Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sistem Pakar dalam Menganalisis Defisiensi Nutrisi Tanaman Hidroponik Menggunakan Metode Certainty Factor Febrina, Yerri Kurnia; Defit, Sarjon; Nurcahyo, Gunadi Widi
Jurnal Sistim Informasi dan Teknologi 2021, Vol. 3, No. 4 (Accepted)
Publisher : Rektorat Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37034/jsisfotek.v3i4.170

Abstract

Saat ini sistem Pakar telah menjadi bidang penelitian bagi ilmuwan komputer juga ilmuwan pertanian untuk aplikasi dalam berbagai pengembangan informasi. Sistem Pakar dapat dirancang untuk mensimulasikan satu atau lebih dari cara seorang ahli pertanian menggunakan pengetahuan dan pengalamannya dalam membuat diagnosis dan meneruskan rekomendasi yang diperlukan terkait defisiensi nutrisi. Defesiensi nutrisi adalah kekurangan bahan makanan untuk kelangsungan hidup pada tanaman. Kandungan hara pada bagian tanaman, terutama didaun, sangat relevan digunakan untuk mengidentifikasi defisiensi nutrisi. Memberikan hasil diagnosis defisiensi nutrisi kepada petani untuk dapat menjadi patokan perbaikan hara tanaman serta pemberian nutrisi yang baik untuk tanaman hidroponik. Data yang digunakan adalah data defisiensi nutrisi dan gejala serta solusi pemberian nutrisi yang diperoleh dari data petani pada Dinas Pertanian Kota Payakumbuh. Metode yang dipakai dalam system pakar ini adalah metode Certainty Factor (CF). Metode ini memberikan diagnosis berupa kepastian atau ketidakpastian kondisi dalam rule yang digunakan untuk menyimpulkan. Hasil dari pengujian terhadap metode ini menunjukan sebanyak 12 defisiensi nutrisi yang terdeteksi dengan 41 gejala yang dialami. Sehingga dapat mengukur tingkat defisiensi nutrisi yang terjadi. Sistem Pakar dalam Menganalisis Defisiensi Nutrisi Tanaman Hidroponik Menggunakan Metode Certainty Factor dapat menunjukkan bahwa prediksi hamper 94% akurat.
PENERAPAN DATA MINING UNTUK PEMETAAN KINERJA AKADEMIK MAHASISWA DENGAN METODE K-MEANS G, Katrina Flomina; Rosman, Edwar; Nasution, Muhammad Ibrahim; Febrina, Yerri Kurnia; Hasibuan, Rajimar Suhal
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 2 (2025): May 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i2.3179

Abstract

Abstract: Implementation of the K-Means clustering algorithm in this study aims to group students based on academic performance in the D3 Teknik Komputer PSDKU Solok Selatan. Clustering is performed based on course grades over 3 semesters, GPA from semester 1 to 3, and student attendance. Data was taken from 27 students who have completed their studies over 3 semesters with a dataset of 29 attributes that will be used in this research. 1 attribute as an identity, 27 attributes underwent a normalization process using MIN-Max Scaler. The clustering process using the Elbow Method and Silhouette Score obtained an optimal cluster k=3, where cluster 0 consists of 10 students, cluster 1 has 8 students, and cluster 2 has 9 students. Cluster 1 shows students with very good academic performance, cluster 2 with diverse academic performance, and cluster 0 with low or poor performance. Principal Component Analysis (PCA) analysis shows good clustering results without overlap. Keyword: Data mining, K-Means clustering, Elbow Method, Silhouette Score, Academic               Performance Abstrak: Implementasi algoritma K-Means clustering  di penelitian ini bertujuan mengelompokkan mahasiswa berdasarkan kinerja akademik pada Program Studi D3 Teknik Komputer PSDKU Solok Selatan. Clustering dilakukan berdasarkan nilai matakuliah selama 3 semester, IP semester 1 sampai 3 dan absensi kehadiran mahasiswa. Data diambil dari 27 mahasiswa yang telah menyelesaikan perkuliahan selama 3 semester dengan 29 atribut datashet yang akan digunakan pada penelitian ini. 1 atribut sebagai identitas, 27 atribut dilakukan proses normalisasi menggunakan MIN-Max Scaler. Proses clustering dengan Metode Elbow dan Silhouette Score mendapatkan klaster optimal k=3, dimana klaster 0 terdiri dari 10 mahasiswa, klaster 1 terdapat 8 mahasiswa dan klaster 2 terdapat 9 mahasiswa. Klaster 1 menunjukkan mahasiswa dengan kinerja akademik yang sangat baik, klaster 2 dengan kinerja akademik yang beragam dan klaster 0 dengan kinerja yang rendah atau kurang. Analisis Principal Component Analysis (PCA)memnampilkan hasil klastering yang baik tanpa tumpang tindih. Kata kunci: Data mining, K-Means clustering, Elbow Method, Silhoutte Score, Kinerja                    Akademik