Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EVALUASI KESESUAIAN PEMANFAATAN RUANG DI KECAMATAN PAYAKUMBUH BARAT TAHUN 2022 Saputra, Donny; Diyono
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v8i2.11196

Abstract

Pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk di Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh sejalan dengan bertambahnya kebutuhan ruang terbangun dan diupayakan tetap menjaga keseimbangan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Oleh sebab itu dibutuhkan payung hukum adanya Rencana Detail Tata Ruang Daerah (RDTR) yang sudah disahkan sejak Tahun 2018. Salah satu fungsi RDTR adalah pengendalian pemanfaatan ruang karena pembangunan. Bertambahnya kebutuhan ruang di Kecamatan Payakumbuh Barat diperlukan pengelolaan pemanfaatan ruang yang selaras dengan RDTR. Penelitian ini mencoba melakukan evaluasi pemanfaatan ruang ditahun 2022 dengan cara membuat peta pemanfaatan ruang tahun 2022 menggunakan data dasar Citra Tegak Satelit Resolusi Tinggi (CTSRT) Pleiades. Peta pemanfaatan ruang tersebut kemudian disandingkan dengan metode overlay terhadap peta RDTR dan peraturan zonasinya. Hasilnya adalah atribut kesesuaian setiap jenis klasifikasi pemanfaatan ruang dan peraturan zonasi berdasarkan matriks kesesuaian ITBX dalam RDTR. Berdasarkan hasil analisis kesesuaian pemanfaatan ruang tahun 2022 terhadap RDTR tahun 2018 Kecamatan Payakumbuh Barat memiliki nilai kesesuaian sekitar 74%.
Analisis Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Penggunaan Aplikasi Mobile JKN di Desa Pandanan Sekar Arum Kinasih; Diyono; Lilik Sriwiyati; Anastasia Lina Dwi Nursanti
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 3 (2025): Februari
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i3.3927

Abstract

Latar Belakang: Transformasi kesehatan adalah langkah strategis untuk memastikan pemerataan akses layanan kesehatan di Indonesia, termasuk melalui teknologi. Salah satu inovasi digitalnya adalah aplikasi Mobile JKN yang dikembangkan BPJS Kesehatan untuk mempermudah masyarakat mengakses layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi tingkat kepuasan masyarakat terhadap penggunaan aplikasi Mobile JKN di Desa Pandanan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. Studi ini merupakan adaptasi dari penelitian sebelumnya dengan perbedaan lokasi dan metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Mayoritas masyarakat Desa Pandanan telah menggunakan aplikasi Mobile JKN, meskipun masih terdapat kendala dalam penggunaannya. Penelitian ini diharapkan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas aplikasi agar lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kepuasan masyarakat, hubungan tingkat pendidikan, jenis kelamin, dan pekerjaan terhadap kepuasan pengguna. Desain Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain analitik kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Subyek Penelitian: Subyek dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Pandanan yang berjumlah 111 orang yang dipilih menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan adalah data primer berupa kuesioner kemudian di analisis dengan uji chi square menggunalan SPSS seri 26 Hasil Penelitian: Hasil Penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p=0,395), pendidikan (p=0,892), dan pekerjaan (p=0,404) terhadap tingkat kepuasan masyarakat. Kesimpulan: Jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan tidak memengaruhi tingkat kepuasan masyarakat pengguna aplikasi Mobile JKN di Desa Pandanan
HUBUNGAN DURASI BERMAIN GAME ONLINE TERHADAP NYERI CARPAL TUNNEL SYNDROME PADA PENGGUNA WIFI CORNER DI TELKOM SRAGEN Agung Sidhiq Hidayat; Diyono; Warih Anjari Dyah K
Physio Journal Vol. 4 No. 1 (2024): MARET
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/phyjou.v4i1.1288

Abstract

Game online merupakan permainan yang dapat dimainkan oleh banyak orang pada waktu bersamaan melalui jaringan internet. Dampak positif dari bermain game online adalah dapat menghilangkan stres akibat rutinitas, cepat menyelesaikan soal permasalahan dan tanggap akan cepatnya perkembangan tekologi, sedangkan dampak negatifnya adalah kecanduan dimana akan berpengaruh terhadap aktifitas fungsional dari tangan saat memegang handphone, salah satu kejadian yang bisa muncul dari hal tersebut adalah adanya Carpal Tunne Syndrome yang menyebabkan nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan durasi bermain game online terhadap nyeri carpal tunnel syndrome pada penguna Wifi Corner di Telkom Sragen. Jenis penelitian yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel dari 40 populasi pemain dilakukan dengan cara purposive random sampling dan dalam penelitian ini mendapatkan satu sampel drop out. Pengukuran Carpal Tunnel Syndrome menggunakan Boston Carpal Tunnel Questionnaire (BCTQ). Berdasarkan uji Spearman’s rho Test menunjukkan bahwa nilai p = 0,006 pada uji hubungan tersebut < 0,05 yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara durasi bermain game online terhadap nyeri Carpal Tunnel Syndrome pada penguna Wifi Corner di Telkom Sragen. Adapun kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh ada hubungan antara durasi bermain game online terhadap nyeri Carpal Tunnel Syndrome bola pada pemain game online di Telkom Sragen.
Implementasi Data Geospasial Bidang Tanah dalam Standar Administrasi Pertanahan Wibowo, Hendry Yuli; Diyono
Jurnal Pertanahan Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Pertanahan
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53686/jp.v14i2.230

Abstract

Data bidang tanah yang berkualitas saat ini dibutuhkan untuk berbagai keperluan stakeholder. Mulai dari untuk kegiatan pengadaan tanah untuk kepentingan umum, perpajakan, perencanaan pembangunan maupun untuk kebutuhan informasi masyarakat umum. Penjaminan kualitas menjadi aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam produksi data spasial bidang tanah. Namun penjaminan kualitas data bidang tanah masih belum menjadi prioritas pada regulasi di Indonesia. Makalah ini merupakan studi rinci sejauh mana kualitas data diatur dalam regulasi data geospasial bidang tanah mengacu pada standar SNI ISO 19157. Regulasi yang dipelajari merupakan peraturan terkait pengukuran dan pemetaan sejak tahun 1997 sampai Petunjuk Teknis PTSL 2023. Hasil studi menunjukkan bahwa kontrol kualitas dan penjaminan kualitas masih belum terintegrasi secara spesifik dalam regulasi. Direkomendasikan studi lebih lanjut mengenai bagaimana penjaminan kualitas data geospasial bidang tanah dapat diatur sedemikian rupa dalam regulasi yang bersifat implementatif untuk menjamin data bidang tanah dapat berkualitas dan reliable dalam pemanfaatannya.   Data Quality of land parcel data is currently needed for various stakeholder purposes, s. Starting from land acquisition activities for the public interest, taxation, planning and development and for the information needs of the general public. Quality assurance is an important aspect that needs to be considered in the production of spatial land data. However, quality assurance of land parcel data is still not a priority in Indonesian regulations. This paper is a detailed study of the extent to which data quality is regulated in the regulation of geospatial data on land referring to the SNI ISO 19157 standard. The regulations studied are those related to measurement and mapping from 1997 to the PTSL Technical Guidance 2023. The study results show that quality control and quality assurance are still not specifically integrated in the regulations. Further study is recommended on how quality assurance of geospatial data of land parcels can be regulated in an implementable regulation to ensure the quality and reliability of land parcel data in its utilization.