Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PEMECAHAN TRAVELING SALESMEN PROBLEM MENGGUNAKAN TEKNIK BRANCH AND BOUND DAN CHEAPEST INSERTION HEURISTIC Lattan, Briand Wehelmus; Tupan, Johan M.; Paillin, Daniel B.
i tabaos Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (981.56 KB) | DOI: 10.30598/i-tabaos.2021.1.1.13-22

Abstract

Fa.Bandil merupakan perusahan distributor produk tepung terigu. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk satu kali proses distribusi yaitu 2 jam kerja ke 26 outlet, dengan jarak yang ditempuh yaitu 74,23 km. Biaya transportasi yang dibutuhkan seperti biaya bahan bakar ditambah dengan biaya maintenance yaitu Rp 669.361 dalam satu minggu proses distribusi. Ketidakpastian rute pengiriman produk ini menyebabkan rute distribusi tidak terstruktur dengan baik sehingga berdampak pada pertambahan jarak, waktu dan biaya transportasi. Tujuan penelitian ini adalah menentukan rute distribusi produk yang optimal dengan menggunakan software WINQSB. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan rute distribusi yaitu Branch and Bound dan Cheapest Insertion Heuristic dengan bantuan software WINQSB. Hasil penelitian menunjukan pengolahan data jarak tempuh dan waktu tempuh untuk 3 rute distribusi dengan metode Branch and Bound sesuai dengan pembagian yang sudah dilakukan jarak tempuh untuk rute 1 yaitu (39,6), rute 2, (31,70), dan rute 3 (19,90). Untuk waktu tempuh Branch and Bound sesuai dengan pembagian yang sudah dilakukan maka waktu tempuh untuk rute 1 yaitu (59,4), rute 2 (47,55), dan rute 3 (29,85). Dengan metode Cheapest Insertion Heuristic jarak untuk rute 1 yaitu (39,60), rute 2 (32,40), dan rute 3 (20,50). Untuk data waktu tempuh rute 1 yaitu (59,4), rute 2 (48,6), dan rute 3 (30,75). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu rute dengan metode Branch and Bound memberikan hasil biaya transportasi sebesar Rp 547.613, yang mana hasilnya lebih kecil dari metode cheapest insterion heuristi yaitu biaya transportasi sebesar Rp 548.458, dan secara keseluruhan hasil metode Branch and Bound lebih kecil dari metode cheapest insterion heuristi dan hasil regular perusahaan.
SIMULASI PENYEBARAN COVID-19 DI KOTA AMBON DENGAN MENGGUNAKAN FAKTOR VAKSIN DAN KARANTINA Sangadji, Rini; Latuny, Wilma; Tupan, Johan M.
i tabaos Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.624 KB) | DOI: 10.30598/i-tabaos.2021.1.1.1-12

Abstract

Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) telah menyatakan Covid-19 sebagai pandemik pada 11 Maret 2020 setelah virus ini menyebar ke hampir seluruh belahan dunia. Penyebaran Covid-19 di Kota Ambon sangat mengalami peningkatan yang cukup tinggi, hingga Oktober 2020 sudah mencapai 3112 jiwa sesuai data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Ambon. Tujuan penelitian ini yaitu menetapkan tingkat penyebaran berdasarkan simulasi penyebaran Covid-19 di Kota Ambon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi litelatur mengenai penyebaran Covid-19 dan sistem dinamik. Hasil penelitian ini yaitu mulai dari pemodelan pendahuluan penyebaran Covid-19 di Kota Ambon diawali dengan suspek, terkonfirmasi dan sembuh serta didukung dengan parameter lainnya, seperti penyebaran dari orang terkofirmasi, lingkungan, jumlah populasi dan tingkat efektifitas kontak. Berdasarkan simulasi yang dijalankan terdapat III skenario yang dipilih untuk menentukan tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Ambon, yaitu skenario I berlakukan vaksin dan karantina dengan tingkat penyebaran suspek = 0,9%, terkonfirmasi = 14,6% dan sembuh = 19,5%. Skenario II berlakukan vaksin tetapi tanpa adanya karantina dengan tingkat penyebaran suspek = 2,9%, terkonfirmasi = 18,4 dan sembuh = 12,2%. Skenario III berlakukan karantina tanpa vaksin dengan tingkat penyebaran suspek = 2,0%, terkonfirmasi = 17,2% dan sembuh = 13,5%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu model konseptual yang didaptakan dari merancang model awal SIR dan telah divalidasi untuk menjalankan simulasi. Simulasi menghasilkan III skenario, skenario yang dipilih yaitu skenario I, yang mampu menurunkan tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Ambon dengan memberlakukan Vaksin dan Karantina
PENGELOLAAN RISIKO RANTAI PASOK IKAN DI TENGAH PANDEMIC COVID-19 MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK Solisa, Charla; Paillin, Daniel B.; Tupan, Johan M.
i tabaos Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.102 KB) | DOI: 10.30598/i-tabaos.2022.2.1.1-11

Abstract

Risiko merupakan faktor-faktor yang menghambat operasional pada rantai pasok makanan yang tidak dapat dihindari tetapi dapat diminimalisir dengan melakukan penanganan risiko yang tepat. Penanganan risiko dalam rantai pasok sangat diperlukan agar dapat meminimalkan biaya, waktu, dan kinerja dalam aktifitas rantai pasok. Kajian ini bertujuan untuk memitigasi risiko aktivitas rantai pasok pada produk tuna selama masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode House of Risk dengan mengidentifikasi setiap aktivitas proses bisnis berdasarkan model Supply Chain Operation Reference. House of Risk menawarkan kerangka kerja untuk mengendalikan risiko secara efektif dalam mengelola risiko dari agen risiko. Aggregate Potential Risk digunakan untuk menentukan prioritas sumber risiko yang perlu dilakukan dalam merancang strategi mitigasi. Hasil penelitian mengidentifikasi 31 kejadian risiko dan 46 agen risiko. House of Risk fase I menunjukkan bahwa 10 Risk Agent akan diprioritaskan untuk ditangani berdasarkan nilai Aggregate Risk PotentiaL tertinggi, yang selanjutnya mengusulkan 15 kemungkinan strategi mitigasi. Berdasarkan nilai Efektifitas terhadap Kesulitan dari House of Risk fase II, diambil 12 langkah strategi mitigasi dari 15 usulan strategi yang akan digunakan untuk mencegah penyebab risiko.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PENGIRIMAN BARANG MELALUI PENERAPAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL PADA PT POS INDONESIA CABANG AMBON Tuahatu, Emilyo Charlos; Tutuhatunewa, Alfredo; Tupan, Johan M.
i tabaos Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.479 KB) | DOI: 10.30598/i-tabaos.2022.2.1.12-22

Abstract

PT Pos Indonesia (PERSERO) adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pos dan banyak diminati oleh masyarakat. Kehadiran PT Pos Indonesia, secara khusus di kota Ambon memudahkan masyarakat dalam mengirimkan surat maupun barang kapan pun dan ke mana pun. Bagian ekspedisi (antaran) merupakan bagian terakhir dalam proses pengiriman barang, yang harus mendapatkan perhatian yang khusus untuk mengatasi ketidakcapaian target standar waktu penyerahan (SWP). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis masalah kegagalan pengiriman barang pada PT Pos Indonesia cabang Ambon, dan menganalisis faktor-faktor penyebabnya. Metode yang dipakai adalah Statistical Quality Control. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat tiga jenis kegagalan dalam proses pengiriman barang pada PT Pos Indonesia Cabang Ambon yaitu keterlambatan pengantaran sebesar 53,2%, pengantaran ulang sebesar 30,8% dan salah alamat sebesar 16,0%. Dalam perhitungan dengan peta kendali yang menyatakan bahwa kegagalan pengiriman yang terjadi masih berada dalam batas kontrol. Terdapat tiga faktor signifikan yang menyebabkan terjadinya kegagalan dalam pengiriman barang yaitu yaitu faktor manusia, faktor mesin dan faktor lingkungan.
ANALISIS PENGENDALIAN PRODUKSI AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) DENGAN METODE AGREGAT PLANNING PADA CV. ABADI TIGA MANDIRI (AYUDES) Dahuna, Rano Putra; Tukan, Marcus; Tupan, Johan M.
i tabaos Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2024.4.2.93-101

Abstract

CV. Abadi Tiga Mandiri adalah salah satu perusahaan yang begerak di bidang penjualan air minum dalam kemasan di kota Ambon, Maluku. prusahaan memproduksi produk Air minum dalam kemasan dengan bentuk gelas, botol dan galon. Penjualan setiap periode umumnya bersifat berfluktuasi. Perencanaan produksi perlu dilakukan agar bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada salah satunya melalui peramalan dengan aggregate planning. Penilitian ini diusulkan kepada bagian manajemen produksi Perusahaan sebagai upaya menentukan cara terbaik dalam memenuhi permintaan dengan menyesuaikan tingkat kebutuhan tenaga kerja, waktu lembur. dan semua variabel yang dapat dikendalikan perusahaan untuk memproduksi produk agar dapat memperoleh laba yang maksimal dengan biaya minimal. Metode yang digunakan untuk melakukan peramalan pada produk air mineral 220 ml adalah Single Moving Average, Exponential Smoothing, dan Weighted Moving Average. Sedangkan pada aggregate planning strategi yang digunakan adalah strategi pengendalian tenaga kerja, dan strategi campuran dengan over time. Kemudian dipilih strategi terbaik untuk menghasilkan biaya minimum. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa metode peramalan yang terbaik adalah weighted moving average dengan total nilai MAD dan MAPE sebesar 5561,034, dan 8, 11%. dan strategi aggregate yang menghasilkan biaya minimum yaitu strategi campuran dengan over time dengan total biaya sebesar Rp. 1.144.881.970.
ANALISIS KEPUASAN KINERJA PEGAWAI KP ONDOR MENGGUNAKAN METODE MINNESOTA SATISFACTION QUESTIONNAIRE Karepessina, M. Syaukani; Camerling, Billy J.; Tupan, Johan M.
i tabaos Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2024.4.2.102-109

Abstract

Kepuasan kerja merupakan besarnya perasaan pribadi (personal feelings) seorang karyawan (positif atau negatif) terhadap aspek-aspek yang terdapat dalam suatu pekerjaan. Pentingnya kepuasan kerja jelas sangat berpengaruh cukup besar, karena salah satu gejala dari kurang stabilnya organisasi adalah rendahnya kepuasan kerja. Beberapa masalah yang sering muncul yang berkaitan dengan kepuasan kerja adalah: faktor gaji, pekerjaan, pengawasan, dan rekan kerja. Seseorang yang menginginkan kepuasan dalam bekerja, maka yang bersangkutan akan berusaha dengan segenap kemampuan yang dimiliki untuk menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan yang dibebankan kepadanya, sehingga hasil kerja karyawan akan meningkat secara optimal. Kepuasan kerja karyawan merupakan faktor penting dalam suatu perusahaan yaitu untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat kepuasaan kerja pegawai PLN ULP Bula Bagian KP Ondor. Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian dan analisis data tingkat motivasi kerja pegawai PLN adalah rendah karena terletak pada skor potensi motivasi ( 0-119 ). Adapun perincian untuk masing-masing responden sebesar 33,363. Sedangakn hasil perhitungan tingkat kepuasan kerja pegawai PLN adalah kepuasan terendah 51 dan teringgi 67. Adapun perinciannya yaitu K1 sebesar K1 56, K2 64, K3 67, K4 66, K5 65, K6 64, K7 61, K8 64, K9 58, K10 53, K11 56, K12 58.
PENINGKATAN KUALITAS PRODUK MINYAK NILAM DENGAN PENDEKATAN SIX-SIGMA Metiary, Gloria Margaret; de FRETES, R. A.; Tupan, Johan M.
i tabaos Vol 3 No 3 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2023.3.3.183-189

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas hasil produksi penyulingan minyak nilam mulai dari mengidentifikasi faktor-faktor penyebab rendahnya kualitas minyak nilam yang dihasilkan akibat proses penyulingan yang tidak optimal dan memberikan rekomendasi solusi untuk meningkatkan kualitas minyak nilam dengan menggunakan pendekatan six-sigma diharapkan hasil produksi minyak nilam dapat memenuhi standar kualitas yang tinggi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tahap difine terdapat patchouli alcohol yang masih berada dibawah 30%, pada tahap measure Xbar chart mengalami penurunan dan melewati batas bawah control. Nilai kapabilitas proses yang didapat dari patchouli alcohol dengan nilai Cp 0,70 dan Cpk 0,56 Cpk nilai tersebut masih sangat rendah, DPMO yang diperoleh adalah 1,37 dan nilai sigma adalah 2,59, artinya perlu dilakukan tahap Analyze yaitu mencari sebab akibatnya. Penyebab rendahnya kualitas Patchouli alcohol adalah metode, lingkungan, material, faktor manusia, dan peralatan. Sehingga diperlukan tahap Improve yaitu memberikan solusi, dan tahap control untuk merekomendasikan usulan perbaikan. Dengan menggunakan metode six-sigma dapat mengetahui faktor penyebab rendahnya patchouli alcohol dan dapat merekomendasikan perbaikan usulan untuk membantu usaha Bunga Tani dalam meningkatkan kualitas minyak nilam mereka dan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan
ANALISIS PERHITUNGAN TARIF BURUH UNTUK KEGITAN STEVADORING MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) Timbu, Henry Lois; Tupan, Johan M.; Soleman, Aminah
i tabaos Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2024.4.2.69-75

Abstract

Proses bongkar muat di pelabuhan adalah langkah-langkah untuk mengeluarkan barang dari kapal ke pelabuhan dan sebaliknya, dari pelabuhan ke kapal. Dalam proses ini, upah memainkan peran penting dalam mendukung kinerja para buruh yang terlibat dalam bongkar muat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan upah buruh untuk kegiatan stevadoring yang akurat menggunakan metode Activity Based Costing (ABC). Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literature. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan metode ABC dapat disimpulkan tarif upah pada jenis petikemas full 20 feet Rp.334.658,09, full 40 feet Rp.344.702,33, empty 20 feet Rp.26.106,40, empty 40 feet Rp. 239.655,31. Dari hasil di atas dapat diketahui perhitungan menggunakan metode Activity Based Costing lebih rendah dari perhitungan konvensional perusahaan. Hal ini berarti tarif upah buruh proses bongkar muat petikemas kegiatan Stevadoring mengalami Overcosted.
KONSULTASI PUBLIK KAJIAN PERFORMANCE DALAM RANGKA OPTIMALISASI PEMBANGUNAN PARIWISATA DI KOTA TUAL Ega, La; Irwanto, Irwanto; Boreel, Aryanto; Sinay, Lexy J.; Tupan, Johan M.; Ferdinandus, Stenly Jacobus; Faisal, Muhammad; Wenno, Meiske; Regar, Erfendi
BAKIRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2025): BAKIRA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/bakira.2025.6.1.135-144

Abstract

Sustainable tourism development requires careful planning and involves various stakeholders. This community service activity aims to conduct public consultation on tourism development performance study in Tual City. The activity was carried out on December 3, 2024, involving 35 participants from various Regional Government Organizations (OPD), related institutions, and tourism business actors. The methods used were Focus Group Discussion (FGD) and presentation of study results. The consultation results show that Tual City has great marine ecotourism potential with a vision to become a sustainable marine ecotourism and cultural destination. SWOT analysis identified weaknesses in tourism facilities and basic infrastructure that need improvement. The strategic recommendations include infrastructure improvement, destination strengthening, human resource training, and tourism institutional strengthening. This public consultation successfully produced a comprehensive strategy for optimizing sustainable tourism development in Tual City involving all relevant stakeholders.
PENINGKATAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP JASA J&T EXPRESS TELUK AMBON Soumokil, Boy; Tutuhatunewa, Alfredo; Tupan, Johan M.
ALE Proceeding Vol 7 (2025): Archipelago Engineering (ALE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.7.2025.166-169

Abstract

J&T Express Teluk Ambon, yang merupakan penyedia jasa pengantaran barang di kota Ambon, dituntut untuk senantiasa memberikan pelayanan yang berkualitas. Masalah keterlambatan pengantaran barang, kondisi barang yang rusak saat diterima, hingga terjadinya kesalahan komunikasi antara kurir dengan pelanggan, merupakan hal yang sering dikeluhkan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan jasa J&T Express Teluk Ambon. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan penyebaran kuesioner google form bagi para pelanggan yang telah menggunakan jasa J&T Express Teluk Ambon. Metode analisis data yang digunakan adalah Servqual dan Importance Performance Analysis (IPA). Hasil analisis Servqual menunjukan gap 5 secara keseluruhan bernilai negatif. Hasil analisis IPA menunjukan variabel yang berada pada kuadran 1 adalah variabel tangible dan responsiveness. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan jasa J&T Express Teluk Ambon masih rendah, karena kondisi aktual yang dirasakan lebih rendah dari ekspektasi pelanggan.