Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Penyuluhan Kesehatan Mental Di Kalangan Remaja Di SMP Negeri 1 Banjar Buleleng Ariantini, Nyoman Sri; Solehah, Eka Lutfiatus; Saputra, I Kadek Dwi Arta
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v3i2.1067

Abstract

Kesehatan mental merupakan kondisi dimana individu memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu memberikan kontribusinya kepada lingkumganya. Kesehatan mental remaja dapat mempengaruhi masa depan remaja itu sendiri sebagai individu, dan berdampak pada keluarga hingga masyarakat. Untuk mengetahui kesehatan mental remaja, penting untuk melihat faktor dalam diri remaja itu sendiri, keluarga, dan lingkungan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan tanggal 20 April 2024 bertempat di ruang kelas SMPN 1 Banjar Kabupaten Buleleng yang terdiri dari 40 siswa kelas 10 dan kelas 11, pukul 08.15-10.00 wita, dimana kegiatan tersebuat diawali dengan perkenalan oleh fasilitator (Dosen pengabdi), penyampaian materi, diskusi dan games berhadiah. Untuk mengukur efektifitas penyampaian materi mengenai kesehatan mental di kalangan remaja, tim memberikan pre test dan post test pada peserta. Dari hasil Pre test dan post test menunjukkan adanya perubahan pengetahuan tantang kesehatan mental remaja yaitu meningkat cukup signifikan dari 30% menjadi 80%. Dari pengamatan yang dilakukan peserta terlihat antusias dalam mengikuti penyuluhan yang diberikan oleh fasilitator. Pemberian penyuluhan pada remaja terkait kesehatan mental merupakan upaya untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan mental dan juga sebagai upaya pemberian pendidikan kesehatan mental dikalangan remaja agar remaja memiliki kemampuan mengelola kesehatan mental dan meningkatkan kesehatan mental pada remaja. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat ini diharapkan menjadi acuan bagi pihak terkait khususnya tenaga kesehatan setempat dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan remaja khususnya kesehat mental.
Relationship between Health Locus of Control and Self-Management in Stroke Patients in the Inpatient Room of Ari Canti Gianyar Hospital Dewi, Desak Putu Risna; Lestarini, Putu Ayu; Solehah, Eka Lutfiatus
Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia
Publisher : Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/jski.v3i1.27

Abstract

Background: Stroke patients take a long time to recover so that self- management is needed to adhere to carrying out rehabilitation and control and prevent repeated attacks which result in worsening conditions. The implementation of self-management in stroke patients is influenced by factors within the individual, one of which is the belief to control their health which is called the term health locus of control. Aims: The purpose of this study was to determine the relationship between health locus of control and self-management in stroke patients. Method: Type of research Descriptive Correlation with cross-sectional study design. The sample size of 45 people was selected by purposive sampling. The tool used to collect data is a questionnaire, analysis using the Spearman Rank test. Result: The results of the study of health locus of control were mostly 20 respondents (44.4%), self-management was mostly 22 respondents (48.9%). The results of the Spearman Rank test showed a p-value of 0.000, indicating a relationship between health locus of control and self-management in stroke patients. The correlation coefficient value of 0.955 indicates a strong positive correlation. Conclusion: A high health locus of control leads patients to believe that they have control over their own health, making them responsible for their health and compliant with recommendations for stroke management. In conclusion, health locus of control is significantly related to self-management in stroke patients.