Pengembangan keterampilan abad ke-21, khususnya kreativitas dan kepedulian lingkungan, menjadi tuntutan penting dalam pendidikan masa kini. Namun, sebagian besar peserta didik masih belum terfasilitasi untuk mengeksplorasi potensi kreativitas mereka melalui kegiatan nyata yang kontekstual. Merespons kebutuhan tersebut, tim Mahasiswa PPG Calon Guru Universitas Negeri Malang melaksanakan proyek kepemimpinan di SMP Bahrul Maghfiroh dengan mengangkat kegiatan pembuatan gantungan kunci dari daun dan bunga kering yang dilapisi resin. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kreativitas sekaligus menumbuhkan kesadaran lingkungan melalui pemanfaatan limbah organik. Penelitian ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang terdiri atas lima tahap: To Know, To Understand, To Planning, To Action, dan To Evaluation. Hasil pelaksanaan menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta didik, yang mampu menciptakan karya unik, estetik, dan bernilai guna. Kegiatan ini juga berhasil meningkatkan keterampilan teknis, rasa percaya diri, dan kemampuan bekerja sama. Berdasarkan hasil evaluasi, sebanyak 82% peserta didik menunjukkan peningkatan kreativitas dan keberanian mengekspresikan ide melalui produk yang mereka hasilkan. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik tidak hanya belajar berkarya, tetapi juga belajar mencintai lingkungan melalui pendekatan yang menyenangkan dan aplikatif. Kesimpulannya, proyek ini efektif dalam menumbuhkan kreativitas peserta didik dan dapat direplikasi sebagai program pembelajaran berbasis lingkungan yang relevan dengan kebutuhan abad ke-21