Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Plastik dan Fly Ash Pada Campuran Lapisan Perkerasan Jalan Hasrullah, Hasrullah; Ahmad Syarif, Iif; Harwadi, Fuad
Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology Vol 4 No 1 (2023): Agustus 2023
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jaceit.v4i1.431

Abstract

Pemanfaatan limbah plastik sebagai bahan substitusi aspal dari jenis PET (Polyethylene Terephthalate) banyak ditemukan pada kemasan makanan dan minuman seperti botol minuman, botol saus, dan lainnya. Adapun fly ash diperoleh dari sisa pembakaran PLTU digunakan sebagai bahan pengisi (filler) pada campuran perkerasan. Tahapan penelitian ini dilakukan berupa pengujian aspal, pengujian aggregat, pembuatan benda uji dari campuran limbah plastik dan fly ash serta uji Marshall. Pencampuran limbah plastik dengan aspal dilakukan dengan metode basah, yaitu mencampur limbah plastik kedalam aspal cair yang sedang dipanaskan hingga menjadi campuran homogen. Dari hasil pengujian diperoleh nilai KAO (Kadar Aspal Optimum) pada benda uji berupa laston AC-WC dengan aspal pen 60/70 adalah 6%, untuk substitusi 10% limbah plastik nilai KAO sebesar 7,2%, substitusi 20% limbah plastik nilai KAO 7,9%, sedangkan nilai KAO substitusi limbah plastik 30% sebesar 9,6%. Massa aspal yang digunakan pada campuran aspal dengan 30% limbah plastik lebih sedikit dibanding dengan campuran aspal pen 60/70, namun mampu memberikan peningkatan nilai stabilitas yang lebih tinggi sampai 12,30%. Selain dari segi teknis, pemanfaatan limbah plastik juga menguntungkan dari segi ekonomi karena mengurangi biaya pengadaan aspal sebesar 3,47% serta menghemat anggaran sebesar 5% per 1 m3. Dari segi lingkungan, dapat mengurangi penumpukan sampah plastik.
FLY ASH DAN KAPUR SEBAGAI BAHAN STABILISASI PADA TANAH GAMBUT DI KABUPATEN BULUNGAN Harwadi, Fuad; Nurmalasari, Nurmalasari
Civil Engineering Scientific Journal Vol 2, No 3 (2023): Civil Engineering Scientific Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/cesj.v2i3.4263

Abstract

ABSTRACT: Soil is a material that plays an essential role in the construction world. Peat soils have a bearing power and poor characteristics, so they need additional strength and improved support for stabilizing these soils, one of which is by adding a stabilizer material (fly ash and lime). The addition of fly ash and lime is one effective way of soil stabilization because fly ash has the properties of pozzolan so that it can bind soil minerals to be solid with the aid of the addition of lime. This research test aims to investigate the effect of adding fly ash and lime to CBR's physical properties and values on peat soils in Bulungan Regency. Physical property parameters score and CBR score were taken from the results of tests performed in a mixture of 20%, 40%, and 60% with 20 days, 30 days, 40 days, and 60 days respectively. The results of the tests showed increasing the volume of weight, density, pH of the soil, size of soil grains, the CBR score, and the decreasing score of water content and fiber levels. The best supporting score was obtained in addition to 60% stabilizer material and 60 days of taperingKeywords: Fly Ash, Lime, Stabilization, Fissionical Nature of Soil, CBRABSTRAK: Tanah merupakan salah satu material yang memiliki peran penting dalam suatu dunia konstruksi. Untuk itu maka diperlukan tanah yang memiliki karakteristik serta daya dukung yang baik. Tanah gambut merupakan jenis tanah yang memiliki daya dukung dan karakteristik yang kurang baik, sehingga untuk menambah kekuatan dan memperbaiki daya dukungnya perlu dilakukan upaya stabilisasi pada tanah tersebut, salah satunya adalah dengan melakukan penambahan bahan stabilizer (fly ash dan kapur). Penambahan fly ash dan kapur merupakan salah satu cara stabilisasi tanah gambut yang efektif, karena fly ash memiliki sifat pozzolan sehingga dapat mengikat mineral tanah menjadi padat dengan bantuan penambahan kapur. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan stabilizer (fly ash dan kapur) dan masa peram terhadap sifat fisis dan nilai CBR pada tanah gambut di Kabupaten Bulungan. Nilai dari parameter sifat fisis dan nilai CBR diambil dari hasil pengujian yang dilakukan dengan variasi campuran 20%, 40%, dan 60% dengan masa peram 20 hari, 30 hari, 40 hari dan 60 hari. Dari hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan adanya peningkatan nilai berat volume, berat jenis, pH tanah, ukuran butiran tanah, juga nilai CBR, dan penurunan nilai kadar air dan kadar serat. Dengan nilai daya dukung maksimum atau yang paling baik diperoleh di penambahan 60% bahan stabilizer dan 60 hari masa peram.Kata kunci: Fly Ash, Kapur, Sabilisasi, Sifat Fisis Tanah, CBR
TANTANGAN DAN UPAYA DALAM PEMBANGUNAN KONSTRUKSI INFRASTRUKTUR PADA LAHAN CLAY SHALE Harwadi, Fuad
INFO-TEKNIK 2023: PROSIDING SEMNAS TAHUNAN X 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/infotek.v0i0.18625

Abstract

Clay shale adalah merupakan batuan sedimen yang terbentuk oleh sedimentasi tanah berbutir halus seperti lempung. Clay shale mempunyai ciri-ciri berupa patahan menanjang berbentuk lamina tipis atau lapisan berlapis dengan ketebalan kurang dari 1 cm yang disebut ‘fissility’
The Analysis of Performance of Fery Boats Freight Transportation of Tarakan-Sebawang Route North Kalimantan Bakri, Muhammad Djaya; Azitah, Nur; Syarif, Iif Ahmad; Nawir, Daud; Harwadi, Fuad
ASTONJADRO Vol. 14 No. 3 (2025): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v14i3.20905

Abstract

UPTD Juwata Tarakan Ferry Port has opened crossing services on the Tarakan-Sebawang route (Tana Tidung Regency) since 2021. This research aims to determine the level of crossing services for passengers carrying goods on their journey. The research aims to provide input to managers to improve the quality of service performance. Data was collected through a questionnaire filled out by 70 selected respondents from a number of ferry passengers at the time the survey was conducted. Statistical analysis of questionnaire data using a validity test obtained rcount > rtable, and a reliability test obtained a Cronbach alpha value > 0.70, so the data obtained was valid and reliable. Further analysis using the Customer Service Index method obtained a CSI value of 86.66 with a very satisfactory service category. The results of the Importance Performance Analysis (IPA) method analysis of 19 measurement attributes show that there are two attributes whose performance needs to be improved. Then the results of the Quality Function Deployment (QFD) method analysis provide eight activities that must be carried out, including providing lifeboats, life jackets, marking evacuation routes on ships, qualified officers and sufficient numbers to carry out evacuations and provide services to the passenger.