Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Herbs In Treatment Covid 19, Recomended Or Not? Purnamayanti, Ni Kadek Diah; Sutrisna, I Gusti Agung Adi; Kresnayana, Made Yos
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6 (2021): Special Issue GINC
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.815 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6iS1.755

Abstract

Since March 2020, Covid 19 has been declared as global health issue. In common knowledge a good immune is the antidot of the viral infection. The aim of study is to identify the used of herbs in treatment of Covid 19. Design of this study is systematic literature review. Inclussion criteria is only included human based experimental study. Exclussion criterias are review article, lab based study (pharmaetical network/ docking), and grey literature. Formulated keyword used “herbs AND immune AND Covid 19” in English and Bahasa Indonesia. Quality assesment in this study using JADAD Score. Based on online searching in 5 search enggines (Google Schoolar, Pubmed, SageJurnal, ScienceDirect and Garuda), there are 5 clinical trial in final result. There was 40% publised in Pyhtomedicine Journal and each 20% others published in Integrative Medicine Journal, American Blood Journal, Medtrix. The used of herbs in management of Covid 19 given as prevention in healthy people, complementary or alternative medicine in confirmed or suspected case.Implication on clinical practise , the herbs could be recommeded if the safety is proven by National Agency of Drug and Food Control. There was potential effect of  herbs to reduced symptom of Covid 19.Abstrak: Sejak Maret 2020, Covid 19 telah dinyatakan sebagai masalah kesehatan global. Secara umum, kekebalan yang baik adalah penangkal infeksi virus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penggunaan herbal dalam pengobatan Covid 19. Desain penelitian ini adalah studi literatur sistematis. Kriteria inklusi hanya termasuk studi eksperimental berbasis manusia. Kriteria eksklusi adalah artikel review, studi berbasis lab (jaringan farmasi/ docking), dan literatur abu-abu. Kata kunci yang diformulasikan menggunakan “herbs AND immune AND Covid 19” dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Penilaian kualitas dalam penelitian ini menggunakan JADAD Score. Berdasarkan penelusuran online di 5 mesin pencari (Google Schoolar, Pubmed, SageJurnal, ScienceDirect dan Garuda), ada 5 uji klinis dalam hasil akhir. Ada 40% diterbitkan dalam Pyhtomedicine Journal dan masing-masing 20% lainnya diterbitkan dalam Integrative Medicine Journal, American Blood Journal, Medtrix. Penggunaan jamu dalam penanganan Covid 19 diberikan sebagai pencegahan pada orang sehat, pengobatan komplementer atau alternatif pada kasus konfirmasi atau suspek. Implikasinya pada praktik klinis, jamu dapat direkomendasikan jika terbukti keamanannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan. Ada potensi efek herbal untuk mengurangi gejala Covid 19.
PELATIHAN KADER POSYANDU REMAJA WUJUD PEMBERDAYAAN REMAJA DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN REMAJA SECARA HOLISTIK Dhamayanti, Meita; Pandia, Veranita; Arisanti, Nita; Azriani, Devi; Bustami, Lusiana El Sinta; Widyasih, Hesty; Kresnayana, Made Yos
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v3i2.1187

Abstract

Survei Kesehatan Berbasis Sekolah di Indonesia tahun 2015 (GSHS) menunjukkan tingginya faktor risiko kesehatan remaja antara lain 41,8% remaja laki-laki dan 4,1% remaja perempuan mengaku pernah merokok. Data lainnya 124,4% remaja laki-laki dan 5,6% remaja perempuan pernah mengkonsumsi alkohol dan 2,6% remaja laki-laki pernah mengkonsumsi narkoba. Masalah perilaku seksual 8,26% remaja laki-laki dan 4,17% remaja perempuan pernah melakukan hubungan seksual.  Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya dengan peningkatan kesehatan remaja secara holistik melalui literasi kesehatan. Tujuan kegiatan: pemberdayaan remaja untuk meningkatkan kesehatan diri dan teman sebaya melalui posyandu remaja. Metode pelaksanaan: kegiatan pelatihan kader posyandu remaja. Hasil kegiatan terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan kader remaja tentang posyandu remaja dari 8.7 menjadi 8.8. Kesimpulan: kegiatan pengabdian masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik dan memberikan dampak terhadap peningkatan pengetahuan kader remaja.
ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTESI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DENGAN INTERVENSI SENAM HIPERTENSI DI PANTI SOSIAL WERDA JAYA MARA PATI anjeli, Ni Kadek Ayu Sri; Widiarta, Gede Budi; Kresnayana, Made Yos
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.46021

Abstract

Hipertensi adalah kondisi dimana mempengaruhi sistem peredaran darah, ditandai dengan peningkatan tekanan darah yang naik atau bisa disebabkan oleh beberapa gejala seperti halnya pusing dan nyeri pada kepala. . Tujuan : untuk menganalisis Asuhan Keperawatan pada pasien Hipertensi dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut Dengan Intervensi Senam Hipertensi Di Panti Sosial Werda Jaya Mara Pati. Metode: Case Study. Hasil: Dari hasil peneltian ini adalah senam ataupun olahraga mampu meningkatkan oksigen kedalam sel untuk di proses sebagai pembentukan energi, sehingga mampu terjadi penigkatan denyut jantung dengan ini tekanan darah akan meningkan, setelah beristirahat pembuluh darah akan berdilatasi atau meregang, dan aliran darah akan menurun. Simpulan: Berdasarkan hasil pengkajian pada pasien yang mengalami Hipertensi terjadi Penurunan tekanan yaitu saat pasien dapat melakukan aktivitas yang cukup dengan melakukan Senam hipertensi.
Exploring the Potential of Multiple Intelligences as an Effort to Improve Adolescent Health Holistically Dhamayanti, Meita; Pandia, Veranita; Arisanti, Nita; Widyasih, Hesty; Azriani, Devi; Bustami, Lusiana El Sinta; Kresnayana, Made Yos
Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan (Abdigermas) Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Kesehatan (Abdigermas)
Publisher : CV Media Inti Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58723/abdigermas.v2i3.297

Abstract

The community services aim to identify multiple intelligences to optimize adolescent health holistically. Methods of implementation with surveys and education. The survey was conducted with multiple intelligence cards filled out by adolescents to obtain multiple intelligence data. Adolescents circled the answers according to the statements on the multiple intelligence cards that fit their circumstances. Score 1 if very inappropriate, score 2 if not very appropriate, score 3 if appropriate, and score 4 if very appropriate to the adolescent. Analysis using descriptive methods. This community service activity was carried out from April to June 2023. The location of the activity was a private junior high school in Ciparay District, Bandung Regency, West Java. The target of the activity was junior high school teenagers. The number of participants was 149 teenagers. The community services results show that the first and second highest rank is interpersonal intelligence. The third rank is kinesthetic intelligence. The conclusion is that most students have interpersonal intelligence. The school should map students according to their needs so it can optimize their potential to increase adolescent health holistically.