Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perbedaan konseling KB menggunakan alat bantu pengambilan keputusan (ABPK) dan strategi konseling berimbang keluarga berencana (SKB-KB) terhadap cakupan akseptor KB Lestari, Meti Widiya; Musliah, Musliah; Yuliastuti, Santi
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Juni
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32536/jrki.v5i1.155

Abstract

Stagnansi dari peningkatan pelayanan KB diatas disebabkan belum optimalnya konseling sebagai sarana komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pelayanan keluarga berencana. Ada 2 strategi konseling yaitu konseling dengan ABPK (Alat Bantu Pengambilan Keputusan) dan SKB-KB (Strategi konseling berimbang Keluarga Berencana). Dilihat sekilas dari angka cakupan tahun 2018 – 2019 bahwa SKB-KB lebih besar persentasenya dibandingkan konseling ABPK.. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan konseling KB menggunakan alat bantu pengambilan keputusan (ABPK) dan strategi konseling berimbang keluarga berencana (SKB-KB) terhadap cakupan akseptor KB di UPTD Puskesmas Patimuan Kabupaten Cilacap. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gambaran cakupan akseptor KB di UPTD Puskesmas Patimuan Kabupaten Cilacap yang menggunakan konseling ABPK dengan nilai rata-rata sebesar 47.83, nilai median sebesar 44 dan modus sebesar 44 dan gambaran cakupan akseptor KB di UPTD Puskesmas Patimuan Kabupaten Cilacap yang menggunakan konseling SKB-KB dengan nilai rata-rata sebesar 59.58, nilai median sebesar 62.5 dan modus sebesar 40. dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara ABPK dan SKB-KB terhadap cakupan akseptor KB di UPTD Puskesmas Patimuan Kabupaten Cilacap.
The STRATEGIC EFFORTS TO REDUCE DISCOMFORT IN THE IIIRD TRIMESTER OF PREGNANT WOMEN THROUGH PRENATAL YOGA CLASS IN THE WORKING AREA OF THE KAHURIPAN PUSKESMAS, TASIKMALAYA CITY yuliastuti, santi; Khairiyah P, Ir ir
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/emass.v6i1.352

Abstract

During pregnancy, women need time to adapt to the various changes that occur within them. Physical changes, especially in the third trimester, such as frequent urination, shortness of breath, back pain, heartburn, constipation, insomnia and dyspnea cause discomfort in pregnant women. One way to overcome discomfort in the third trimester is to do exercises, namely antenatal yoga. The positive effects of yoga can reduce stress, anxiety and back pain throughout pregnancy. Therefore, researchers want to know the effect of prenatal yoga classes as a strategic effort to reduce discomfort in third trimester pregnant women through community empowerment. This research is a research method of socializing and practicing antenatal yoga for Trimester III pregnant women, carried out for 12 months, namely from January to December 2023, involving the coordinating midwife and CI of the Tamansari Community Health Center as well as 15 respondents from third trimester pregnant women. The location of the activity is in the Kahuripan Community Health Center Working Area, Tasikmalaya City. Research data was obtained, almost all pregnant women experienced discomfort during pregnancy, but after doing antenatal yoga 4 times in 20 minutes, the discomfort in pregnant women was reduced. All pregnant women felt comfortable and showed high enthusiasm for this activity and hoped that the antenatal yoga class activities could be carried out in a sustainable manner to improve the fitness and health of pregnant women.  
Pemanfaatan Audio Lagu Sebagai Media Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Di Puskesmas Karanganyar Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya Tahun 2023 Prapahlawanti, Ir ir Khairiyah; Yuliastuti, Santi
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 15, No 1 (2024): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v15i1.919

Abstract

Latar Belakang: Program pemerintah dalam menurunkan prevalensi anemia pada ibu hamil adalah program distribusi tablet Fe yang mengandung 60 mg besi elemental dan 0,25 mg asam folat dan diberikan bagi ibu hamil sebanyak satu tablet setiap hari selama 90 hari berturut-turut selama masa kehamilan. Lagu sebagai sebuah pesan komunikasi dapat menyampaikan pesan motivasi dalam konteks kehidupan untuk mendorong dan menyemangati individu untuk melakukan sesuatu demi tercapainya suatu tujuan yang lebih baik dan bertujuan untuk mendorong individu melakukan aktivitas-aktivitas dan tujuan-tujuan tertenu. Media Audio yang telah dikembangkan oleh Ainun M, telah memenuhi kriteria kelayakan media dengan hasil uji ahli media mencapai hasil 82% dan 90% yang termasuk dalam kategori “sangat layak”.Tujuan: untuk mengetahui pemanfaatan audio lagu pada peningkatan pengetahuan dan sikap dalam konsumsi tablet FE.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan rancangan penelitiannya adalah One Group pretest dan Post test design, analisa data bivariat menggunakan uji chi square. Pengambilan sampel dengan metode accidental sampling berjumlah 93 orang.Hasil: terdapat peningkatan pengetahuan dengan perbedaan siginifian sebelum dengan sesudah perlakukan dengan nilai pval α. Sikap terdapat perbedaan siginifan sebelum dengan sesudah perlakukan dengan nilai pval α Utilization of Audio Songs as a Media to Increase Knowledge and Attitudes of Pregnant Women in Consuming Fe Tablets at Karanganyar Health Center, Kawalu District Tasikmalaya City 2023Background: The government program in reducing the prevalence of anemia in pregnant women is the Fe tablet distribution program which contains 60 mg of elemental iron and 0.25 mg of folic acid and is given to pregnant women as much as one tablet every day for 90 consecutive days during pregnancy. Songs as a communication message can convey motivational messages in the context of life to encourage and encourage individuals to do something to achieve a better goal and aim to encourage individuals to carry out certain activities and goals. Audio media that has been developed by Ainun M, has met the criteria for media feasibility with the results of the media expert test reaching 82% and 90% which are included in the “very feasible” category.Objective: to determine the utilization of audio songs on increasing knowledge and attitudes in the consumption of FE tablets.Methods: This study is a quasi-experimental study with the research design is One Group pretest and Post test design, bivariate data analysis using chi square test. Sampling using accidental sampling method amounted to 93 people.Results: there is an increase in knowledge with a significant difference before and after treatment with a pval value α. Attitude there is a significant difference before and after treatment with a pval value α 
Pengembangan Aplikasi "ASANTI " (Antisipasi stunting pada kelompok Risiko Tinggi) sebagai Media Penurunan Stunting di Indonesia Yuliastuti, Santi; Diana, Helmi
Media Informasi Vol. 20 No. 2 (2024): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v20i2.624

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan (growth faltering) akibat akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang berlangsung lama. WHO mengestimasikan prevalensi balita stunting diseluruh dunia sebesar 22% atau 149,2 juta pada tahun 2020. Salah satu faktor penyebab stunting adalah banyaknya kasus kehamilan ibu risiko tinggi dengan kasuk KEK. Pada saat ini media yang paling banyak diakses oleh ibu-ibu adalah perangkat seluler atau handphone. Oleh karena itu aplikasi berbasis Android menjadi efektif sebagai upaya peningkatan pengetahuan. Tujuan: Membuat rancangan Aplikasi berbasis androdi “ASANTI" (Atisipasi Stunting pada kelompok Risiko Tinggi) " sebagai media edukasi pencegahan stunting pada ibu hamil. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) yang terdiri dari beberapa tahap yaitu, analisis potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian dan revisi produk. Hasil: Aplikasi ASANTI telah melakukan uji ahli materi dan ahli media serta telah melakukan uji kelayakan dan telah dinyatakan layak untuk digunakan. Penilaian ahli materi dengan nilai akhir sebesar 91 % termasuk dalam kategori sangat layak, penilaian ahli media diperoleh nilai akhir 94 % termasuk dalam kategori sangta layak. Hasil uji coba pada kelompok kecil diperoleh sebesar 91 % masuk dalam kategori sangat layak. Kesimpulan: Aplikasi ASANTI berbasis Android merupakan media edukasi kesehatan tentang  stunting, yang layak untuk digunakan
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN PADA REMAJA PUTRI TENTANG PENCEGAHAN STUNTING MELALUI APLIKASI GIPSI (GIZI PRAKONSEPSI) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAHURIPAN KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2024 Yuliastuti, Santi; Herliani, Yulia
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/emass.v7i1.571

Abstract

Masalah gizi di Indonesia pada umumnya masih didominasi oleh masalah gizi kurang. Masalah gizi kurang pada kelompok wanita prakonsepsi dipengaruhi oleh ketidaktahuan akan gizi seimbang yang diperlukan selama masa prakonsepsi. Upaya strategis untuk meningkatkan status gizi wanita adalah melalui edukasi dengan menggunakan media edukasi Aplikasi GIPSI (Gizi Prakonsepsi). Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan gizi remaja prakonsepsi melalui Aplikasi Gipsi. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pendidikan kesehatan kepada remaja putri yang dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan dalam 2 bulan dengan penyampaian materi pada setiap kali pertemuan yang telah ditentukan. Tempat kegiatan dilakukan di Posyandu Remaja Wilayah Kerja Puskesmas Kahuripan Kota Tasikmalaya. Data hasil penelitian diperoleh, hampir semua remaja belum mengetahui akan gizi seimbang pada masa prakonsepsi, namun setelah diberikan edukasi melalui Aplikasi GIPSI selama 6 kali pertemuan, terjadi peningkatan pengetahuan remaja dengan 20 remaja tingkat pengetahuan kategori baik (74,07%). Semua remaja menunjukkan antusias yang tinggi terhadap kegiatan ini dan berharap kegiatan edukasi remaja prakonsepsi dapat terlaksanan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan remaja putri.
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN REMAJA PUTRI DALAM PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PENGGUNAAN BUKU PEMANTAUAN KESEHATAN REMAJA PUTRI (BUTARISAMIA) DI SMP YPI AL HUDA KOTA TASIKMALAYA Herliani, Yulia; Yuliastuti, Santi; Nurul MK, Ai Lela
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/emass.v7i1.582

Abstract

Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Stunting berhubungan dengan meningkatnya risiko terjadinya kesakitan, kematian, daya tahan tubuh yang rendah, kurangnya kecerdasan, produktivitas yang rendah dan perkembangan otak yang tidak maksimal. Kejadian stunting berawal dari pra konsepsi ketika seorang ibu yang hamil diusia remaja dengan kondisi gizi yang belum seimbang dan mengalami anemia. Oleh karena itu Pendidikan Kesehatan tentang gizi dan anemia perlu diberikan sejak masa remaja untuk mencegah terjadinya stunting. Salah satu media edukasi yang dapat mudah dipahami oleh remaja putri adalah booklet atau buku Butarisamia (buku pemantauan kesehatan remaja putri bebas anemia). Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kadar HB remaja putri sebagai upaya pencegahan stunting melalui booklet Butarisamia. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pendidikan kesehatan kepada remaja putri yang dilakukan sebanyak 2 kali. Sampel berjumlah 40 remaja putri Remaja diberikan tablet tambah darah dan dipantau setiap harinya melalui grup whatsapp. Tempat kegiatan dilakukan di SMP YPI Al Huda Kelurahan Linggajaya Kota Tasikmalaya. Data hasil penelitian diperoleh, hampir semua remaja belum mengetahui akan gizi seimbang dan anemia, namun setelah diberikan edukasi melalui Booklet Butarisamia terjadi peningkatan pengetahuan remaja. Semua remaja menunjukkan antusias yang tinggi terhadap kegiatan ini dan berharap kegiatan edukasi gizi dan anemia ini dapat terlaksanan secara berkelanjutan untuk meningkatkan mencegah terjadinya stunting. Kata kunci: Anemia, Butarisamia, stunting