Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Coordination Analysis of Over Current Protection Using ETAP Software: A Case Study in PT Indocement Tunggal Prakarsa Tarjun, Kotabaru, South Kalimantan Setiawan, Aditiya; Syahputra, Ramadoni; Chamim, Anna Nur Nazilah; Jeckson, Jeckson
Journal of Electrical Technology UMY Vol 3, No 1 (2019): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jet.3151

Abstract

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tarjun, Tbk Plant 12, is the largest cement company in Kalimantan. The growing industrial world in the field of cement that is very rapidly will significantly affect the speed of the economy. Thus the increase in the field of electricity will be more felt. PT Indocement Tunggal Prakarsa Plant 12, located in South Kalimantan, requires a reliable electrical system, both in terms of its power supply, in terms of backup of installed electrical systems, as well as safeguards that meet the electricity standards. In the short-circuit settlement is not desired, then the protection of the current relays more with proper coordination protection and reliable required. The coordination of the protection of the current relay is more necessary than the others in order to occur short circuit occurs in the field. No widespread damage occurred in its electricity and existing industrial equipment. To maintain the condition of the electric power system in optimum absence, a re-study of the coordination of current relational protection in PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk Plant 12. This final project will discuss coordination analysis of overcurrent relay protection at PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. In analyzing the coordination of overcurrent protection, then using several methods in a more coordinated way with coordination protection resetting using ETAP software. They are also resetting coordination protection overcurrent relays using manual calculations. After making the comparison, it can be seen as more current relay protection installed in the field. Some do not work well. It is pronounced in the work of existence, which does not match the standard ie, 0.2 - 0.35 seconds from the IEEE.
PERANAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) DALAM MENANGGULANGI BENCANA BANJIR DI KOTA BALIKPAPAN Setiawan, Aditiya; Rusba, Komeyni; Ramdan, Muhamad; Saputra, Dharma; Swandito, Adji
IDENTIFIKASI Vol 10 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i1.319

Abstract

Upaya pemerintah kota balikpapan dalam penanggulangan bencana banjir yang menjadi bencana tahunan yang terjadi penurunan jumlah kasusnya adalah dengan melakukan koordinasi dengan BPBD agar dapat meminimalisir terjadinya bencana banjir.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran, serta upaya BPBD dalam penanggulangan bencana pada tahap prabencana banjir di Kota Balikpapan. Metode yang digunakan ialah metode penelitian jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang didapatkan kemudian dianalisis dan disajikan dengan tahapan mengolah data dan menyiapkan data dengan analisis, hingga akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran BPBD dalam menjalankan perannya dalam penanggulangan bencana pada tahap pra bencana banjir ada tiga yakni dengan mengadakan sosialisasi terkait pembuatan peta rawan bencana, membantu dalam hal pertolongan dan penyelamatan pada saat bencana, dan sebagai tahap pemulihan dan rehabilitasi rekontruksi pada pasca bencana. Kesimpulan dari upaya BPBD dalam mengatasi kendala-kendala tersebut yaitu BPBD harus selalu siap siaga dalam masalah bencana dan harus selalu berpedoman kepada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah diterapkan agar proses pengatasan yang dilakukan bisa tercapai sesuai dengan hasil yang telah diharapkan, disamping itu kesadaran masyarakat juga penting guna membantu peran BPBD dalam menanggulangi bencana pada tahap pra bencana banjir ini.