Pragmatisme adalah penyakit yang sedang menyerang umat islam saat ini, ilmu yang sudah tersusun secara rapih serta secara menyeluruh oleh para ilmuan termasuk ilmuan falak seakan hilang dan tidak mampu diwariskan. Ilmu falak seringkali merupakan pengetahuan yang kompleks dan memerlukan pemahaman matematis serta astronomi yang mendalam. Keterbatasan dalam pengajaran dan pembelajaran ilmu falak dapat menyebabkan kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentangnya.Peran ilmu falak sangat diperlukan guna membantu mengamati visibilitas hilal, yakni penampakan bulan tsabit yang nampak pertama kali setelah terjadinya Ijtima, sehingga rukyat hilal dapat dilakukan dengan perhitungan dan perencanaan yang tepat dan akurat. Maka sudah waktunya memperdalam dan mengembangkan ilmu falak dalam alurnya, pengembangan ilmu falak ini tidak menjadikan pemahaman terhadap ilmu yang didapat semakin baik, namun mengarahkan umat islam kepada pola pemikiran yang sesuai dengan garisnya. Sehingga artikel ini dibuat menjadi penguat integrasi ilmu dengan metode pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi literatur. Hasil yang diperoleh dari observasi yang telah dilakukan ilmu falak memberikan peluang kemudahan bagi kehidupan dunia dalam memastikan ke arah mana kiblat suatu tempat dipermukaan bumi, memastikan waktu sholat telah tiba, penentuan awal waktu hijriah, peristiwa dilangit, serta perhitungan kalender Islam.