Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Fumigant Effect of Essential Oils from Citronella (Cymbopogon nardus) and Lemongrass (Cymbopogon citratus) against pest Red Flour Beetle (Tribolium castaneum) Dina Okta Tiana; Maria Heviyanti; Yenni Marnita
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/ja.v19i2.1980

Abstract

This study aims to determine the fumigant effect of citronella (Cymbopogon nardus) and lemongrass (Cymbopogon citratus) essential oils against the red flour beetle (Tribolium castaneum). This research was carried out at the Basic Laboratory of Samudra University and the Agrotechnology Laboratory of the Faculty of Agriculture, Samudra University, Langsa City, Aceh Province, which took place from February to March 2021. Using a non-factorial Completely Randomized Design (RAL). The results showed that the fumigant effect of citronella essential oil, treatment S5 (3.2% v/v) caused T. castaneum mortality of 93.75%, fumigant effect of lemongrass essential oil in treatment D5 (5.4% v/v). ) caused T. castaneum mortality of 92.5%. In the repellency test of citronella and lemongrass essential oils, treatments S5 and D5 (25%) were effective as repellents for T. castaneum at 24 hours after treatments.
PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA KULTIVAR TANAMAN PADI GOGO (Oryza sativa L.) PADA BEBERAPA SISTEM OLAH TANAH Fatimah Az Zahra; Rosmaiti; Yenni Marnita
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jupas.v11i1.9264

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan mengetahui pengaruh beberapa kultivar dan sistem olah tanah terhadap pertumbuhan dan produksi padi gogo. Serta mengetahui interaksi antara keduanya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi gogo. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Samudra yang berlangsung selama lima bulan yang dimulai dari bulan Oktober 2022 sampai bulan Maret 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), pola factorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu Faktor kultivar padi gogo yang terdiri dari 3 taraf yaitu: K1: Arias Putih, K2: Sileso dan K3: Sibengkok. Faktor sistem olah tanah yang terdiri dari 3 taraf yaitu: T0: Tanpa Olah Tanah, T1: Olah Tanah Minimum dan T2: Olah Tanah Maksimum. Parameter yang diamati dalam pelitian ini yaitu tinggi tanaman umur (14, 28, 42, 56, 70, 84 HST), jumlah anakan umur (14, 28, 42, 56, 70, 84 HST), jumlah anakan produktif, umur keluar malai, Panjang malai, umur panen, produksi per tanaman dan produksi per plot.
PENGARUH BOBOT BULBIL DAN PERBANDINGAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PORANG (Amorphophallus oncophyllus) Muhammad Hakim Habibi; Syukri; Yenni Marnita
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jupas.v11i1.9977

Abstract

Penelitian untuk mengetahui pengaruh bobot bulbil dan perbandingan media tanam terhadap pertumbuhan bibit porang (Amorphophallus oncophyllus). Penelitian dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Samudra dengan ketinggian tempat ± 10 mdpl dan pH 5,6 Penelitian berlangsung dari bulan Juni sampai Agustus 2022. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu faktor Berat Bulbil (B), yang terdiri dari 5 taraf, yaitu : B1 = ≤ 2,5 gr/ bulbil, B2 = 2,6 - 5 gr/ bulbil, B3 = 5,1 – 7,5 gr/ bulbil, B4 = 7,6 - 10 gr/ bulbil dan B5= >10 gr/ bulbil, dan faktor Perbandingan Media Tanam (P), yaitu perbandingan Top Soil (TS), Pupuk Kandang (PK), dan Arang Sekam (AS), yang terdiri dari 4 taraf yaitu:P1 = TS: PK: AS = 1:0:0, P2 = TS: PK: AS = 1:1:1, P3 = TS: PK: AS = 2:1:1 dan P4 = TS: PK: AS = 3:2:1. Parameter yang diamati dalam penelitian ini antara lain tinggi bibit, diameter batang,jumlah daun dan luas daun.
The Exploration of Endophytic Fungus from Leaves Rubber Plants and Their Potential Antagonism Againts Colletotrichum gloeosporioides Leaf Fall Disease Rani Adha Nisaq; Syamsul Bahri; Yenni Marnita; Alchemi Putri Juliantika Kusdiana
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 21 No 1 (2023): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/ja.v21i1.3623

Abstract

This study aims to explore endophytic fungi found on the leaves of healthy rubber plants and determine their antagonistic potential against Colletotrichum gloeosporioides leaf fall disease in vitro using Potato Dextrose Agar media with the Dual Culture method. Almost all parts of the rubber plant can be infected with a number of plant diseases, one of which attacks the leaves. Leaf fall disease can be detrimental because fallen leaves can cause plant growth to be inhibited, and sap or latex production will decrease and can even result in death of the plant. An alternative to controlling diseases that have attacked widely is to use biological control by exploration. Exploration is carried out to obtain beneficial biological control materials and is the first step in the implementation of biological control techniques. The research was conducted using a Non-Factorial Completely Randomized Design (CRD), namely by using PDA (Potato Dextrose Agar) solid media consisting of 4 replicates, as the treatment was an isolate of endophytic fungi from exploration and the isolate tested for antagonism was the Colletotrichum gloeosporioides fungus. The results of the percentage of inhibition on endophytic fungus isolates that are able to inhibit or suppress the growth of the mycelium of the C. gloeosporioides fungus with values ranging from 40% are only found in endophytic fungus isolate C (Arthobotrys Corda) in the P3 treatment with an average percentage inhibition of 40.94% which is included in the criteria for a medium percentage of inhibition.
UJI KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS PADI LOKAL ACEH TERHADAP HAMA WERENG BATANG COKLAT (Nilaparvata lugens STAL.) (Hemiptera delphacidae) Ahmad Muladi; Cut Mulyani; Yenni Marnita
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jupas.v9i2.6525

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat ketahanan padi gogo lokal aceh terhadap hama batang weweng. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan varietas perlakuan yang diuji dengan notasi (V) yang terdiri dari beberapa taraf yaitu V1 : Varietas Arias Putih V2 : Varietas Arias Kuning V3 : Varietas Arias Merah V4 : Ramos varietas gung V5: Varietas Sileso. Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi gejala serangan pada tanaman, tingkat ketahanan padi, intensitas serangan, jumlah anakan (batang), produksi gabah kosong malai, produksi gabah isi malai, produksi gabah per rumpun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serangan wereng coklat berpengaruh nyata terhadap parameter gejala serangan pada tanaman, tingkat ketahanan padi, intensitas serangan, produksi gabah kosong malai, produksi gabah isi malai, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan. . Kata kunci: Padi gogo lokal Aceh, hama wereng coklat
TINGKAT SERANGAN PENYAKIT BUSUK BUAH KAKAO (Phytophthora palmivora L.) DAN KEHILANGAN HASIL TANAMAN KAKAO DI KECAMATAN DARUL IHSAN KABUPATEN ACEH TIMUR Muhammad Fajar Zikri; Cut Mulyani; Yenni Marnita
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jupas.v9i2.6565

Abstract

Indonesia merupakan salah satu satu negara pembudidaya tanaman kakao paling luas di dunia dan termasuk negara penghasil kakao terbesar ketiga setelah Pantai Gading dan Ghana, yakni dengan nilai produksi tahunannya 593.331 ton dimana 94,78% hasil produksi kakao Indonesia berasal dari perkebunan rakyat. Sebagian besar perkebunan kakao di kabupaten Aceh merupakan perkebunan rakyat. Salah satu wilayah penghasil kakao di Aceh yaitu Kabupaten Aceh Timur di Kecamatan Darul Ihsan. Terdapat lima desa penghasil kakao di kecamatan Darul Ihsan yaitu, Lhok Leumak, Seuneubok Teungoh, Lhok Meureu, Panton Meureubo dan Seuneubok Kulam. Rendahnya produktivitas tanaman kakao merupakan masalah klasik yang hingga kini masih sering di hadapi. Selain penyaki busuk buah kakao, serangan Vascular Streak Dieback/VSD yang disebabkan oleh jamur Oncobasidium theobromae dan Penggerek Buah Kakao (PBK) yang disebabkan hama Conophomorpha cramenella juga menjadi masalah utama di beberapa daerah produksi kakao. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persentase dan intensitas serangan busuk buah kakao di Kecamatan Darul Ihsan Kabupaten Aceh Timur serta mengetahui tingkat kehilangan hasil akibat serangan penyakit busuk buah kakao di Kecamatan Darul Ihsan Kabupaten Aceh Timur. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik observasi dengan pengambilan contoh (sampling) pada tanaman yang memiliki kriteria yang akan diamati. Hasil pengamatan yang diperoleh menunjukkan bahwa persentase dan intensitas serangan penyakit busuk buah kakao P. palmivora tertinggi yaitu pada kebun dengan kriteria tidak terawat dengan nilai 71,21% dan 32,27% yaitu pada Desa Lhok Meureu. Persentase dan intensitas serangan penyakit busuk buah kakao P. palmivora yang terendah terdapat pada kriteria kebun terawat dengan nilai masing-masing 36,79% dan 11,64% yaitu pada Desa Lhok Leumak. Kehilangan hasil akibat meningkatnya intensitas serangan penyakit busuk buah kakao P. palmivora di Kecamatan Darul Ihsan mencapai 481,78 Kg/Ha/tahun dengan intensitas serangan rata-rata 24,77%. Tingginya persentase serangan dan intensitas serangan penyakit ini diantaranya dikarenakancara budidaya yang tidak tepat, sanitasi lingkungan yang buruk, tidak adanya perawatan lahan pertanaman, curah hujan dan kelembaban yang tinggi. Kata kunci:Tanaman kakao, P. palmivora, penyakit busuk buah
UJI ADAPTASI BEBERAPA VARIETAS PADI LOKAL ACEH DAN DOSIS PUPUK NPK-PIM DAN PUPUK POLIVIT-PIM TERHADAP PRODUKSI TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) Maulida; Iswahyudi; Yenni Marnita
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jupas.v9i2.6816

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adaptasi beberapa varietas padi lokal aceh dan dosis pupuk NPK-PIM dan Polivit-PIM terhadap produksi tanaman padi, serta interaksi kedua perlakuan tersebut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari 2 taraf yaitu: faktor varietas padi (V) terdiri dari 5 jenis: V1= Inpari 32 (kontrol), V2= US-02 Batuta, V3= Galur Gaptas, V4= UA-12 Sigupai, V5= UA-11. Faktor dosis pupuk (P) terdiri dari 4 taraf: P0= 0 kg ha-1 (kontrol ), P1= 100 kg ha-1 NPK PIM 15-15-15 + 200 kg ha-1 Polivit PIM, P2= 150 kg ha-1 NPK PIM 15-15-15 + 150 kg ha-1 Polivit PIM, P3= 200 kg ha-1 NPK PIM 15-15-15 + 100 kg ha-1 Polivit PIM. Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi jumlah gabah per malai (butir), bobot 1.000 butir gabah (gr), persen gabah berisi (%), persen gabah hampa (%), hasil gabah ubinan (kg), dan dugaan hasil gabah per hektar (ton). Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas padi berpengaruh sangat nyata terhadap semua parameter yang diambil. Produksi tertinggi diperoleh pada varietas US-02 Batuta (V2). Adapun kombinasi dosis pupuk berpengaruh sangat nyata terhadap parameter jumlah gabah per malai, persentase gabah berisi dan persentase gabah hampa, berpengaruh nyata terhadap parameter hasil gabah ubinan dan dugaan hasil gabah per hektar, serta berpengaruh tidak nyata terhadap bobot 1.000 butir gabah. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan kombinasi dosis pupuk 150 kg ha-1 NPK PIM 15-15-15 + 150 kg ha-1 Polivit PIM (P2). Interaksi antara faktor varietas padi dengan faktor kombinasi dosis pupuk berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah gabah per malai, persentase gabah berisi, persentase gabah hampa, hasil gabah ubinan dan dugaan hasil gabah per hektar. Namun berpengaruh tidak nyata terhadap bobot 1.000 butir gabah. Interaksi terbaik diperoleh pada kombinasi perlakuan varietas US-02 Batuta dengan dosis pupuk 150 kg ha-1 NPK PIM 15-15-15 + 150 kg ha-1 Polivit PIM (V2P2). Kata Kunci : Padi Lokal, Dosis Pupuk, Produksi.
PENGARUH EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium Cepa L.) Dan BAGIAN BAHAN STEK BATANG TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT MAWAR (Rosa Sp.) Cut Desi Irmayanti; Rosmaiti; Yenni Marnita
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jupas.v10i2.8354

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstak bawang merah dan bagian bahan stek batang terhadap pertumbuhan bibit mawar. Serta mengetahui interaksi antara keduanya terhadap pertumbuhan bibit mawar. Penelitian ini telah dilaksanakan di Green House SMK Nengri 5 Kota Langsa yang berlangsung selama dua bulan yang dimulai dari bulan September sampai dengan November 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu Faktor konsentrasi ekstrak bawang merah yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: K1: 50% (50 ml ekstrak bawang merah / 50 ml air), K2: 70% (70% ml ekstrak bawang merah / 30 ml air), K3: 90% (90 ml ekstrak bawang merah / 10 ml air). Faktor macam bagian bahan stek batang yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: B1: Bagian atas/ ujung batang , B2: Bagian tengah batang , B3: Bagian bawah/ pangkal batang. Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu Munculnya tunas, Panjang tunas (umur 30, 45, dan 60 HST), Jumlah daun (umur 30, 45, dan 60 HST), panjang akar (umur 60 HST), Persentase bibit hidup.
PENGARUH LETAK BIJI PADA BUAH DAN POSISI SEMAI BENIH TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) Husnul Hotima; Syukri; Yenni Marnita
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 3 No. 10: Juni 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh letak biji pada buah dan posisi semai benih terhadap perkecambahan dan pertumbuhan bibit kakao serta interaksi kedua perlakuan. Penelitian telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Samudra Langsa. Waktu penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan juni 2022 sampai dengan September 2022. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu Faktor I letak posisi pada buah (L) ada tiga taraf yaitu L1 = Letak biji pada pangkal buah, L2 = Letak biji pada bagian tengah buah, L3 = Letak biji pada ujung buah dan Faktor II posisi semai benih (P) ada tiga taraf: P1 = Posisi semai benih tegak, P2 = Posisi semai benih miring, P3 = Posisi semai benih rebah. Hasil penelitian terbaik pada Letak biji L2 (Letak biji pada bagian tengah). Posisi semai benih P1 (posisi semai tegak). Interaksi terbaik terdapat pada kombinasi perlakuan L1P1, L1P2, L2P1 serta L2P2.
Variabilitas, Heritabilitas, dan Hasil Padi Gogo F3 Persilangan Kultivar Lokal Aceh x Ciherang Yenni Marnita; Ainul Mardiyah; Muhammad Syahril
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 49 No. 2 (2021): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.616 KB) | DOI: 10.24831/jai.v49i2.34329

Abstract

Peningkatan luas lahan terdampak kekeringan akibat perubahan iklim menuntut pemulia untuk merakit varietas padi yang adaptif pada kekeringan. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi heritabilitas populasi famili F3 hasil persilangan kultivar Sileso (tetua berdaya hasil tinggi toleran kering) dengan varietas Ciherang (tetua berumur genjah) dan untuk mendapatkan genotipe yang berdaya hasil tinggi berumur genjah. Metode penelitian yang dilakukan adalah menanam populasi F3, resiprokalnya, dan tetua. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Samudra, Langsa, Aceh, mulai Agustus sampai Desember 2020. Nilai heritabilitas tinggi pada karakter hasil pertanaman dan umur panen hanya diperoleh pada famili A1B dan A2B. Populasi A1B memiliki nilai heritabilitas hasil per tanaman sebesar 0.61 dan umur panen sebesar 0.85. Populasi A2B memiliki nilai heritabilitas hasil per tanaman sebesar 0.68 dan umur panen sebesar 0.63. Hasil seleksi diperoleh 11 genotipe dengan hasil tinggi berumur genjah yaitu: A3B(13), A1B(25), A1B(201), A1B(208), A1B(282), A1B(297), A1B(303), A2B(38), A2B(221), A2B(358), dan A2B(424) dengan rata-rata hasil per tanaman 90.67 g dan umur panen 117 hari setelah tanam. Kata kunci: resiprokal, toleran kering, umur genjah