Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA MENGENAI KESEHATAN REPRODUKSI DI SMP N 3 SUKAWATI Agustina, Komang Srititin; Agustini, Ni Rai Sintya; Wulandari, Ni Made Ayu
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v2i1.451

Abstract

Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa yang meliputi perubahan biologis, psikologi, dan sosial. Masa ini adalah masa yang penuh gejolak, masa yang penuh dengan pengenalan dan petualangan berbagai hal baru. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi remaja. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan. Tahap awal dilakukan pretest pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Dilanjutkan dengan pemberian leaflet dan pemaparan informasi mengenai kesehatan reproduksi. Pada akhir kegiatan dilakukan postest  menggunakan kuesioner yang sama dengan pretest. Berdasarkan hasil pretest diperoleh nilai rata-rata 8 dan nilai rata-rata untuk posttest adalah 21. Hasil uji Wilcoxon didapat p value 0,001 yang berarti ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan reproduksi. Pemberian pendidikan kesehatan reproduksi memberikan dampak yang positif bagi remaja berupa peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Kata kunci : Remaja, Kesehatan reproduksi, Pendidikan kesehatan
Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Status Gizi Balita Di Desa Poh Santen Kabupaten Jembrana Utami DS, Ni Kadek Ayu Dwi; Agustini, Ni Rai Sintya; Komang Srititin Agustina
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 3 No 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v3i2.569

Abstract

Di Indonesia masalah status gizi kurang merupakan masalah yang umum di beberapa negara berkembang. Salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi adalah pengetahuan Ibu tentang gizi yang dipraktikan dalam pola asuh dan pemberian makanan. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan intervensi preventif yaitu penyuluhan mengenai gizi balita pada ibu balita di Desa Poh Santen. Tujuan pemberian penyuluhan ini adalah memberikan pengetahuan pada ibu menganai pemenuhan gizi seimbang yang tepat sesuai dengan kebutuhan balita. Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan Pre-Experimental Design dengan model desain One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi adalah ibu balita di Desa Poh Santen Kabupaten Jembrana. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling dengan jumlah 33 responden.  Metode pengumpulan data yang digunakan  yaitu pengukuran kuisioner ibu balita. Setelah diberikan intervensi penyuluhan dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu balita mengenai gizi balita mengalami peningkatan. Hasil uji Wilcoxon terdapat perbedaan pengetahuan ibu balita terhadap status gizi dengan nilai (p=0,001).   Kata Kunci : Pengetahuan, Penyuluhan, Status Gizi Balita
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kecemasan Menghadapi Stigma Masyarakat pada Pasien Covid-19 Agustini, Ni Rai Sintya; Swarjana, I Ketut; Negara, IGNM Kusuma; Rahyanti, Ni Made Sri
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 3 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v13i3.2842

Abstract

Covid-19 has been declared a global pandemic Anxiety is a problem that often arises in patients treated at healthcare centers or hospitals. The purpose of this study was to determine the factors related to anxiety in facing societal stigma in Covid-19 patients in the Covid-19 Isolation Room of RSD Mangusada. This research method is a quantitative study with a cross-sectional design conducted in the Covid-19 Isolation Room of RSD Mangusada in March-May 2021. The sampling technique was determined using consecutive sampling with a sample of 256 respondents. The Ordinary Logistic Regression test was used to determine the relationship between the dependent variable and the independent variable and to determine the most influential variable. The results showed that the age variable was the most influential on anxiety with a p-value of 0.049, OR=2.25, which means respondents aged 17-25 years can increase the risk of anxiety by 2.25 times compared to respondents who are adults and the elderly. Age, comorbid status, coping responses, disease-related information, and family support are factors related to patient anxiety in dealing with community stigma in Covid-19 patients at Mangusada Hospital. The involvement of all parties is absolutely necessary for dealing with the Covid-19 pandemic.
HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN MENARCHE DINI PADA ANAK SEKOLAH DASAR Srititin Agustina, Komang; Agustini, Ni Rai Sintya; DS, Ni Kadek Ayu Dwi Utami
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v10i1.972

Abstract

Upaya Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu Tentang Picky Eater Melalui Pemberian Pendidikan Kesehatan: The Efforts to Increase Integrated Postal Service Cadres Knowledge about Picky Eater Through Providing Health Education Agustini, Ni Rai Sintya; Agustina, Komang Srititin; Utami DS, Ni Kadek Ayu Dwi
Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/jski.v1i2.8

Abstract

Latar Belakang: Dua faktor yang mempengaruhi  gizi dan kesehatan anak adalah kurangnya asupan makanan dan kondisi kesehatan. Picky eater memiliki perilaku sangat pemilih dalam makanan dan tidak mendapatkan menu makanan yang seimbang seperti sayuran, nasi buah-buahan dan hanya menginginkan makanan yang manis saja. Kader kesehatan yang berasal dari elemen masyarakat terbukti mampu meningkatkan status kesehatan masyarakat. Tujuan: Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu terkait picky eater sebagai indikator dalam penentuan status gizi balita. Metode: Metode berbasis Participatory Learning and Action (PLA). Populasi dalam penyuluhan ini adalah  semua kader posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kuta Utara berjumlah 35 orang. Hasil: Nilai rata-rata pengetahuan kader posyandu sebelum diberikan pendidikan kesehatan mengenai picky eater adalah 8.5. Setelah diberikan pendidikan kesehatan nilai rata-rata postest menjadi 19.0, dengan nilai maksimal 21. Dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan pengetahuan kader posyandu mengenai picky eater. Kesimpulan: Mempersiapkan kader posyandu agar memiliki pengetahuan dan pemahaman terkait picky eater dan cara mengatasinya ketika menemukan kasus tersebut.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Latihan Senam Lansia Dengan Hipertensi Untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan: Community Empowerment Through Elderly Exercise Training for Hypertension to Improve Health Status Santana, Ni Luh Putu Mira; Dewi, Desak Putu Risna; Agustini, Ni Rai Sintya
Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/jski.v2i1.21

Abstract

Latar Belakang: Lanjut Usia (Lansia) sebuah proses bertambahnya usia disertai adanya penurunan fungsi organ tubuh pada lansia, seiring meningkatnya usia, terjadi perubahan dalam struktur dan  penurunan fungsi pada  tubuh. Beberapa jenis penyakit yang dapat dialami oleh lansia adalah hipertensi  atau yang biasa di sebut juga dengan penyakit tekanan darah tinggi. Tekanan darah diri merupakan keadaan kronis yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri. Tujuan: Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khusunya lansia tentang  pengetahuan hipertensi dan senam lansia yang  dihapakan mampu meningkatkan kualitas hidup lansia di Banjar   Batan Duren, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali. Metode: Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan Participatory Learning and Action (PLA). Jumlah peserta 48 orang lansia. Kegiatan dilakukan selama 1 hari dengan kegiatan berupa penyuluhan  kesehatan tentang hipertensi, pemeriksaan tekanan darah dan senam lansia. Hasil: Diperoleh hasil sebanyal 54% lansia memiliki pengetahuan yang baik setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi dan senam lansia dan juga didapatkan hasil sebesar 58,3% lansia mengalami hipertensi, pengetahuan lansia terhadap senam lansia yang baik dan benar mengalami peningkatan. Kesimpulan: Penyuluhan kesehatan  dan senam lansia yang baik dan benar  dapat membantu meningkatkan pengetahuan lansia tentang manajemen hipertensi yang berdampak pada peningkatan derajat kesehtan lansia.
Implementasi Penggunaan Media Edukasi Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan Menggosok Gigi Yang Benar Pada Anak Pra Sekolah Melalui Edukasi Kesehatan Gigi Dan Mulut Agustini, Ni Rai Sintya; Komang Srititin Agustina, Komang Srititin Agustina; Utami, Ni Kadek Ayu Dwi; Bainuan, Lina Darmayanti
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v4i1.589

Abstract

Masalah kesehatan gigi dan mulut merupakan permasalahan yang sering terjadi pada anak-anak. Kesehatan gigi dan mulut merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan pengetahuan anak khususnya usia sekolah.Tujuan  pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang menggosok gigi pada anak usia sekolah. Populasi disini merupakan anak pra sekolah di PAUD NeoGenesis. Berdasarkan hasil pretest dari 33 responden memiliki pengetahuan rendah tentang cara menggosok gigi yaitu sebesar  46%. Sedangkan hasil post test, menunjukan lebih dari setengah responden memiliki tingkat pengetahuan tinggi yaitu 57%. Kesimpulan: implementasi penggunaan media edukasi video terhadap peningkatan pengetahuan menggosok gigi yang benar pada anak pra sekolah melalui edukasi kesehatan gigi dan mulut berpengaruh terhadap  pengetahuan cara menggosok gigi pada anak usia sekolah.   Kata Kunci : Pengetahuan, Media Edukasi Video, Anak Pra Sekolah
Implementation of Family Nursing Care on the Level of Family Independence in Overcoming Family Health Problems Agustini, Ni Rai Sintya; Solehah, Eka Lutfiatus; Lestarini, Putu Ayu
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.4818

Abstract

The family, as the smallest social unit, is interdependent and crucial in addressing health issues collectively. Family nursing care involves transferring knowledge and skills to enable families to independently manage health problems, aiming to foster behavioral change toward better health practices. This study investigates the impact of family nursing care on the level of family independence in managing health issues in Banjar Kesambi, Kerobokan. Using a quasi-experimental one-group pretest-posttest design, 60 families meeting specific criteria were selected through purposive sampling. Data were analyzed using univariate and bivariate (dependent T-test) methods. Results indicated a significant positive effect of family nursing care on family independence in managing health challenges (p-value = 0.000).
Edukasi Kesehatan Reproduksi Pada Anak Usia Dini Sebagai Langkah Awal Mencegah Pelecehan Seksual Agustina, Komang Srititin; Agustini, Ni Rai Sintya; Utami Ds, Ni Kadek Ayu Dwi
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 4 No 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tahap golden periode anak membutuhkan pemahaman yang baik tentang tubuh mereka, batasan pribadi, dan konsep dasar mengenai kesehatan reproduksi. Sayangnya, banyak anak yang tidak mendapatkan pendidikan yang memadai mengenai hal ini, yang dapat mengakibatkan ketidakpahaman mereka terhadap situasi berbahaya dan meningkatkan risiko pelecehan seksual. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang kesehatan reproduksi kepada anak usia dini sebagai langkah awal dalam mencegah pelecehan seksual. Kegiatan edukasi akan dilakukan dengan metode ceramah interaktif menggunakan alat bantu seperti video edukatif, laptop, dan LCD untuk meningkatkan pemahaman anak-anak. Teknik pengumpulan data dalam kegiatan ini menggunakan observasi dan evaluasi partisipatif, di mana respon dan pemahaman anak-anak akan diamati selama dan setelah sesi edukasi berlangsung. Hasil dari pengumpulan data observasi dan evaluasi partisipatif menunjukkan bahwa anak-anak menunjukkan tingkat pemahaman yang baik setelah edukasi diberikan. Observasi selama kegiatan menunjukkan bahwa anak-anak mampu mengenali bagian tubuh yang bersifat pribadi dan memahami bahwa mereka berhak menolak sentuhan yang tidak nyaman.   Kata kunci : Anak usia dini, kesehatan reproduksi, pencegahan pelecehan seksual, video edukasi
Pengaruh Massage Effleurage Menggunakan Minyak Jahe Terhadap Intensitas Nyeri Punggung Bawah Pada Penenun di Kelompok Putri Mas Desa Batuagung Diah Maharani, Putu Diah Maharani; Agustini, Ni Rai Sintya; Kusumaningtiyas, Dwi Prima Hanis
Jurnal Teknologi Kesehatan (Journal of Health Technology) Vol. 21 No. 2 (2025): 2
Publisher : POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/jtk.v21i2.2862

Abstract

Introduction: Lower Back Pain (LBP) is a discomfort condition commonly experienced by individuals, especially weavers, causing muscle stiffness and soreness. If not treated properly, this condition may reduce their productivity. This study uses a non-pharmacological approach by examining the effect of effleurage massage with ginger oil on the intensity of low back pain among the Putri Mas group in Batuagung Village. Methods: The study used a pre-experimental design with a one group pre-test dan post-test approach. The population consisted of weavers from Putri Mas Group in Batuagung Village. A total of 53 respondent were selected using purposive sampling. The intervention was given by massaging the respondent’s back using effleurage technique with ginger oil for 15 minutes per session. Pain intensity before and after the intervention was measured using the Numeric Rating Scale (NRS). The data were analyzed using the Wilcoxon Signed Rank Test. Results: Before the therapy, all weaver experienced lower back pain, mostly in the moderate pain category. After the intervention, all weaver showed a decrease in pain intensity with most of them in the mild pain category. The Wilcoxon Signed Rank Test showed a Z value of -6,783 with a p-value <0,001, which means the result is significant (p < 0,05). Therefore, the null hypothesis was rejected and the alternative hypothesis was accepted. Discussion: The result showed that effleurage massage using ginger oil had an effect in reducing lower back pain intensity in weavers. Future studies are recommended to include a control group and a larger sample across weaving groups Keyword: Effleurage massage, ginger oil, lower back pain, non-pharmacological therapy