Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Komunikasi Pemberdayaan

Strategi Komunikasi Pembangunan Partisipatif melalui Appreciative Inquiry (Studi Kasus Padukuhan Karang, Desa Girikarta, Kapanewon Panggang, Gunung Kidul) Sri Rejeki, MC. Ninik; Praharsiwi, Caecilia Santi; Wiratmojo, Yoseph Bambang
Jurnal Komunikasi Pemberdayaan Vol 4 No 1 (2025): June
Publisher : Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47431/jkp.v4i1.516

Abstract

Penelitian ini secara khusus melakukan pengamatan pada isu pembangunan di wilayah Padukuhan Karang, Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunung Kidul. Wilayah ini merupakan salah satu daerah di Gunung Kidul yang pernah mengalami krisis kekeringan, dan keterbatasan air untuk pertanian. Uniknya, solusi pertama-tama tidak hadir dari pemerintah, namun dari aktivis sosial yang terlibat langsung dalam dinamika masyarakat setempat. Romo Mangun, seorang rohaniawan dan aktivis sosial, datang ke wilayah Girikarto pada tahun 1986-1990an dan menginisiasi pembangunan dengan mengangkut air bersih dari sumber air ke masyarakat setempat dan menginspirasi berdirinya Eco-Camp Mangun Karsa. Sebagai kelanjutan dari proses pembangunan di Eco-Camp, Appreciative Inquiry (AI) digunakan sebagai pendekatan komunikasi strategis dalam pembangunan partisipatif di Padukuhan Karang. Pengambilan data dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan menerapkan pendekatan AI milik Cooperrider et al. (2008). Penelitian ini menerapkan nilai-nilai inklusif dan partisipatif dengan mengajak berbagai kelompok masyarakat di Padukuhan Karang. Temuan penelitian menunjukkan bahwa AI secara efektif memfasilitasi keterlibatan masyarakat selama tahap penilaian perencanaan pembangunan melalui siklus 5-D (Define, Discovery, Dream, Design, Destiny). Warga mengidentifikasi kekuatan masa lalu, membayangkan tujuan masa depan, dan merumuskan rencana yang dapat ditindaklanjuti, yang berkontribusi pada munculnya lembaga lokal yang kuat. Tidak seperti studi komunikasi pembangunan sebelumnya, penelitian ini menekankan peran AI dalam melibatkan masyarakat dari berbagai kelompok, mempromosikan pemberdayaan, inklusivitas, dan keberlanjutan. AI menawarkan model yang berpusat pada manusia dan berbasis kekuatan yang mendukung pembangunan partisipatif yang berkelanjutan.