Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Data Mining Terhadap Data Transaksi Penjualan Komponen Panel Listrik Pada Perusahaan Aryatech Menggunakan Algoritma Apriori Andi Firmansyah; Arrijal Bishri
Jurnal SIGMA Vol 8 No 2 (2018): Maret 2018
Publisher : Teknik Informatika, Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.75 KB)

Abstract

Abstraksi Aryatech adalah perusahaan yang menjual komponen bahan baku panel listrik. Saat ini transaksi penjualan dan pembelian komponen panel listrik diperusahaan Aryatech setiap harinya semakin bertambah dan data transaksi tersebut hanya disimpan sebagai arsip.Dengan demikian perusahaan Aryatech memerlukan sistem untuk mengolah data yang dapat menghasilkan informasi yang tersembunyi didalam data transaksi tersebut. Salah satu teknik pengolahan data yang dapat digunakan untuk masalah tersebut adalah data mining dengan analisis asosiasi menggunakan algoritma apriori. Algoritma apriori merupakan salah satu teknik dari data mining yang menghasilkan aturan untuk perilaku kebiasaan konsumen dalam membeli barang secara bersamaan dalam satu waktu. Aturan tersebut didapat dari nilai minimum support dan confidence yang ditentukan. Support merupakan jumlah item pada setiap transaksi sedangkan confidence berpengaruh pada jumlah aturan yang dihasilkan dari proses.Dari pengolahan data menggunakan Algoritma Aproiri maka akan menghasilkan informasi pola pembelian sehingga dapat memprediksi persediaan barang diwaktu yang akan datang. Kata Kunci : Data Transaksi, Data Mining, Algoritma Apriori, Support, Confidence
PRIMUM REMEDIUM DALAM TINDAK PIDANA KORPORASI DI BIDANG PERIKANAN Andi Firmansyah; Herman Herman; Hamka Hamka
Jurnal Al-Ahkam: Jurnal Hukum Pidana Islam Vol 4 No 2 (2022): Al-Ahkam Volume 4 Nomor 2 September Tahun 2022
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-ahkam.v4i2.1210

Abstract

Hukum pidana mengenal asas primum remedium yang menjadikan pidana sebagai sarana utama dalam suatu tindak pidana. Kejahatan dalam dunia perikanan tidak hanya dilakukan oleh orang perorangan akan tetapi kejahatan perikanan ini banyak juga dilakukan oleh korporasi. Perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha perikanan tidak sedikit melakukan kejahatan-kejahatan baik melakukan pemalsuan terhadap izin, ataupun praktik penangkapan ikan dengan cara merusak (destructive fishing). Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis-normatif, yakni dengan mendasarkan pada peraturan perundang-undangan yang sedang berlaku (hukum positif) untuk menemukan kebenaran secara yuridis-formal. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah pendekatan undang-undang (Statue Approach), pendekatan kasus (Case Approach), pendekatan historis (Historical Approach), pendekatan komparatif (Comparative Approach), dan pendekatan konseptual (Conceptual Approach). Hasil penelitian menunjukkan bahwa korporasi sebagai subjek hukum sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang perikanan jo Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta kerja (Cluster perikanan) tepatnya dalam Pasal 1 yaitu korporasi sebagai subjek hukum yang dalam Undang-Undang tersebut mendefinisikannya sebagai “setiap orang”. Sebagaimana yang tertera dalam Pasal 101 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 dimana kita lihat bahwa konsep primum remedium dalam sistem pemidanaan korporasi dapat dikenakan kepada pengurusnya yang mana pidana yang dijatuhkan adalah pidana denda yang ditambah 1/3 dari pidana yang dijatuhkan.
Pengaruh Transaksi Pembelian dan Penjualan Online di Bawah Hukum Internasional di Indonesia Andi Firmansyah; Bariek Ramdhani Pababbari
Jurnal Al Tasyri'iyyah VOLUME 3 ISSUE 2, DECEMBER 2023
Publisher : Prodi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jat.vi.44540

Abstract

ABSTRAK Kemajuan teknologi memberikan perubahan drastis dalam transaksi perdagangan internasional. Diperlukan norma yang lebih ketat dalam mengatur lalu lintas perdagangan internasional. Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif/kualitatif bahwa transaksi perdagangan online adalah segala perbuatan hukum yang menggunakan media elektronik sebagai medianya, meliputi pengamatan langsung dan observasi, dokumentasi dan bahan-bahan hukum. Penelitian mengemukakan bahwa transaksi jual beli, pihak dari dua negara berbeda tunduk pada hukumnya masing-masing, mempunyai kebebasan untuk secara tegas menentukan pilihannya, baik klausul hukum atau pilihan forum dalam transaksi jual beli yang dilakukan online. Hal ini Perlu dilakukan untuk menghindari permasalahan hukum yang mungkin timbul dalam pelaksanaan transaksi jual beli secara online dan penyelesaiannya secara hukum melalui suatu cara tertentu yakni badan peradilan atau arbitrase. Kata Kunci: Hukum Internasional; Online; Transaksi