Kusumaningayu, Warih Anjari Dyah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Pengaruh cervical stabilization exercise terhadap nyeri leher pada penjahit konveksi Fatmawati, Sabrina Aulia; Kusumaningayu, Warih Anjari Dyah; Awanis, Almas
Journal Physical Therapy UNISA Vol. 4 No. 2 (2024): November
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jitu.3796

Abstract

Penjahit merupakan pekerjaan yang membutuhkan durasi waktu yang lama dan beban kerja yang besar, dimana penjahit memiliki beberapa keluhan salah satunya yaitu nyeri leher. Adapun beberapa faktor individu yang mempengaruhi nyeri leher yaitu jenis kelamin, usia, dan sikap kerja penjahit. Upaya untuk mengatasi nyeri leher pada penjahit dapat diberikan beberapa latihan yaitu cervical stabilization exercise yang merupakan salah satu latihan stabilisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dari otot deep fleksor dan meningkatkan daya tahan sehingga dapat mengurangi nyeri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian cervical stabilization exercise terhadap nyeri leher pada penjahit konveksi. Jenis penelitian ini quasi experimental dengan model two group pre and post test yang dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2023 pada penjahit konveksi di Konveksi Wirun Plesungan dan Konveksi Niks Fashion Banyuanyar. Dalam penelitian ini, subyek penelitian diberikan cervical stabilization exercise dengan frekuensi 3 kali seminggu selama 4 minggu. Jumlah sampel yang didapat dalam penelitian ini sebanyak 34 orang, yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama diberikan cervical stabilization exercise dan kelompok II kelompok adalah kontrol. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan Visual Analog Scale (VAS). Hasil Analisis statistik uji beda pada post-test kelompok I dan II menggunakan uji independent sample t test. Uji pengaruh nilai nyeri leher dengan independent samples test diperloleh p<0,05 sehingga dinyatakan ada pengaruh secara bermakna. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian cervical stabilization exercise dalam menurunkan nyeri leher pada penjahit konveksi.
The Pengaruh pemberian kinesiotaping terhadap keseimbangan dinamis cedera sprain ankle kronis pada pemain basket Putra, Adam Guntur Syafatah; Kusumaningayu, Warih Anjari Dyah; Amarseto, Binuko
Journal Physical Therapy UNISA Vol. 5 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jitu.3903

Abstract

Lebih dari 70% kasus sprain ankle melibatkan ligamen lateral, yaitu anterior talofibular ligament (ATFL) dan calcaneofibular ligament (CFL). Cedera ini tidak hanya menyebabkan nyeri dan keterbatasan gerak akut, tetapi juga berpotensi berkembang menjadi kondisi chronic ankle instability (CAI) terutama pada atlet basket. Cidera sprain ankle sendiri ini dapat menyebabkan gangguan keseimbangan pada penderita dikarenakan menimbulkan rasa tidak nyaman pada pergelangan kaki sehingga menyebabkan terganggunya fungsi keseimbangan terhadap tubuh. Pada pemain olahraga basket cedera yang paing sering dialami adalah cidera ankle sprain dengan prevalensi yang cukup tinggi. Penelitian ini menggunakan pre post eksperimental dan membandingkan antara kedua kelompok tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemeberian kinesiotaping terhadap keseimbangan dinamis pasca cidera ankle sprain pada pemain basket. Berdasarkan uji hipotesis berpasangan dengan total populasi 30 dengan jumlah sampel yang didapat 20 didapatkan hasil nilai signifikasi 1.000 atau p>0,05 pada kelompok intervensi yang berarti hipotesis tidak diterima dan pada kelompok kontrol nilai signifikasi 0,066 atau p>0,05 yang berarti hipotesis tidak diterima, artinya tidak ada perbedaan pengaruh pemberian kinesiotaping terhadap keseimbangan dinamis pasca cidera ankle sprain pada pemain basket. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan kinesiotaping selama satu minggu pada kelompok kontrol belum menunjukan hasil yang signifikan terhadapap peningkatan keseimbangan dinamis. Jadi tidak ada pengaruh pemberian kinesiotaping terhadap keseimbangan dinamis pasca cedera ankle sprain pada pemain basket dengan hasil signifikasi yaitu p >0,05.