Alhajar, Hayatun Nufusi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementation of new normal policies during the COVID-19 pandemic in Southeast Sulawesi, Indonesia Abas, Abas; Asma, Asma; Wa Zul, Wa Zul; Irmawati, Irmawati; Alhajar, Hayatun Nufusi
Public Health of Indonesia Vol. 7 No. 3 (2021): July - September
Publisher : YCAB Publisher & IAKMI SULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v7i3.435

Abstract

Background: The new normal policy during the COVID-19 pandemic needs public involvement. Efforts to reduce the number of COVID-19 cases require the public to understand the knowledge, attitudes, and behavior of COVID-19 prevention health protocols.Objective: This research aimed to assess knowledge, attitudes, and practices towards the prevention of COVID-19.Methods: This was descriptive research conducted in Muna District on June 2021 with 410 respondents. Data collection was carried out using a questionnaire and provided online through WhatsApp groups and social media using Google Forms.Results: Most of the respondents answered knowing the cause of COVID-19 (82.4%), COVID-19 transmission (54.4%), prevention by using masks (81.0%), washing hands (83.9%), social distancing (86.8%), and cough etiquette (81.2%). People's attitudes towards opinions about COVID-19 vary. Disagree with the statement that someone who buys products from China can contract COVID-19 (51.0%), agree on spraying disinfectants (37.6%), opinions that are uncertain eucalyptus, garlic, and sesame oils can prevent transmission of COVID-19 (52.4%), views that disagree COVID-19 is the same as the common cold (73.2%), respondents are Uncertain that COVID-19 can be treated with antibiotics (42.9%), respondents answered "Uncertain” that the coronavirus would die at high temperatures (43.9%).Conclusion: The people of Muna District have good knowledge, attitudes, and behavior about COVID-19. This finding can be used as a basis for better implementation of new normal policies in Indonesia.
HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DENGAN KEBERADAAN E.coli PADA MINUMAN OLAHAN DI KENDARI BEACH Fithria, Fithria; Yasnani, Yasnani; Alhajar, Hayatun Nufusi
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 18 No 3 (2022)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v18i3.30780

Abstract

Minuman tidak hanya patut bergizi dan menarik, namun pula patut bebas berdasarkan zat berbahaya misalnya bahan kimia, mikroorganisme, dan kontaminan lainnya Penyebab terkontaminasisinya makanan oleh Escherichia coli acapkalikali terjadi lantaran sanitasi pengelolaan makanannya yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Salah satu jenis jajanan yang relatif berisiko merupakan berdasarkan jenis minuman. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan higiene dan sanitasi dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada minuman olahan di Kendari Beach Kota Kendari tahun 2022. Metode penelitian ini dengan penelitian kuantitatif dengan peneratan analitik observasional. Adapun desain dari penelitian ini termasuk kedalam penelitian cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 32 sampel minuman olahan di Kendari Beach Kota Kendari yang diuji terdapat 26 (81,2%) sampel yang ditemukan bakteri Escherichia coli dan 6 (18,8%) sampel minuman olahan tidak ditemukan Escherichia coli. Ada hubungan higiene penjamah minuman olahan dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada minuman olahan di Kendari Beach Kota Kendari tahun 2022 dengan p-value 0,023. Tidak ada hubungan sanitasi tempat minuman olahan dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada minuman olahan di Kendari Beach Kota Kendari tahun 2022 dengan p-value 0,083. Tidak ada hubungan sanitasi tempat minuman olahan dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada minuman olahan di Kendari Beach Kota Kendari tahun 2022 dengan p-value 0,072. Kata kunci: Minuman Olahan, Escherichia coli, Higiene Sanitasi