Azzahra, Nadia Husna
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Development of Interactive Puzzle Media to Increase Students Interest in Learning Social and Cultural Problems Azzahra, Nadia Husna; Irawan, Listyo Yudha
ASANKA : Journal of Social Science and Education Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of low student interest in Social Sciences subjects, especially in social and cultural issues, is an important concern. Theoretical materials and lack of real activities often make students feel bored and unmotivated. To overcome these challenges, this study aims to develop interactive puzzle-based learning media. The media can increase interest in learning and provide a fun and interesting learning experience. This study uses the Research and Development (R&D) method with the ADDIE model, which consists of five stages: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The subjects of the study were seventh students at SMP Bahrul Maghfiroh. Data collection was carried out through questionnaires, interviews, and documentation. The results of the feasibility test showed that the media was considered feasible, with validation from material experts of 78.3% and from media experts of 77.2%. The results of the questionnaire showed an increase in student interest in learning after using puzzle media, with an average score of 78%. During the learning session, students looked more active, focused, and enthusiastic when discussing and arranging puzzle pieces related to the learning material. This media not only delivers the material in an interesting way, but also encourages critical thinking and collaboration among students. Therefore, interactive puzzles can be an effective alternative learning media to increase students' interest in learning social and cultural material in Social Sciences subjects.
Pemanfaatan Daun Kering Sebagai Media Edukatif: Implementasi Kerajinan Resin Menjadi Gantungan Kunci Di SMP Bahrul Maghfiroh Putri, Rosidatul Halim Najib; Azzahra, Nadia Husna; Sejati, Muhammad Daffa Firzatullah Ksatria; Nasrullah, Muhammad Ilham; Istikomah, 5Nurul Mufida; Pratiwi, Nanda; Irawan, Listyo Yudha
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/b8cmxq07

Abstract

Pengembangan keterampilan abad ke-21, khususnya kreativitas dan kepedulian lingkungan, menjadi tuntutan penting dalam pendidikan masa kini. Namun, sebagian besar peserta didik masih belum terfasilitasi untuk mengeksplorasi potensi kreativitas mereka melalui kegiatan nyata yang kontekstual. Merespons kebutuhan tersebut, tim Mahasiswa PPG Calon Guru Universitas Negeri Malang melaksanakan proyek kepemimpinan di SMP Bahrul Maghfiroh dengan mengangkat kegiatan pembuatan gantungan kunci dari daun dan bunga kering yang dilapisi resin. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kreativitas sekaligus menumbuhkan kesadaran lingkungan melalui pemanfaatan limbah organik. Penelitian ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang terdiri atas lima tahap: To Know, To Understand, To Planning, To Action, dan To Evaluation. Hasil pelaksanaan menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta didik, yang mampu menciptakan karya unik, estetik, dan bernilai guna. Kegiatan ini juga berhasil meningkatkan keterampilan teknis, rasa percaya diri, dan kemampuan bekerja sama. Berdasarkan hasil evaluasi, sebanyak 82% peserta didik menunjukkan peningkatan kreativitas dan keberanian mengekspresikan ide melalui produk yang mereka hasilkan. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik tidak hanya belajar berkarya, tetapi juga belajar mencintai lingkungan melalui pendekatan yang menyenangkan dan aplikatif. Kesimpulannya, proyek ini efektif dalam menumbuhkan kreativitas peserta didik dan dapat direplikasi sebagai program pembelajaran berbasis lingkungan yang relevan dengan kebutuhan abad ke-21