PUTRI RIZKIYAH SALAM
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BBLR DI KABUPATEN JEMBER PUTRI RIZKIYAH SALAM
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 6 No. 2 (2021): Edisi September
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v6i2.100

Abstract

Background: BBLR merupakan suatu kondisi dimana bayi yang lahir mempunyai berat yang rendah dan kurang dari normal. Banyak sekali factor yang menyebabkan terjadinya BBLR, factor tersebut bisa berasal dari kondisi bayi itu sendiri namun juga bisa terjadi karena factor dari ibu. Method: Penelitian ini menggunakan jenis korelasional dengan pedeketan secara Cros-Sectional untuk mendeskripsikan factor-faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 50 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Result: Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa ada hubungan status gizi ibu dengan kejadian BBLR (berat badan lahir rendah) sebesar 0,00, terdapat hubungan antara kunjungan ANC (antenatal care) dengan kejadian BBLR (berat badan lahir rendah) sebesar 0,00 dan terdapat hubungan antara dukungan suami dengan kejadian BBLR (berat badan lahir rendah) sebesar 0,04. Conclusion: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara status gizi ibu, riwayat kunjungan ANC (antenatal care) dan dukungan suami dengan kejadian BBLR (berat badan lahir rendah).
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KABUPATEN JEMBER PUTRI RIZKIYAH SALAM
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 7 No. 1 (2022): Edisi Februari
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v7i1.115

Abstract

Latar belakang: Asfiksia merupakan suatu kondisi dimana bayi mengalami penurunan jumlah oksigen menuju otak sehingga pada kasus ini bayi baru lahir akan sangat berisiko mengalami kematian, karena pada kondisi itu oksigen menuju jaringan tubuh tidak terdistribusi dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrisikan faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian Asfiksia pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kabupaten Jember.Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel secara Purposive Sampling dengan jumlah responden yaitu sebanyak 100 responden.Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa variable usia ibu dan usia kehamilan berhubungan dengan Kejadian Asfiksia pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kabupaten Jember.Kesimpulan: Oleh karena itu, perlu dilakukan edukasi yang baik terutama tentang gizi dan nutrisi selama kehamilan. Nutrisi yang baik selama kehamilan dapat meningkatkan status kesehatan ibu dan bayi yang berada didalam kandungan sehingga resiko berbagai macam komplikasi dapat dihindari. Selain itu, nutrisi yang baik juga membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi yang ada didalam kandungan sehingga saat lahir nantinya akan sehat dan tidak mengalami asfiksia
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan tentang Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil di Sukowono Jember Putri Rizkiyah Salam
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 7 No. 2 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v7i2.164

Abstract

Pendahuluan: Pengetahuan merupakan komponen utama yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan sikap dan perilaku sehat sehingga dapat mengurangi angka kesakitan yang dialami olehmasyarakat. Salah satunya adalah pengetahuan tentang stunting pada ibu, mengingat masih banyaknya kasus stunting yang terjadi, sementara itu pengetahuan ibu hamil tentang stunting masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan tentang pencegahan stunting pada ibu hamil di Sukowono Jember. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan Cross-Sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden yang tinggal di Sukowono Jember. Sampel dipilih secara random dengan menggunakan Teknik sampling purposive. Uji analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil: Terdapat hubungan yang positif antara usia kehamilan, pendidikan, dan dukungan suami dengan pengetahuan pencegahan stunting pada ibu hamil sebesar 0.00. Kesimpulan: Kasus kejadian stunting hingga saat ini masih belum bisa ditangani secara tuntas, hal tersebut menunjukkan bahwa masih rendahnya pengetahuan ibu tentang stunting, terutama tentang pencegahan stunting sejak dari kehamilan .
Pengaruh Kombinasi Senam Payudara dengan Massage Payudara terhadap Produksi ASI Ibu Postpartum di Arjasa Jember Putri Rizkiyah Salam; Andriya Syahriyatul Masrifah
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 8 No. 1 (2023): Edisi Maret
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.239

Abstract

Pendahuluan: Senam payudara dapat digunakan dengan pijat payudara untuk meningkatkan produksi ASI. Pendekatan ini merupakan teknik alami untuk meningkatkan suplai ASI, khususnya saat beberapa hari pertama setelah melahirkan. Bayi yang diberi ASI Eksklusif (ASI) hanya mendapatkan ASI saja dan tidak diberikan makanan lain, seperti makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur beras, susu, jeruk, madu, teh, atau air putih, tidak termasuk diberikan obat-obatan atau imunisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pijat payudara dapat menaikkan produksi ASI ibu postpartum di Arjasa Jember. Metode: Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian eksperimen semu. Data primer (observasi) dan data sekunder membentuk data (data pasien). Semua ibu nifas sehat yang wilker Puskesmas Arjasa Jember diikutsertakan dalam penelitian ini. Sampel yang terdiri dari 10 kelompok kontrol dan 10 kelompok intervensi dipilih melalui purpose sampling. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji Mann Whitney. Kesimpulan: Para ahli kesehatan khususnya bidan mengasosiasikan dan menggunakan senam payudara sebagai pengobatan non farmakologis untuk meningkatkan ASI karena senam payudara berpengaruh terhadap jumlah produksi ASI pasca melahirkan.
Hubungan Terapi Herbal Dengan Lama Ruptur Perineum Pada Masa Nifas Erisa Yuniardiningsih; Putri Rizkiyah Salam
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 8 No. 2 (2023): Edisi Oktober
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i2.304

Abstract

Pendahuluan: Rupture perineum merupakan salah satu masalah yang terjadi pada masa nifas, Persalinan dengan proses spontan sebesar 75% mengalami rupture perineum. Metode: Pendekatan pada penelitian menggunakan metode kuantitatif, dengan jenis observasional analitik serta desain yang digunakan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 34 orang, dengan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil dan pembahasan: Mayoritas responden dengan usia antara 20-35 tahun, paritas mayoritas primipara, mayoritas responden pada masa nifas menggunakan terapi herbal dan lama ruptur perineum <7 hari. Hasil analisis usia (p=0,021) dan terapi herbal (p=0,000) signifikan. paritas (p=0,0298) tidak signifikan. Usia responden sebagian besar produktif sehingga mempengaruhi terhadap regenerasi jaringan pada ruptur perineum, dampaknya lama ruptur perineum mayoritas <7 hari. Paritas tidak mempengaruhi lama ruptur perineum, biasanya paritas mempengaruhi terhadap asupan gizi responden. penelitian ini tidak ada hubungan, sebab mayoritas responden dengan paritas primipara. Kesimpulan: Ada hubungan usia dan terapi herbal dengan lama ruptur perineum. Tidak ada hubungan paritas dengan lama ruptur perineum.
Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Merissa Pramudita; Putri Rizkiyah Salam; Rifzi Devi Nurvitasari
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 9 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i1.339

Abstract

Pendahuluan: Persalinan menjadi moment penantian seorang ibu hamil. Proses persalinan memiliki ketidaknyamanan yang mungkin terjadi saat pembukaan serviks. Tenaga kesehatan khususnya bidan berperan penting dalam pengurangan nyeri persalinan. Pemberian kompres hangat efektif menurunkan tingkat nyeri persalinan dengan memberikan efek vasodilatasi pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan utuk mengetahui pengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan nyeri persalinan. Metode: penelitian dengan kuantitatif menggunakan teknik random sampling. Sampel sebanyak 17 orang responden. Pengamatan intensitas nyeri sebelum dan setelah kompres air hangat menggunakan verbal descriptive scale(VDS). Uji analisis statistik menggunakan SPSS 20 dengan uji wilcoxon. Hasil: sebelum pemberian kompres hangat hasil skala nyeri pada kategori nyeri berat terkontrol(46,05%) dan setelah pemberian kompres hangat pada kategori nyeri sedang (58,83%). Kesimpulan: penelitian ini terdapat pengaruh pemberian kompres hangat terhadap pengurangan nyeri persalinan. Rekomendasi: sebagai terapi kompres hangat perlu diberikan bagi semua ibu bersalin sebagai salah satu intervensi penanganan secara nonfarmakologis.
Tingkat Pengetahuan dan Penerimaan Terapi Komplementer Berbasis Kearifan Lokal pada Ibu Postpartum Putri Rizkiyah Salam; Erisa Yuniardiningsih; Merissa Pramudita
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 9 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i1.340

Abstract

Pendahuluan: Saat ini, layanan asuhan kebidanan menggabungkan layanan tambahan dan konvensional, yang merupakan komponen penting dari praktik kebidanan [1]. Pengobatan yang dapat dimanfaatkan selain pengobatan tradisional dikenal dengan terapi komplementer [2]. Indonesia adalah negara dengan populasi sosiokultural yang beragam dan sejarah panjang dalam mendukung kesehatan, khususnya bagi ibu baru. Selain menawarkan layanan kebidanan berbasis bukti, ibu pascapersalinan juga menggunakan pengobatan alternatif untuk mengatasi kekhawatiran mereka sendiri. Misalnya saja penggunaan obat herbal untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat luka perinatal atau untuk meningkatkan produksi ASI. Selain itu, ada beberapa teknik penggunaan tapel, pilis, parem, atau bengkung untuk mempercepat pemulihan kesehatan ibu nifas. Metode: Penelitian jenis ini menggunakan strategi purposive sampling dan bersifat kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Kuesioner digunakan dalam proses pengumpulan data. Hasil: 52,8% ibu pasca melahirkan memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki pemahaman tentang pengobatan alternatif. Masyarakat kerap menawarkan pilis, tapel, parem, terapi herbal uyup-uyup, bengkung, atau gurita sebagai pengobatan pelengkap. Parem memiliki tingkat penerimaan terendah terhadap terapi tambahan sebesar 1,9%, sedangkan obat herbal uyup uyup memiliki tingkat penerimaan terbesar sebesar 71,7%. Kesimpulan: Pengobatan komplementer memiliki banyak manfaat untuk dapat digunakan, namun pemanfaatannya di masyarakat belum optimal karena belum banyak masyarakat yang menyadari manfaatnya. Selain itu, terapi komplementer belum dapat diakses secara luas dalam bentuk yang lebih praktis.
Pengaruh Kombinasi Terapi Musik Klasik Dan Aromaterapi Lavender Terhadap Produksi Asi Pada Masa Nifas Erisa Yuniardiningsih; Putri Rizkiyah Salam
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 9 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i2.464

Abstract

Pendahuluan: Masa nifas ialah masa kritis yang berkaitan dengan proses menyusui, keberhasilan pemberian ASI eksklusif berkaitan dengan produksi ASI pada masa nifas. Metode: Pendekatan kuantitatif yang digunakan pada penelitian ini, jenis pre eksperimental serta desain yang digunakan one group pretets posttest design. Sampel penelitian sebanyak 32 orang. Teknik yang digunakan purposive sampling. Analisis data yang digunakan uji wilcoxon sign rank test. Hasil dan pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh kombinasi pemberian terapi musik klasik dan aromaterapi lavender terhadap produksi ASI pada masa nifas (p=0,000). Peningkatan produksi ASI disebabkan efek kombinasi intervensi mampu memberikan ketenangan dan memberikan rasa rileks, sehingga dapat meningkatkan mood ibu dan membantu proses produksi ASI. Kesimpulan: Kombinasi pemberian terapi musik klasik dan aromaterapi lavender berpengaruh terhadap produksi ASI masa nifas.
Implementasi Terapi Pijat Oksitosin untuk Memperlancar Pengeluaran ASI pada Asuhan Kebidanan Ibu NIfas dengan Bendungan ASI Putri Rizkiyah Salam; Erisa Yuniardiningsih; Ma’alfaina
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 10 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v10i1.496

Abstract

Ibu berhak untuk menyusui bayi yang baru lahir. Namun, jika ibu tidak dapat menyusui pada masa nifas, maka dapat terjadi penyumbatan ASI. Penyumbatan ASI merupakan akibat dari obstruksi laktasi, yaitu ketika menyusui tidak dimulai atau ketika suplai ASI terhambat. Salah satu indikasi kondisi ini adalah pembengkakan payudara, yang ditandai dengan rasa tidak nyaman saat payudara diraba, kaku, bengkak, dan demam tinggi. Terapi pijat oksitosin merupakan salah satu metode untuk memperlancar produksi ASI. Tujuan dari penelitian ini adalah penerapan terapi pijat oksitosin pada Ibu P di wilayah kerja Puskesmas Arjasa tahun 2025. Dengan penekanan pada manajemen kebidanan, penulis studi ini menggunakan teknik studi kasus. Ibu P yang berusia 22 tahun menjadi subjek studi. Dokumentasi, observasi, dan anamnesis digunakan untuk mengumpulkan data. Bagian penting dari analisis data adalah membandingkan data yang dikumpulkan dengan kerangka teori yang telah ditetapkan. Menurut hasil, Ibu P mengalami pembengkakan ASI enam hari setelah melahirkan akibat produksi ASI yang tidak teratur. Untuk membantu aliran ASI, digunakan teknik pijat oksitosin, yang mengurangi pembengkakan dan membuat bayi tidak terlalu rewel. Teori dan praktik tidak dapat dipisahkan.