoring of 56%, and evaluation of 56%. Therefore, it is necessary to learn to organize learning, be aware of different types of thinking possibilities, and think in their own learning.
Implementasi Pendidikan Karakter Santri Berbasis Kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’allim di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Farchan, Moh. Athok; Handayani, Ning Rahayu; Wulandari, Ridya Ningrum
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 3 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i3.1581

Abstract

Pendidikan karakter menjadi elemen kunci dalam pembentukan manusia yang beradab dan bertanggung jawab. Pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia, memiliki peran strategis dalam internalisasi nilai-nilai moral melalui pembelajaran berbasis kitab klasik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi pendidikan karakter santri berbasis kitab Adabul ‘Alim wal Muta’allim karya KH. Hasyim Asy’ari di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, dengan fokus pada perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pendidikan karakter dilakukan secara sistematis dengan strategi Al Muhafadhotu ‘ala qodimi as-salihi wal akhdu bil jadidil aslah. Pelaksanaannya menggunakan sistem asrama penuh 24 jam dengan pengasuhan menyeluruh, sementara pengawasan dilakukan secara langsung melalui mahkamah pondok, absensi, dan evaluasi perilaku. Implikasi dari penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi nilai-nilai kitab klasik ke dalam kehidupan santri serta perlunya penguatan evaluasi dan mentoring reflektif dalam membentuk karakter yang utuh.